REVIEW : Stranger Things

 

 

Stranger Things adalah serial TV yang diproduksi oleh Duffer bersaudara, Matt dan Ross Duffer yang bergenre science-fiction dan horror dengan produser eksekutif Shawn Levy. Pertamakali tayang pada 15 Juni 2016, serial ini bercerita tentang menghilangnya anak laki-laki berumur 12 tahun, Will Byers (Noah Schnapp) di kota Hawkins, Indiana, pada 6 November 1983.  Panik dan khawatir akan keberadaan anak bungsunya, Joyce (Winona Ryder) terus mencari Will, dengan bantuan kepala kepolisian Jim Hopper (David Harbour), meski awalnya dengan penuh ketidakpercayaan atas teori Joyce yang tidak konvensional.

Teman baik Will, Mike (Finn Wolfhard), Dustin (Gaten Matarazzo), dan Lucas (Caleb Mclaughlin) bertemu dengan seorang gadis psikokinetik, Eleven (Millie Bobby Brown) yang mengaku bahwa ia mengetahui keberadaan Will. Semakin terkuaknya kenyataan, pemerintahan yang jahat terus berusaha untuk menutupinya. Di waktu yang sama, kekuatan gelap yang tidak diketahui terus berkembang.

Serial yang ditayangkan di Netflix ini dimulai dengan tanpa basa basi. Meski bergenre horror, serial ini dapat memainkan perasaan anda dari tegang, senang, hingga haru. Berlatar waktu di era 80-an, desain kostum karakter serial sangatlah menarik dan menggugah estetika. Jaket trucker, kaos ringer, hingga celana cutbray memenuhi adegan-adegan. Mengemas dan mengkomplimen seluruh serial, namun tidak berlebihan.

VFX dan SFX dalam serial Stranger Things patut dihargai. Efek-efek animasi dan suara yang membuat segala sesuatu lebih terasa nyata, keseluruhan film juga dikemas baik-baik dengan color grading yang hampir sempurna, memberikan keeluruhan mood film dari ceria hingga tegang.

Duffer bersaudara mengaku bahwa serial ini juga terpengaruh oleh Stephen King, Guillermo Del Toro, Alien, Steven Spielberg, John Carpenter, animasi Jepang seperti Akira dan Elfen Lied, juga video game seperti The Last of Us dan Silent Hill. Beberapa adgan juga mendapat referensi dari film 1986, Stand By Me.

Jadi, bila anda suka film-film horror-science fiction seperti Splice, The Thing, Event Horizon, atau Alien, anda akan menyukai serial ini. Tentu coba menonton bila anda memiliki waktu luang.

Ariel John