Modernisasi sebagai Perkembangan Hidup

Oleh :

Siddharta Johan (2401962573), Salma Shabirah (2440102940), Yukiko Safira (2440101723)

Modernisasi merupakan bagian dari perubahan sosial yang direncanakan. Perubahan-perubahan yang terjadi  akibat  modernisasi tergantung pada kebijakan penguasa mengenai daerah mana yang akan diubah oleh modernisasi. Masyarakat harus siap dengan perubahan yang dibawa oleh modernisasi. Itu karena semua masyarakat, suka tidak suka, mau tidak mau mengalami perubahan, terutama melalui modernisasi lintas batas.

Gambar 1. Dampak modernisasi dalam bidang teknologi

   Modernisasi dapat dikenali dengan beberapa ciri, diantaranya :

  1. Masyarakat bersikap heterogen.
  2. Mobilitas masyarakat tinggi.
  3. Masyarakat tidak terikat kepada adat.
  4. Tindakan manusia bersifat rasional.

Modernisasi tidak hanya berdampak positif bagi kehidupan manusia, tetapi juga berdampak negatif terhadap permasalahan sosial seperti ketimpangan sosial ekonomi, polusi, kriminalitas, konsumsi dan kenakalan remaja. Permasalahan sosial tersebut merupakan tantangan dan hambatan dalam proses modernisasi yang harus dihadapi oleh setiap orang. Untuk itu, kita perlu menghargai kerja manusia, sangat terlatih, rendah hati, rajin, menghargai waktu, dan menanamkan nilai-nilai budaya yang  ingin tahu tentang kekuatan lingkungan dan alam. Hal ini dikarenakan nilai-nilai budaya tersebut sesuai dengan karakteristik masyarakat modern. Proses modernisasi membutuhkan peran ilm pengetahuan dan teknologi. Kecanggihan dalam bidang teknologi dapat mengubah gaya hidup masyarakat. Semakin maju ilmu pengetahuan dan teknologi yang dimiliki masyarakat, maka semakin modern pula kehidupan masyarakat yang terlibat. Modernisasi melibatkan perubahan perilaku mental, pengetahuan, dan struktur keterampilan masyarakat yang memenuhi tuntutan kehidupan modern. Sebagai anggota masyarakat, kita harus dapat meminimalkan risiko dampak buruk dari proses modernisasi sebanyak mungkin. Hasilnya, nantinya akan lahir manusia yang tidak hanya cerdas dan berilmu luas, tetapi juga memiliki kepribadian dan akhlak yang baik yang selalu beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

 

Gambar 2. Contoh perubahan yang terjadi hasil dari modernisasi

Dampak Modernisasi

Adanya modernisasi mengubah cara berpikir dan perilaku manusia dalam kehidupan sehari-hari. Modernisasi memberikan dampak positif dan negatif dalam berbagai bidang seperti sosial budaya, ekonomi, kesehatan, transportasi dan politik. Kehadiran teknologi memudahkan akses ke alat kesehatan, industri kesehatan, dan pusat layanan.  Selain itu, kehadiran teknologi akan memberikan rasa partisipasi masyarakat dalam pemilu dan aspirasi.  Di bidang sosial budaya, kehadiran teknologi  mengubah tingkat pendidikan, menciptakan kemungkinan keterampilan, pengetahuan dan sikap.  Akses pendidikan yang tersedia melalui teknologi juga dapat menciptakan generasi pendidik yang lebih terlatih dan terlatih serta meningkatkan kualitas bakat. Kemudahan penggunaan teknologi juga memungkinkan orang untuk berubah pikiran dan mengurangi beban kerja mereka.  Selain itu, pemikiran manusia yang bergantung pada logika dapat mengubah  nilai dan sikap.

Selain dampak positif dari kemudahan akses teknologi,  modernisasi juga dapat menimbulkan dampak negatif, seperti kesenjangan sosial.  Kesenjangan sosial muncul karena sebagian  dapat mengikuti modernisasi dan sebagian lainnya sulit berkembang.  Kesenjangan ini membuat beberapa orang tidak tersedia, berpenghasilan rendah, dan berjuang untuk memenangkan penghargaan.  Misalnya, menggunakan internet membuat  lebih menyenangkan untuk berkomunikasi dengan orang lain di dunia maya.

Upaya Menghadapi Modernisasi

Setelah memahami dampak dari adanya modernisasi ini sebagai bangsa Indonesia yang baik upaya yang dapat dilakukan dalam menyikapi adanya modernisasi yang bersifat alami dan tidak bisa dihentikan.  Dengan memahami pancasila, kita akan mengetahui mana perbuatan yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan karena di dalam isi pancasila mengandung nilai-nilai luhur yang menjadi dasar kehidupan berbangsa dan bernegara.  Memahami dan melaksanakan nilai-nilai yang ada di dalam pancasila akan membuat kita sebagai bangsa Indonesia tidak kehilangan identitas sebagai bangsa Indonesia.  Tidak semua dari budaya asing yang masuk ke Indonesia memiliki dampak positif, kita harus memilah kebudayaan asing tersebut sesuai dengan hukum dan norma yang berlaku di Indonesia dan tidak boleh langsung menerima kebudayaan asing dengan mentah-mentah tanpa disaring terlebih dahulu.

Sumber daya manusia yang berkualitas akan meningkatkan tingkat kemandirian bangsa agar tidak bergantung kepada negara asing.  Contoh pembangunan perekonomian yang dapat dilakukan adalah pengembangan usaha mikro, pembukaan jalur dagang ke luar negeri, memperluas lapangan kerja untuk mengurangi angka pengangguran dan mencegah terjadinya inflasi.  Kita sebagai bangsa Indonesia yang diserang adanya modernisasi ini mau tidak mau harus mengikuti perkembangan teknologi yang ada.  Kerjasama internasional dapat menguntungkan suatu negara dengan menambah devisa, namun harus memperhatikan dan memperhitungkan aturan dalam hukum yang ada agar kedaulatan negara tidak terganggu.

Produk luar negeri mungkin jika digunakan akan lebih terlihat mewah dan bisa dibanggakan, namun produk Indonesia saat ini sudah tidak kalah bagus kualitasnya dengan produk dari luar negeri.  Mencintai produk dalam negeri sama saja dengan membantu meningkatkan perekonomian negara karena hal tersebut membantu pada sektor usaha mikro.

 

References :
http://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/TAPIs/article/view/1529
https://katadata.co.id/intan/berita/61d2a9b1dca6f/pengertian-modernisasi-menurut-para-ahli-dampak-dan-contohnya
https://www.kompas.com/skola/read/2021/03/23/120220269/upaya-menghadapi-modernisasi-dan-globalisasi
https://bobo.grid.id/read/083086746/cari-jawaban-materi-kelas-6-sd-tema-9-modernisasi-dalam-masyarakat-melalui-benda-benda-di-sekitar?page=all
https://jateng.nu.or.id/opini/positif-dan-negatif-kemajuan-teknologi-di-era-modernisasi-OTX4y