MANFAAT MECIN
Shierly Chandra
2001559356
Sumber : http://deliciousliving.com
Hello Foodies! Siapa yang tidak kenal dengan MSG? MSG atau Monosodium Glutamate, yang biasa disebut mecin oleh orang Indonesia, dikenal sebagai salah satu bahan penguat rasa yang digunakan ketika memasak, baik di restoran maupun di rumah. Cita rasa makanan yang kuat dan gurih tidak lepas dari penggunaan MSG. Namun, MSG sendiri sudah terbukti sebagai biang penyakit, dan fakta-fakta ilmiah pun menunjukan hal tersebut. Akan tetapi fakta lain mengungkapkan bahwa MSG ternyata mengandung nutrisi yang diperlukan oleh tubuh manusia.
Sumber : http://www.miwon.co.id
Monosodium Glutamate, sesuai dengan namanya, mengandung sodium atau natrium, glutamate dan air. Ketiga bahan tersebut merupakan zat gizi. Sodium sebenarnya adalah nama lain dari natrium. Tahukah kalian natrium banyak terkandung dimana? Garam! Sebenarnya, nama ilmiah dari garam adalah Natrium Klorida (NaCl), sedangkan mecin ini adalah Natrium Glutamat.
Glutamat merupakan asam amino non-esensial, dan yang menarik adalah glutamat dapat diproduksi di dalam tubuh manusia. Perannya dalam tubuh adalah untuk metabolisme fungsi otak dan otot. Di dalam tubuh manusia terdapat 20% protein. 20% dari protein tersebut adalah kandungan glutamat. Tidak hanya diproduksi dalam tubuh, tetapi kandungan glutamat ini bisa didapatkan dari ikan, sayur, buah, bahkan ASI loh! Menarik kan?
MSG terbuat dari apa? MSG secara alamiah dibuat dari tebu, akan tetapi ada juga yang diperoleh melalui ekstrasi lobak, singkong dan gandum. Bahan-bahan tersebut merupakan bahan alami, karena seperti yang kita ketahui gula terbuat dari tebu, dan tepung terbuat dari gandum. Jadi, proses pembuatan MSG atau mecin ini singkatnya dengan cara mencampurkan tebu, singkong atau gandum yang kemudian difermentasi oleh bakteri Corynebacterium glutamicum, lalu ditambahkan dengan garam agar mecin bertekstur seperti Kristal.
Apa manfaat MSG atau mecin bagi manusia? Kandungan natrium pada 5 gram garam setara dengan 2000 mg MSG, sedangkan 5 gram MSG hanya mengandung 600 mg natrium. Maka dari itu, penggunaan MSG sebenarnya baik untuk menggantikan garam bagi penderita hipertensi karena kadar natriumnya jauh lebih kecil. Keuntungan lain dari penggunaan MSG adalah dapat dijadikan sebagai bumbu masak untuk menambah nafsu makan, karena MSG mengandung glutamat yang memberikan rasa gurih pada makanan, dan percaya atau tidak, dapat membuat cita rasa makanan menjadi lebih enak. Manfaat lainnya, MSG dapat meningkatkan cairan ludah sehingga memudahkan manusia saat menelan makanan dan dapat meningkatkan cairan lambung. Lidah dan lambung memiliki reseptor glutamat yang saling berhubungan dengan sistem saraf pusat, otak, dan organ pencernaan, yaitu lambung dan pankreas. Melalui penelitian, telah terbukti bahwa makanan yang rasanya enak dikarenakan adanya kandungan glutamat, baik dari makanan itu sendiri maupun dari MSG, dapat merangsang produksi cairan pencernaan sehingga daya cerna makanan menjadi lebih baik. Selain itu, glutamat di dalam usus halus berfungsi sebagai sumber tenaga bagi absorpsi unsur-unsur nutrisi ke dalam darah. Glutamat juga memiliki peran utama dalam berbagai metabolisme tubuh, antara lain sebagai unsur perantara metabolisme protein, karbohidrat, dan lemak.
Jadi, MSG sebenarnya aman untuk dikonsumsi selama tidak dalam jumlah yang berlebihan. Meski dinilai aman, MSG hendaknya tidak diberikan bagi orang yang sedang mengalami cedera otak karena stroke, terbentur, terluka, ataupun penyakit syaraf. Konsumsi MSG dapat menyebabkan penumpukan asam glutamat pada jaringan sel otak yang dapat mengakibatkan kelumpuhan. Takaran saji yang pernah dikeluarkan oleh badan kesehatan dunia WHO (World Health Organization), asupan MSG per hari sebaiknya sekitar 0-120 mg/kg berat badan masing-masing orang.
Sources:
Schiffman, S. S., & Miletic, I. D. (1999). Effect of taste and smell on secretion rate of salivary IgA in elderly and young persons. J. Nutr. Health Aging 3, 158-164.
Vasilevskaia, L., Rymshina, M., & Shlygin, G. (1993). Effect of glutamate and combined with inosine monophosphate on gastric secretion. Vopr. Pitan. 3, 29-33.