Kemegahan Desain Patung Garuda Wisnu Kencana, Bali

 

Garuda Wisnu Kencana BaliFoto patung Garuda Wisnu Kencana

Kemegahan Desain Patung Garuda Wisnu Kencana, Bali

 Patung Garuda Wisnu Kencana adalah salah satu ikon pariwisata tanah air dan Bali. Patung yang ketinggian nya mencapai 122 meter dengan lebar 65 meter ini dirancang oleh salah satu pengukir patung ternama di Indonesia, bapak I Nyoman Nuarta. Dengan bahannya yang terbuat dari logam tembaga dengan dilapisi kuningan. Patung GWK juga dikenal sebagai projek terbesar pak I Nyoman Nuarta. Lokasi patung GWK berada di di Bukit Unggasan, Jimbaran, Bali.

Foto mahkota emas Dewa Wisnu di patung Garuda Wisnu Kencana

Kata dari Garuda Wisnu Kencana adalah Di Bahasa bali atau jawa, Kencana berarti emas jadi di arti penamaan Garuda Wisnu Kencana, Garuda berarti kepada burung garuda yang ditunggangi Dewa Wisnu dengan mahkota emas.

  Desain patung GWK memiliki figur Dewa Wisnu yang dari ajaran agama Hindu sebagai Dewa Pemelihara atau Sthiti yang sedang mengendarai burung garuda kesayangannya. Di latar belakang burung garuda itu, diceritakan bahwa burung garuda itu sangat berbakti pada ibunya serta rela berkorban untuk menyelamatkan ibunya dari perbudakan, akhirnya Dewa Wisnu mendengar kejadian tersebut dan cepat melindungi burung garuda tersebut. 

https://i2.wp.com/glorioushinduism.com/wp-content/uploads/2017/05/f8a36-garuda-fwith-vishnu.jpg?w=1200&ssl=1Gambar ilustrasi Dewa Wisnu dan burung Garuda nya.

Di kisah dari ajaran agama Hindu, burung garuda adalah seekor burung mitologis yang berwujud setengah manusia setengah burung yang mengabdi sebagai tunggangan Dewa Wisnu setelah Dewa Wisnu memberikan air keabadian ke garuda untuk menolong Ibu nya. Simbol dari garuda dan dewa Wisnu biasanya diberi makna untuk manusia sebagai makhluk sosial sebaiknya bisa menjaga, memelihara, dan menyelamatkan lingkungan serta menghargai kearifan lokal dari setiap daerah. Burung garuda juga sebagai lambang negara yang diajukan oleh Sultan Hamid II, lambang negara burung garuda di umumkan pada 15 Februari 1950.

 Selain adanya patung GWK, ada patung Wisnu yang diposisikan di tengah-tengah air mancur dan air sumur yang tidak pernah kering bahkan pada musim kemarau. Tempat tersebut dipercayakan sebagai tempat yang sakral oleh masyarakat di sana sehingga ada mitos bahwa air di sana dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit.

Pertunjukan Malam Hari GWKPertunjukan malam hari di salah satu plaza Garuda Wisnu Kencana

Di lokasi patung GWK juga ada berbagai macam fasilitas seperti aula untuk pertunjukan yang diselenggarakan setiap minggu. Mulai dari pertunjukan tari tradisional bali, pertunjukan instrumen tradisional bali, parade budaya, dan lain-lain. Selain aula, ada tempat belanja toko souvenir yang penuh dengan 5000 macam kerajinan mulai dari patung, perlengkapan pantai, perhiasaan, dan lain-lain.

 Ada juga berbagai macam fasilitas yang menarik seperti Segway Fun Ride, GWK Photo studio, dan juga restoran kuliner yang menyediakan makanan khas Bali.

 Patung GWK di luncurkan sebagai ikon pariwisata Bali sejak 4 Agustus 2018 sampai sekarang. Tetapi GWK tidak dibuka sekarang karena pandemic covid-19. Tidak diketahui kapan akan dibuka lagi dengan situasi sekarang.

Referensi:

  1. https://www.goodnewsfromindonesia.id/2020/09/18/kisah-burung-garuda-bebaskan-sang-ibu-hingga-jadi-lambang-negara
  2. https://blog.dwidayatour.co.id/sejarah-gwk-bali/
  3. https://www.reddoorz.com/blog/id/travel-deals/kemegahan-garuda-wisnu-kencana-bali
  4. https://www.gwkbali.com/