TWC I 2022 : Retrospective (Online)
Oleh:
Matthew Owen (2501969725)
TWC atau singkatan dari Together We Can adalah salah satu program kerja Himpunan Mahasiswa Desain Interior (HIMDI) Universitas Bina Nusantara yang dilaksanakan 2 kali dalam satu tahun. Dalam program kerja TWC tahun ini, kami telah sepakat untuk melaksanakan pada 2 tanggal yang berbeda yaitu pada hari Kamis, 21 Juli 2022 secara online dan pada hari Kamis, 28 Juli 2022 secara onsite. Untuk TWC tahun 2022 kali ini, kami mengangkat tema Retro dan dinamakan “Retroperspective”. Retroperspective ini diambil dari kata retro dan perspective. Gabungan dari kata ini memiliki makna memperjelas perspektif / sudut pandang kita mengenai interior-interior ataupun furniture dengan style retro yang tentunya masih memiliki nilai artistik tersendiri.
Gambar 1. Poster TWC Retrospective I Online 2022
Gambar 2. Poster TWC Retrospective II Onsite 2022
Acara TWC I yang berlangsung pada 21 Juli 2022 dilaksanakan secara online bagi peserta. Acara TWC kali ini dirangkai oleh panitia dan dibagi menjadi panitia onsite (pelaksana acara) dan panitia online (pengurus acara). Panitia onsite berkumpul di kampus Binus Syahdan sejak pukul 11.00 pagi untuk technical preparation dan latihan terakhir sebelum acara dimulai pukul 13.15 siang. Acara kali ini dipandu oleh Leonardo Utomo dan Diandrafanny Emmanuella selaku MC yang kemudian dibuka dengan kata sambutan yang dibawakan oleh Ketua regional HIMDI Jakarta Lovella Kania dan dilanjutkan oleh ketua program kerja TWC Valentine Fedora.
Gambar 3. Dokumentasi kata sambutan ketua regional HIMDI Jakarta
Acara dilanjutkan dengan menyambut dan mengengage peserta yang terdiri atas Binusian dari berbagai angkatan serta non-Binusian. Kemudian MC memandu sesi ice breaking terlebih dahulu agar dapat mencairkan suasana serta memecah ketegangan bagi para peserta. Sesi ice breaking dilaksanakan dengan bermain Kahoot dengan tema tebak gambar yang dibawakan secara lucu.
Gambar 4. Dokumentasi sesi ice breaking Kahoot
Setelah sesi ice breaking, acara dilanjutkan dengan memasuki sesi inti yaitu penyampaian materi yang dibawakan oleh ibu dosen Amarena Nediari, S.Sn., M.Ds. mengenai pemahaman dan hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan dalam memilih dan mengembangkan style retro dan kemudian pengaplikasiannya di dalam interior. Sesi ini dibawakan lebih kurang selama 25 menit dan materi dapat tersampaikan sepenuhnya dengan jelas.
Gambar 5. Pembawaan materi oleh Ibu Amarena Nediari
Gambar 6. Pembawaan materi oleh Ibu Amarena Nediari
Acara dilanjutkan dengan mengadakan sesi tanya jawab yang diberikan oleh peserta TWC kepada pembicara yang kemudian diadakannya sedikit diskusi singkat dibawakan oleh ibu Amarena Nediari bersama bapak dosen Christianto Roesli, S.Sn ., M.Des. mengenai topik retro dan pengaplikasiannya yang telah dilakukan secara real di beberapa tempat. MC kemudian merangkum secara singkat mengenai pembahasan tema perspektif retro ini dan menutup sesi materi.
Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi menggambar bersama yang dilakukan secara online dari rumah masing-masing peserta. Objek yang dijadikan referensi dalam sesi menggambar ini berupa kursi sederhana atau stool yang diaplikasikan dengan style retro sesuai pengembangan yang dimiliki peserta TWC. Hasil penggambaran dikumpulkan melalui google drive yang kemudian direview bersama-sama secara live oleh ibu Amarena dan bapak Christianto. Pada sesi menggambar bersama ini dipilih 2 pemenang yang dipilih langsung oleh kedua dosen. Pemenang dipilih dengan kriteria kesesuaian terhadap tema dan proporsi yang sesuai sebagaimana penggambaran dalam interior. Pemenang yang terpilih mendapatkan hadiah berupa pemberian sejumlah uang oleh panitia.
Gambar 7. Sesi pembahasan hasil gambar bersama
Acara diakhiri dengan sesi foto bersama kemudian perwakilan ucapan terima kasih oleh kedua MC kepada pembicara, peserta, maupun panitia yang telah mengikuti acara dengan baik dan tertib. Acara TWC I ini berjalan secara tepat waktu dari awal hingga akhir. Pada pukul lebih kurang 3.10 sore yang kemudian diakhiri dengan diadakannya sedikit evaluasi dan beberapa masukan bagi panitia TWC untuk kedepannya nanti.