Pemilihan Warna dalam Perancangan Interior

Oleh:

Ruth Natalia Siregar (2502029263), Sheren Lawoto (2540121745), Anabel Kyora (2502000722), Erick Saputra (2540115502), Yoshie Stella Christofel (2540122331)

Warna bukanlah hal yang asing lagi bagi kita. Warna memiliki peran penting di kehidupan kita, bahkan di setiap keseharian kita tidak terlepas dari warna. Interior ruangan tersendiri tidak terlepas dari warna. Tanpa kita sadari, suasana dan perpaduan warna antara ruangan dan furniture telah menghasilkan suatu harmoni tertentu yang membawa mood tersendiri kepada individu yang melihatnya. Kesalahan dalam pemilihan warna pada interior dapat memberikan rasa ketidaknyamanan dan efek psikologis tertentu pada individu yang melihatnya. Warna dalam perancangan interior juga menjadi faktor pendukung yang utama sesuai konsep style yang anda inginkan. Artikel ini bertujuan untuk membantu anda dalam memilih warna pada perancangan interior.

Karakteristik Warna Pada Interior
  • Biru

Jika anda menyukai ruangan yang terkesan nyaman dan elegan, anda dapat memilih warna biru untuk interior ruangan anda. Warna ini dapat membantu membangun efek menenangkan dan perasaan damai. 

Perlu untuk diketahui bahwa penggunaan warna biru yang terlalu dominan dapat menimbulkan kesan dingin ataupun dapat membawa perasaan sedih. Untuk itu, biru cocok diseimbangkan dengan warna-warna yang lebih terang dan terkesan hangat dan bersemangat.

  • Kuning

Kuning merupakan warna cerah yang dapat memberikan perasaan ceria dan optimis. Jika warna kuning diterapkan dengan tepat dapat memberikan kesan bersahabat dan juga meningkatkan kreativitas seseorang. Warna kuning dapat mempengaruhi manusia baik secara mental maupun emosional. Warna kuning dapat menetralkan rasa gugup serta meningkatkan rasa percaya diri seseorang.

  • Merah

Merah merupakan warna yang memberikan suasana hangat dalam ruangan. Walaupun warna merah memberikan kehangatan, warna ini dapat meningkatkan semangat dan agresivitas. Warna merah dapat memberikan pengaruh besar terhadap mood karena warna ini mempengaruhi manusia secara emosional dan fisik. Secara fisik, warna merah dapat mempengaruhi tekanan darah, denyut nadi, hingga pernafasan. 

  • Hijau

Hijau adalah warna yang menyegarkan karena warna hijau sangat identik dengan alam dan tumbuhan. Warna hijau dapat membuat manusia merasa aman, seimbang, harmoni, damai, dan tenang. Jika warna hijau diaplikasikan pada interior, sebaiknya hindari penggunaan warna hijau ini secara berlebihan karena dapat menimbulkan rasa bosan.

  • Putih

Penggunaan warna putih pada ruangan akan memberikan kesan bersih, cerah, terbuka, dan elegan. Warna putih akan memberikan ilusi ruang untuk tampil lebih luas, sehingga penggunaan warna ini akan cocok untuk rumah berukuran kecil. Warna putih sangat umum digunakan pada aliran minimalis dan juga klasik.

  • Ungu

Ungu merupakan warna yang mampu menciptakan suasana ruang yang mewah dan berkelas. Namun berdasarkan intensitas kecerahannya, warna ini ternyata mampu memberikan kesan yang misterius bahkan menenangkan. Warna ini akan cocok untuk digunakan di area kerja atau belajar, karena warna ungu mampu mendorong kreativitas.

  • Hitam

Pernah terpikir pada warna hitam pada konsep interior anda sebelumnya? Warna hitam dapat membangun kesan elegan, mewah, dramatis dan keanggunan dalam sebuah ruangan. Akan tetapi, penggunaan warna hitam yang terlalu dominan dapat menimbulkan perasaan takut dan duka tersendiri bagi beberapa individu tertentu. Untuk itu anda harus lebih berhati-hati dalam pemilihan konsep interior menggunakan warna hitam. 

  • Oranye (Jingga)

Oranye identik dengan sesuatu yang ceria, bersemangat dan hangat. Interior yang menggunakan warna ini memberikan rasa semangat dan mendorong terjadinya aktivitas sosial seperti percakapan.Penerapan warna oranye dalam konsep interior sangat cocok untuk ruangan yang memang berfungsi sebagai tempat berkumpul. Tidak jarang warna ini diterapkan pada ruang keluarga, ruang makan, dapur, ruang bermain bahkan pada interior cafe dan retail.

