Rumah Honai; Rumah Adat Papua

Rumah adat Papua yaitu Rumah Honai tentu sudah banyak dikenal oleh masyarakat umum, bentuknya yang simple namun unik karna berbentuk seperti kubah menarik perhatian banyak orang. Rumah Honai sendiri mempunyai beberapa jenis sesuai kegunaannya yang berbeda. Material yang digunakan ialah jerami sebagai bahan untuk atap, dan dibuat kerucut dengan ukuran yang lebih besar dibanding dinding rumah dengan tujuan menghindari air hujan masuk ke dalam rumah, dan menghindari angin yang menerpa rumah.

Gambar 1. Rumah Honai (https://www.popbela.com/career/inspiration/niken-ari/ragam-rumah-adat-papua/3)

Rumah Honai adalah rumah yang ditempatkan oleh para laki-laki, meskipun terlihat kecil namun pada bagian dalam terdiri dari 2 lantai, lantai 1 digunakan untuk melakukan kegiatan sehari-hari dan lantai 2 digunakan untuk beristirahat/ tidur. Selain untuk tinggal, Rumah Honai biasanya digunakan untuk menyimpan jenazah yang diawetkan atau mumi, menyimpan hasil buruan dan senjata perang. Benda warisan dari leluhur dan simbol adat juga disimpan di sini.

Rumah Ebai sendiri mempunayi perbedaan yaitu khusus untuk para perempuan dan digunakan untuk melakukan kegiatan pembelajaran untuk mendidik dan membimbing perempuan sebelum menikah nanti. Jika untuk perempuan yaitu Rumah Ebai, lalu untuk laki-laki bernama Rumah Kariwari, yaitu untuk laki-laki belajar dan membenah diri sebelum menikah juga, seperti memburu hewan, mencari nafkah, dan sebagainya.

Rumah Wamai berbeda dengan Honai dan Ebai karna digunakan sebagai kandang hewan ternak.

Gambar 2.

Reference:

https://www.popbela.com/career/inspiration/niken-ari/ragam-rumah-adat-papua/4