Apa yang Terjadi jika Terlalu Lama Menyimpan Makanan dalam Kulkas dan Freezer?
(By: Ivan Alexander, 2001540412)
Setiap kali mengunjungi supermarket atau pasar, pasti kita sering membeli produk-produk makanan beku, daging, dan sayur. Dan pada umumnya daging jika dibeli dengan jumlah yang cukup besar, akan disimpan di Freezer. Dan saat ingin di keluarkan dari freezer, ada kristal es yang membungkusi daging yang sudah dibungkus plastik dan ada bintik coklat di daging dan saat dimasak rasa daging itu berubah. Peristiwa yang untuk menggambarkan kejadian tersebut dalam kehidupan manusia adalah peristiwa yang disebut “Frostbite”
Frostbite adalah cedera yang disebabkan oleh paparan dari bagian tubuh untuk suhu di bawah titik beku. Suhu tersebut membuat kulit beserta jaringan di bawah bagian tubuh yang terpapar membeku, hal ini dapat terjadi karena adanya darah dan kadungan oksigen di dalam darah yang dapat membeku dan membentuk kristal es yang akan merusak sel dan jaringan pembuluh darah.
Freezer burn adalah suatu kondisi yang terjadi ketika makanan beku telah rusak (kehilangan kelembapan) oleh dehidrasi dan oksidasi, karena udara mencapai makanan. Hal ini umumnya disebabkan oleh makanan tidak sedang aman dibungkus dalam kemasan kedap udara.
Efek dari Freezer burn adalah muncul bintik-bintik kasar berwarna cokelat keabu-abuan pada makanan beku, dan terjadi ketika udara mencapai permukaan makanan dan mengering produk. Perubahan warna hasil dari perubahan kimia dalam pigmen makanan ini. Freezer burn memang tidak membuat makanan tidak aman; tapi freezer burn membuat kualitas daging itu hilang. Asalkan bagian yang terkena dikeluarkan sebelum memasak, makanan tetap dapat digunakan dan dapat dimakan
Kelembaban hilang dari permukaan makanan beku melalui sublimasi, yaitu, transisi fase es langsung ke fase uap, tanpa melalui fase cair. Sublimasi mirip dengan penguapan; Namun, dalam kasus penguapan, molekul air transisi dari cairan ke keadaan uap. Sublimasi dan penguapan berlangsung di permukaan, di mana molekul dapat melarikan diri (mendapatkan energi) atau menyingkat (kehilangan energi).
Tips menyimpan makanan dalam kulkas dan freezer yang baik :
- Pilih makanan yang untuk disimpan. Saat belanja, terutama bahan makanan segar, jangan lupa cek tanggal kesegaran pada bungkusnya dan pilih yang bungkusnya dalam kondisi yang baik. Pastikan makanan yang akan dimasukkan ke dalam kulkas dingin dan yang akan dimasukkan freezer padat (masih beku). ambil makanan dingin sebelum keluar dan simpan saat sudah tiba di rumah. jika jarak rumah cukup jauh, bawa ice box.
- Biasakan “first-in” “first-out”. biasakan menaruh bahan makanan yang baru dibeli dibelakan makanan yang ada supaya tidak tertukar.
- Kebersihan. jika kulkas tidak bersih. pembusukan akan terus berjalan (tidak melambat akibat pendinginan) karena bakteri ada dalam kulkas yang kotor.
- Berikut adalah link untuk data waktu yang dianjurkan FDA dan University of Idaho dalam menyimpan makanan
Sumber:
http://www.fda.gov/downloads/Food/ResourcesForYou/HealthEducators/UCM109315.pdf
Referensi bacaan:
MLA, 2000, Frozen meat: loss of Water and Freezer Burn
http://www.meatupdate.csiro.au/data/MEAT_TECHNOLOGY_UPDATE_00-6.pdf diakses pada 22 Januari 2017
Schmidt, S. J. and Lee, J. W. 2009. How Does the Freezer Burn Our Food?
http://onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1111/j.1541-4329.2009.00072.x/pdf diakses pada 22 Januari 2017
Dr Louise Newson. 2016 Frostbite http://patient.info/in/pdf/12398.pdf diakses pada 22 Januari 2017
Robinson,J. G. Food Freezing Basics: Packaging, Loading the Freezer and
Refreezing. https://www.ag.ndsu.edu/pubs/yf/foods/fnw614.pdf diakses pada 22 Januari 2017
Özkavukcu, S. and Erdemli, E. 2002. CRYOPRESERVATION: BASIC KNOWLEDGE
AND BIOPHYSICAL EFFECTS. \ http://dergiler.ankara.edu.tr/dergiler/22/162/1212.pdf diakses pada 22 Januari 2017
