BACK TO THE PAST DESIGN #2

Baroque merupakan gaya seni yang dikembangkan di Eropa sekitar tahun 1600-an (abad 17) sebagai reaksi dari gaya manerisme yang berkembang di akhir masa Renaissance. Kata Barok (Baroque) diambil dari bahasa Portugis Barroco yang berarti Irregularly shaped pearl. Baroque memiliki gaya desain yang realistis, dramatis (tingkat emosi yang sangat ditonjolkan) dan terkesan berlebih-lebihan. Maka dari itu baroque banyak menggunakan gaya rumit, dinamis, berlebihan, dan juga bertolak belakang dari gaya klasik yang teratur. Gaya baroque juga bersifat sangat tradisional dan religious karena didukung sepenuhnya oleh gereja katolik. Karakterisik dari seni rua baroque merupakan penggunaan teknik yang bernama Chiaroscuro yang berarti teknik melukis terang gelap pencahayaan, lukisan seni rupa yang sering dilukis merupakan tema-tema potret bangsawan, cerita mitos atau legenda.

https://indonesian.alibaba.com/product-detail/european-style-bedroom-furniture-french-baroque-wooden-furniture-673355596.html
https://www.casa-padrino.de/en/casa-padrino-luxury-baroque-sofa-blue-gold-silver-235-x-88-x-h-117-cm-ornate-living-room-sofa-in-baroque-style-baroque-furniture/sofas/baroque-sofas/a-110195

 

Beberapa tokoh ternama yang mengembangkan seni baroque adalah:

  • Gian Lorenzo Bernini (1596 – 1680)

Bernini adalah seorang arsitek, pelukis dan pematung, dia salah satu tokoh penting di perkembangan seni baroque di italia. Karya Bernini yang terbesar dan paling popular adalah perancangan Plaza Monumen di depan Gereja Santo Peter, Vatican City.

https://www.idesignarch.com/inside-vatican-city-and-the-renaissance-architecture-of-the-holy-see/
https://baroquepilgrimage.wordpress.com/2013/04/10/lea-stephenson-week-11-bernini-impresario-of-the-baroque/

 

  • Caravaggio (1573 – 1610)

Caravaggio merupakan tokoh ternama pada era barok yang terkenal dengan seni rupa (lukisan). Lukisannya merupakan kombinasi dari observasi realistis manusia secara fisik atau emosional dengan penggunaan pencahayaan yang dramatis. Penggunaan yang dramatis tersebut disebut dengan kontras gelap terang (merupakan khas caravaggio).

https://en.wikipedia.org/wiki/The_Calling_of_St_Matthew_(Caravaggio)

Rococo merupakan gaya yang muncul setelah baroque tepatnya di abad ke-18 dan sering dihubungkan dengan masa kepemimpinan Raja Louis XV (1715-1774). Dibandingkan dengan Baroque, rococo memiliki gaya yang lebih ringan dan kuat dalam unsur dekoratifnya. Arti dari kata rococo diambil dari Bahasa prancis ‘Rocaille’ yang berarti batu kerikil. Untuk seni rupa rococó banyak melukiskan kehidupan bebas dari para aristokrat daripada melukiskan tema- tema kepahlawanan, sejarah ataupun yang bersifat religius. Unsur cinta dan romantisme lebih diutamakan. Karakter lukisan dilihat dari tarikan garisnya terlihat bebas walau tetap terlihat indah, menggunakan warna yang lebih “berani”.

Beberapa tokoh ternama yang mengembangkan seni rococo adalah:

  • Jean-Honoré Fragonard (1732 – 1806)

Dia terkenal dengan keanggunan dan pesona sensual dari lukisannya dan untuk keahlian tekniknya. Pada tahun 1765 – 1770 Fragonard mengeksekusi beberapa lukisan di mana ada para pengasuh mengenakan kostum fantastis, dan banyak lukisan yang bersifat erotis atau sugestif. Karya-karya ini ditandai dengan fasilitas mudah dari tekniknya, kuas yang cepat dan halus, warna bercahaya, nada keperakan atau keemasan atmosfer, dan keceriaan suasana hati yang riang.

https://www.overstockart.com/painting/fragonard-the-swing-c1765
  • François de Cuvilliés (1695 – 1768)

Cuvilliés adalah orang pertama yang memperkenalkan gaya rococo ke Jerman. Di Paris, Cuvilliés sangat tertarik dengan gaya rococo yang muncul. Sekembalinya ke Munich, ia menjadi arsitek pengadilan, mendapatkan ketenaran untuk desain interior istana, termasuk suite kamar negara di Residenz dan paviliun Amalienburg kecil, sebuah mahakarya desain interior rococo.

https://www.schloss-nymphenburg.de/englisch/p-palaces/amalien.htm
https://www.britannica.com/biography/Francois-de-Cuvillies-the-Elder/images-videos
Puspita Maheswari Amelia Putri