MAKANAN DENGAN EXPIRED DATE 100 TAHUN ??

Giovani Anggasta (1901458904)

Expiration date adalah tanggal yang diberikan untuk membatasi tingkat keamanan suatu produk. Dengan adanya Expired date, menunjukkan batasan waktu yang aman suatu produk dapat dikonsumsi. Pertanyaannya kini adalah, apakah semua makanan mengalami kadaluarsa? atau adakah makanan tertentu yang tidak pernah kadaluarsa/akan kadaluarsa dalam jangka waktu yang sangaaat lama? jawabannya ada!

Madu adalah cairan yang di hasilkan oleh lebah yang menghisap sari bunga atau nektar bunga kemudian di bawa, di proses dan disimpan beberapa saat di dalam perut Langkah pertama dari proses pembuatan madu oleh lebah adalah, untuk mengumpulkan nektar dari berbagai macam bunga dan tanaman, terutama selama musim panas. lebah, lalu dikeluarkan dan di letakkan di dalam sarang lebah. Lebah pekerja adalah lebah betina yang belum dewasa yang bekerja intens untuk mengunjungi bunga ( bunga pohon buah, dandelion, cengkeh ) dan kemudian membawa beban nektar ke sarang lebah dan usaha ini berat biaya mereka hidup mereka, karena mereka hidup hanya enam minggu . Nektar tanaman adalah cairan menggabungkan 80% air, gula kompleks alami ( sebagian besar sukrosa ) dan esensial asam amino, termasuk arginin, prolin, alanin, isoleusin, serin, valin dan glisin. Berbagai jenis nektar adalah sumber utama yang digunakan oleh lebah untuk membuat madu. Pada waktu nektar dikumpulkan, bahan tersebut masih mengandung kadar air tinggi ( ±85% ) dan sukrosa tinggi. Setelah lebah mengubah nektar menjadi madu dan dimatangkan secara alami dalam sarang, maka kandungan air menjadi rendah ( kadar air 17-20% ). Demikian pula sukrosa pada nektar,akan di ubah lebah menjadi glukosa dan fruktosa (monosacharida) yang mudah dicerna dan diserap tubuh. (Molan,1999)

Madu tersusun atas beberapa molekul gula sePerti glukosa dan fruktosa serta sejumlah mineral seperti Magnesium, Kalium, Potasium, Sodium, Klorin, Sulfur, Besi, dan Fosfat. Madu juga mengandung vitamin B1, B2, C, B6 dan B3 yang komposisinya berubah-ubah sesuai dengan kualitas madu bunga dan serbuk sari yang dikonsumsi lebah. Disamping itu, didalam madu terdapat pula tembaga, yodium dan seng dalam jumlah yang kecil, juga beberapa jenis hormon. (Sarwono, 2001)

Madu yang dipercaya dari dulu sebagai obat beragam penyakit ini ternyata membuktikan dirinya bahwa zat ini memang tangguh dan dapat di andalkan. Manfaat madu terutama untuk kesehatan manusia, antara lain : Mengurangi Gejala Alergi dan Asma, Obat Batuk dan Radang Tenggorokan, Menjaga Fungsi Saluran Cerna, Memberi Tambahan Energi, Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh, Memberi kesehatan ekstra pada kulit, melawan radikal bebas karena mengandung antioksidan, dan lain sebagainya. (Bangroo dkk, 2005)

Sumber : Saupan,2013

Madu yang disimpan dalam sebuah tempat tertutup akan tetap stabil tak berubah kualitasnya dalam jangka waktu dekade (10 Tahun) atau bahkan abad (100 Tahun). Bahkan ada sebuah sumber lain lagi yang mengatakan jika para ahli purbakala menemukan sebuah fenomena unik, yakni mereka menemukan botol-botol madu mesir purbakala yang di dalamnya masih terdapat madu serta rasanya pun masih enak, padahal itu mungkin sudah bukan lagi hitungan abad lagi, sudah ribuan tahun!

Lalu apa yang membuat madu ini bisa begitu abadi? bahkan dalam hitungan abad pun madu masih bisa dikatakan stabil dan tak menurun kualitasnya. Ada suatu teori yang menyebutkan bahwa mikroorganisme semisal bakteri dan yang lainnya itu tidak dapat hidup di lingkungan yang memiliki tingkat keasaman(PH) sangat tinggi, nah ternyata madu ini memiliki kandungan PH yang tinggi, yakni sekitar 3,5 sampai 4,2 hal ini mengakibatkan mikroorganisme sulit untuk berreproduksi atau berkembang biak, selain itu madu juga dipercaya memiliki kandungan air yang sangat rendah sehingga makin meminimalisir kemungkinan mikroorganisme tersebut dapat hidup disana.

Untuk dapat memperlama umur simpan madu hingga bertahun-tahun tersebut, Tempat penyimpanan madu yang disarankan adalah kemasan plastik yang food grade (lihat simbol sendok garpu di bagian bawah kemasan) atau kemasan berbahan gelas. Sebaiknya jangan menyimpan madu di dalam kemasan berbahan logam karena dapat memicu adanya reaksi kimia antara madu dan logam. Bahkan untuk menyendok madu juga sebaiknya menggunakan sendok berbahan non logam, seperti plastik atau kayu agar tidak ada reaksi kimia yang terjadi. Madu di dalam kemasan botol atau stoples sebaiknya disimpan di tempat yang gelap (tidak terkena sinar matahari langsung) dengan suhu udara yang sejuk atau tidak panas. Bila disimpan dengan cara seperti ini, daya tahan madu bisa bertahun-tahun. Bila madu terlihat mengristal (tampak ada butiran-butirannya), segera buka tutup kemasannya lalu letakkan botol madu dalam panci berisi air mendidih hingga madu mencair kembali. Kualitas madu tidak berkurang dengan cara seperti ini. Selain itu madu juga sangat mudah menyerap bau-bauan, karena itu jauhkan madu dari bahan-bahan yang mengeluarkan bau tajam. Dengan cara inilah madu dapat disimpan bertahun-tahun hingga ratusan tahun.

Sumber :

Bangroo,A.K.,Khatri,R.,Chauhan,S.2005.Honey dressinginpediatric burn. Medical Journal of Pediatric Surgery Departemen of Delhi

Saupan,Whitney. 2003 http://www.dvo.com/newsletter/weekly/2014/08-08-111/cooknart4.html diakses tanggal 22 April 2017

Molan, P.C. 1999.The Evidence Supporting the Use of Honey as a Wound Dressing.Medical Journal of Waikato University, Hamilton, New Zealand.

http://www.agrobisnisinfo.com/2015/09/madu-asli.html diakses tanggal 22 April 2017

Sarwono,B. 2001. Lebah madu. Tangerang :Agro Media Pustaka