The Reasons Why You Should Never Give Up Carbs
Ditulis oleh : Nadira Widyapuspita (1801398002)
Ardelia Vinta (1801442741)
Hello, Foodist!
Ada yang sedang ingin menurunkan berat badan? Apa menurut kalian cara ampuh untuk diet adalah dengan tidak mengkonsumsi karbohidrat?
Tubuh kita membutuhkan karbohidrat untuk berfungsi. Menurut ahli diet terdaftar dan ahli gizi Bridget Murphy dari NYU Langone Medical Center, manusia harus mendapatkan 200 hingga 400 gram karbohidrat setiap hari. Tapi banyak yang beranggapan bahwa karbohidrat akan menaikkan berat badan kita. But is it really the carbohydrate that is making you fat? Coba dibaca lanjut apa saja alasan agar kita tidak berhenti mengkonsumsi karbohidrat dalam diet kita.
-
Karbohidrat Merupakan Sumber Energi
Setelah makan, tubuh mengubah karbohidrat menjadi glukosa, yang kemudian diangkut dalam darah ke sel-sel yang membutuhkannya, seperti otak dan otot, Faktanya, tubuh selalu butuh bahan bakar lho, termasuk saat tidur. Dengan menurunkan konsumsi karbohidrat, gula darah juga akan menurun, dan kamu akan merasakan tubuh yang cepat lelah. Oleh sebab itu, asupan karbohidrat sangatlah penting dan dibutuhkan tubuh untuk menambah energi saat kita melakukan aktifitas. -
Carbs Make Me Feel Good!
Karbohidrat membuat tubuh melepaskan neurotransmitter serotonin atau “feel good hormones”. Hal ini diyakini bahwa asupan makanan yang kaya karbohidrat dapat meningkatkan jumlah serotonin yang dihasilkan oleh otak, karena karbohidrat dapat membantu meningkatkan rasio triptofan diatas asam amino lainnya. Tryptophan adalah asam amino yang penting untuk sintesis serotonin.
Menurut Eating Well, studi oleh Archives of Internal Medicine menemukan bahwa orang yang mengikuti diet rendah karbohidrat selama satu tahun cenderung lebih depresi, selalu memiliki kecemasan, dan lebih pemarah daripada mereka yang melakukan diet kaya karbohidrat yang fokus kepada susu rendah lemak, biji-bijian, buah, dan kacang-kacangan.
-
Karbohidrat Baik untuk Pencernaan
Karbohidrat merupakan sumber energi dan juga fiber atau serat. Serat ditemukan dalam karbohidrat, serat ini membantu sistem pencernaan didalam usus kita karena membuat makanan dapat bergerak cepat melalui usus, dimana peran serat juga untuk membantu mencegah gangguan pencernaan seperti konstipasi atau sembelit dan mengurangi risiko wasir.
Sumber karbohidrat dan serat yang baik seperti buah, sayuran, kacang-kacangan, lentil, kentang, oat, roti gandum, berat merah, pasta gandum, dan sereal gandum.
-
Kekurangan Karbohidrat Membuat Nafas Menjadi Bau dan Mulut Menjadi Kering
Diet rendah karbohidrat diketahui dapat menimbulkan nafas kamu menjadi bau lho (ewh). Hal ini disebabkan karena tubuh kita memproduksi molekul keton ketika kita menghilangkan sumber energi tubuh kita yaitu glukosa (misalnya saat kamu tidak makan siang). Studi telah menemukan bahwa tubuh seseorang dengan tingkat keton yang lebih tinggi, dalam laporan tes darah mereka menunjukkan bahwa mereka memiliki gejala bau mulut .Keton juga dapat mengeringkan mulut kita dan membuat kita selalu merasa haus. Meminum air mineral yang cukup dapat membantu, tetapi ini bukanlah solusi yang paling mudah dan paling nyaman.
-
Mungkin Alami Pusing dan Mual Saat Kurang Asupan Karbohidrat
Mengurangi jumlah konsumsi karbohidrat dapat menyebabkan penurunan berat badan. Menurut Kava , dalam berat badan kita yang paling banyak hanya air. Hal ini mungkin tampak seperti hal yang baik jika kita mencari cara untuk mengurangi beberapa kilo dari berat badan kita. Tapi saat kita kehilangan berat air (water weight),kita juga kehilangan kalium dan magnesium yang dapat membuat kita mudah pusing dan mual.
-
Karbohidrat Menjaga Daya Ingat yang Tajam
Alasan lain bahwa karbohidrat adalah teman dan bukan musuh? Mengonsumsi karbohidrat membuat daya ingatanmu lebih tajam, menurut Tufts University dan ditekankan oleh Eating Well. Para peneliti di perguruan tinggi di area Boston menemukan bahwa wanita obesitas yang telah mengikuti diet “low carbohydrate” selama seminggu mendapat hasil yang buruk dalam tes memori kerja dan memori visuospatial (mengingat lokasi pada peta) daripada rekan-rekan mereka yang mengikuti diet “low calorie” berdasarkan American Dietetic Association.Karbohidrat kompleks yaitu roti gandum, beras merah, oatmeal, sereal berserat tinggi, dan kacang-kacangan memnjaga anda dalam permainan mental anda dan juga menjaga ketajaman memori.
Asupan lemak-karbohidrat-protein yang sempurna untuk menjaga memori yang baik adalah dengan mengkonsumsi 30%-45% dari kalori harian kita dari karbohidrat kompleks. Hindari karbohidrat glisemik seperti gula, sirup jagung dengan fruktosa tinggi, sereal dan biji-bijian yang di proses, susu, dan krim. Sisa 25%-35% dari kalori kita berasal dari protein dan 20%-25% dari lemak sehat.
Intinya, konsumsi karbohidrat sebaiknya tidak ditambahkan dengan asupan lain seperti lemak. Misalnya hindari menambahkan mentega berlebihan saat mengonsumsi roti, atau batasi penggunaan saus daging atau minyak saat mengonsumsi pasta dan kentang. Dibanding karbohidrat, lemak memiliki kalori dua kali lebih banyak lho. Oleh sebab itu jangan menambahkan lemak secara berlebihan karena akan meningkatkan kalori makanan tersebut. And once again, it’s all about picking the right carbs.
Sumber :
http://www.bodyrock.tv/food/9-reasons-you-should-never-give-up-carbs/
http://www.wscbiolo.web.id/2015/09/5-alasan-mengapa-karbohidrat-jangan.html
http://www.cheatsheet.com/life/7-reasons-why-we-shouldnt-fear-carbs.html/?a=viewall