Apa Peran Tanaman dalam Desain Interior Kita?

Oleh :
Natasha Vania Saputra – 2501962763, Mellysa Monique Adhitanata – 2501978793, Clairine Briana Miharja – 2501964945, Adinda Clarissa Shalsabilla – 2501975854

Gambar 1. Interior ruang santai dengan banyak tanaman yang menghiasi.

Tanaman merupakan salah satu elemen yang kerap kali digunakan dalam suatu desain interior. Namun di sisi lain, tanaman juga merupakan salah satu elemen yang seringkali terabaikan. Padahal apabila kita memahami lebih dalam, penambahan tanaman dapat memberikan pengaruh yang signifikan pada sebuah desain. Berdasarkan prinsip desain, beberapa elemen desain meliputi warna, tekstur, dan bentuk. Dari beberapa elemen tersebutlah, tanaman dapat memberikan warna yang berani, bentuk organik, dan tekstur yang unik ke sebuah ruang. 

 

Apa saja manfaat dari penambahan tanaman dalam interior?

Selain mempercantik ruangan dan menyegarkan udara, tanaman juga memiliki beberapa manfaat lainnya yang juga baik untuk kesehatan.

Pertama, tentunya dengan menyimpan tanaman di dalam ruangan dapat memberikan udara yang lebih segar dan dapat membantu membersihkan udara dari racun umum dan polutan dalam ruangan. 

Tanaman dalam ruangan juga membantu mengurangi stres dan kecemasan pada seseorang. Mereka juga dapat membantu Anda tidur lebih nyenyak, karena menurut penelitian terdapat beberapa tanaman yang mengeluarkan oksigen di malam hari sehingga memungkinkan membantu Anda tidur lebih nyenyak.

Selain itu, adanya tanaman di dalam rumah dapat membentuk interaksi antara alam dan manusia, sehingga dapat meningkatkan fungsi memori pada seseorang. Hal ini juga bisa berdampak untuk meningkatkan produktivitas, kreativitas dan juga konsentrasi kita sehingga kita memiliki pikiran yang lebih tenang dan positif.

Tempat-tempat mana saja yang dapat dijadikan opsi untuk menaruh tanaman?

  1. Rak Buku

Gambar 2. Rak buku yang dihiasi dengan beberapa tanaman.

Penambahan beberapa tanaman kecil dalam rak buku dapat memberikan sentuhan warna dan juga tekstur yang dapat memperindah ruangan.

2. Meja Makan atau Coffee Table

Tanaman dapat dijadikan sebagai centerpiece yang dapat menjadi titik perhatian dari ruangan.

3. Sudut Kosong

Sudut-sudut kosong yang ada di sekitar rumah dapat terlihat membosankan dari waktu ke waktu. Maka dari itu, cobalah untuk menaruh beberapa tanaman dalam pot kecil ataupun tanaman dalam pot besar. Cara ini dapat berlaku di berbagai ruangan hunian seperti kamar tidur, ruang tamu, hingga kamar mandi.

 

Jenis tanaman apa saja yang dapat dipakai?

  1. Kaktus

Kaktus sangat cocok dengan lingkungan modern terlebih karena bentuknya yang geometris. Kaktus bisa dipakai mulai dari membuat mini landscape hingga 1 pot keramik yang berguna untuk ruang kecil dan apartemen. Beberapa jenis tanaman kaktus yang sering digunakan dalam interior:

Gambar 3. Berbagai jenis kaktus yang dapat menjadi pilihan tanaman untuk interior.

2. Dieffenbachia

Dieffenbachia menambahkan tekstur modern art yang indah ke ruang apapun, terlebih karena daun hijau limau nya yang terlihat seperti dilumuri cat hijau tua.Gambar 4. Tanaman Dieffenbachia.

3. Succulent

Tanaman sukulen memiliki beragam warna, bentuk, dan jenis yang menonjolkan simplicity. Tanaman sukulen seringkali disusun di ceramic bowl / glass terrarium yang sebenarnya bagus untuk sukulen itu sendiri. Dengan ceramic bowl / glass terrarium, sukulen bisa mendapat cahaya yang banyak dan tidak terasa seberat beberapa tanaman yang lainnya, sehingga sangat cocok untuk hunian rumah / apartemen micro. 

Gambar 5. Tanaman Sukulen yang diletakkan di dalam pot dan glass terrarium.

4. Herb Garden

Tanaman rempah seperti Lavender, Basil, Thyme, Oregano, dsb juga bisa dijadikan tanaman hias dalam sebuah ruangan, yaitu dengan menempatkannya ke dalam sebuah wadah kecil yang ditaruh di sebelah jendela dapur. Pengguna akan merasa lebih praktis karena tidak perlu ke kebun untuk memetiknya, selain itu cahaya yang didapat untuk tanaman tersebut juga maksimal, dan tentunya wadah ini tidak memakan banyak tempat.

Gambar 6. Herb garden yang ditaruh di dalam pot.

5. Alocasia / Kuping Gajah

Alocasia lebih menyukai cahaya tidak langsung yang sekaligus akan memamerkan bentuk gelombangnya yang seperti kipas dengan sempurna.

Gambar 7. Tanaman Alocasia yang memiliki bentuk gelombang seperti kipas.

6. Snake Plant

Garis-garis yang ada pada tanaman ini sangat menarik perhatian dan sebagian besar latar belakangnya akan memamerkan keberagaman daunnya.

Gambar 8. Snake Plant yang memiliki bentuk daun panjang dengan motif garis-garis yang khas.

Tips cara merawat tanaman di dalam ruangan:

  • Pastikan memilih tanaman yang membutuhkan cahaya minim serta tahan air seperti sekulen, lidah mertua, sirih gading, tanaman palem, karet kebo, serta monstera dan kaktus.

  • Menentukan tempat yang tepat untuk meletakkan tanaman dari faktor udara, suhu, serta pencahayaan, pastikan tanaman tetap mendapat cahaya matahari minimal tiga hari sampai dua minggu sekali tergantung jenis tanamannya.

  • Jangan terlalu sering disiram untuk mencegah media tanam yang terlalu basah dan dapat membasahi furnitur atau lantai dibawahnya.

  • Lebih sering diberi pupuk yang sesuai dengan tanaman yang kita tanam, usahakan tidak menyebar agar dapat diserap dengan lebih mudah oleh akar tanaman.

References: 
https://www.thriveandco.com/post/the-power-of-plants-in-modern-interior-design
http://arkeedesignstudio.com/2021/12/09/the-incredible-power-of-plants-in-interior-design/
https://ambience.ca/the-power-of-plants-how-to-utilize-greenery-in-interior-design/