  • Merah Muda

Merah muda adalah warna yang melambangkan kasih sayang, kelemah lembutan  dan cinta. Merah muda sering dikaitkan dengan feminim. Warna ini sangat cocok untuk kamar tidur, ruang rias dan private area lainnya.

  • Coklat

Konsep interior berwarna coklat kerap mengingatkan kita kepada sesuatu yang natural, hangat dan berasal dari alam. Warna cokelat ini kerap diaplikasikan pada interior rumah karena terasa lebih hangat. 

  • Abu-abu

Bagi anda yang menyukai desain industrial mungkin sudah tidak asing lagi dengan warna ini. Warna abu sendiri merupakan percampuran dari warna hitam dan putih. Warna abu dapat melambangkan rasa solidaritas, kekuatan dan kecerdasan. Warna abu-abu dapat menambah kesan netral pada interior ruangan anda. Untuk itu, anda dapat menambahkan sentuhan warna yang cerah agar ruangan anda tidak terlihat membosankan.

Beberapa prinsip yang perlu diperhatikan dalam memilih warna untuk interior
  • Fungsi ruangan

Hal paling mendasar yang perlu diketahui sebelum mendesain interior sebuah ruang adalah fungsi dari ruangan tersebut. Sebagai contoh, ruangan serbaguna yang biasa digunakan untuk berbagai macam aktivitas dapat menggunakan warna netral

  • Pengguna ruangan

Peran individu sangat besar dalam menentukan warna yang akan digunakan. Penentuan warna ini didasarkan dengan selera dan usia dari penggunanya

  • Konsep dan gaya interior

Beberapa gaya interior biasanya memiliki ciri khas tertentu akan warna yang digunakan. Kesalahan dalam memilih warna dapat merusak konsep dan gaya yang telah ditentukan.

  • Ukuran ruangan

Pengaplikasian warna-warna tertentu mampu memberikan efek manipulasi untuk sebuah ruangan. Contohnya, menggunakan warna putih pada langit-langit mampu membuat langit-langit ruangan terkesan tinggi. Sebaliknya, untuk ruangan besar yang ingin terkesan lebih kecil dapat menggunakan warna-warna yang gelap.

Komposisi Warna

  • Monochromatic: Kombinasi dari berbagai tone dari warna yang sama.
  • Analogous: Kombinasi warna dari beberapa warna yang bersebelahan pada color wheel.
  • Triadic: Kombinasi warna yang berjarak sama pada color wheel.
  • Complementary: Kombinasi warna dari warna-warna yang posisinya saling berlawanan pada color wheel.
  • Tetradic: Kombinasi empat warna yang terdiri dari dua pasangan warna komplementer. Pada color wheel, keempat warna akan membentuk suatu persegi panjang.
  • Split complementary: Kombinasi warna dari dua warna yang saling berlawanan dan kemudian salah satunya dipecah menjadi dua warna yang berdekatan.
Tips dalam penggunaan atau pemilihan warna
  • Pilih warna utama yang sesuai dengan kebutuhan atau suasana ruangan. Lalu pilih warna yang berkomplementer dengan warna dominan ruangan untuk furniture dan elemen lain. Gunakanlah color wheel untuk menentukan color scheme yang akan anda pakai.
  • Menggunakan metode gelap ke terang secara vertikal melintasi ruangan. Warna gelap untuk lantai dan warna terang serta corak untuk dinding. Strategi ini dapat membuat ruangan terkesan lebih luas.
  • Gunakan kombinasi warna monokromatik untuk membuat ruangan terkesan lebih luas.
  • Setiap orang memiliki pengaruh tersendiri terhadap cara mengekspresikan diri, jadi jangan takut untuk menambahkan karakteristik dan gaya anda sendiri.
  • Seperti yang sudah dibahas di atas, setiap warna memiliki makna dan efek psikologi tersendiri, jadi gunakanlah warna yang sesuai dengan kebutuhan ruangan anda.
Referensi:
Fungsi dan Pengaruh Warna Terhadap Suasana Hati
https://123dok.com/a-article/warna-pada-interior-unsur-penunjang-interior.qvvvde0q https://foyr.com/learn/color-theory-in-interior-design/#Color_Theory