What’s In: We The Youth

WE THE YOUTH, Youth X Public Figure Vol.2: We are Created to Create Seminar

Sebagai mahasiswa kreatif, pastinya harus mengembangkan passionnya untuk menginspirasi sekitar. Menemukan makna “passion” dan mengubahnya menjadi sebuah peluang yang positif,  HIMDKV Binus University telah diundang oleh program talkshow interaktif Youth X Public Figure Vol. 2 dengan tema “We are Created to Create”. Berangkat dari bahasa Yunani “Meraki” yang mengajak anak muda untuk bekerja dengan jiwa, kreativitas, dan cinta. Youth X public Figur Vol. 2 Menghadirkan dua sosok inspiratif yang telah berhasil membuktikan kecintaannya terhadap Industri kreatif yaitu Maudy Ayunda (artis) dan bapak Triawan Munaf selaku Kepala Badan Ekonomi Kreatif Indonesia.

BEKRAF (Badan Ekonomi Kreatif) adalah lembaga pemerintah non kementerian yang bertanggung jawab terhadap perkembangan ekonomi kreatif di Indonesia. BEKRAF bertugas membantu para kreator untuk mendapatkan fasilitas, pemasaran, infrastruktur, hingga akses permodalan apabila konten tersebut jelas dan positif.  Dalam talkshow tersebut dipaparkan hasil riset dari perkembangan industri kreatif Indonesia pada tahun 2016 Indonesia menduduki peringkat ketiga setelah negara Amerika Serikat dan Korea Selatan. Wisata kuliner berkembang pesat dan industri perfilman terus menggeliat menunjukkan tren positif.

62,30 % pengusaha ekonomi kreatif telah berupaya melakukan inovasi khususnya pada sub sektor Aplikasi dan Game Developer, Televisi dan radio, serta Desain Komunikasi Visual. 71,35 % pengusaha Ekonomi Kreatif telah berupaya melakukan penelitian dan pengembangan (litbang). Lalu pemasaran domestik merupakan kendala utama yang dihadapi pelaku Ekonomi Kreatif, terutama bagi subsektor Seni Rupa, Kriya, dan Musik. Namun dalam bidang musik, solusi dari kendala tersebut telah ditemukan dan dalam proses untuk meluncurkan sebuah aplikasi baru dimana para musisi bisa meningkatkan pemasarannya.

Selain membahas isu industri kreatif, kisah kehidupan Bapak Triawan Munaf dan Maudy Ayunda sangat menginspirasi generasi muda untuk tetap berkarya. Bapak Triawan Munaf berpesan “jangan takut keluar dari comfort zone, karena kita akan menemui hal baru dan semuanya akan mengarah ke atas”. Maudy Ayunda sendiri bercerita tentang hidupnya, bagaimana ia bisa tetap berkarya di dunia kreatif sekaligus menempuh pendidikan di Universitas Oxford, Inggris. Ia berkata bahwa kita harus menjaga pikiran kita untuk berpikir secara independent, maksudnya ialah memilah mana hal yang diinginkan orang lain dan mana hal yang benar-benar kita inginkan. Selain itu fokus kita terhadap suatu hal misalnya belajar, mudah sekali untuk teralihkan dengan adanya sosial media, oleh karena itu penggunaan sosial media harus dibatasi agar kita terus konsisten dalam mengerjakan suatu hal tersebut. Maudy juga berpesan bahwa dalam mencapai sesuatu, kita harus belajar untuk enjoying the process atau menikmati prosesnya. Karena dengan sabar dan terus belajar untuk memotivasi diri sendiri, akan ada waktunya untuk kita mencapai mimpi tersebut.

Azzah Salwa