Bungkus Makanan pakai Kain?

Dalam kehidupan rumah tangga seperti membungkus makanan untuk disimpan atau dibawa pergi ke suatu tempat, kita biasa menggunakan plastik pada wadah makanan untuk membantu memblok masuknya udara atau serangga yang menyebabkan makanan terkontaminasi.

Gambar 1. Penggunaan plastik untuk wadah makanan

Namun, penggunaan plastik pada sehari-hari memang akan terhitung banyak jika dihitung, meskipun pada sehari-harinya tentu tidak terasa. Solusi baru pun ditemukan sebagai pengganti plastik namun dengan tujuan yang tetap sama, yaitu untuk menutup dan menyimpan makanan dari udara dan membantu dalam proses penyimpanan.

Gambar 2. Penggunaan beeswax wrap sebagai pengganti plastik untuk wadah makanan (https://www.letseatcake.com/beeswax-wraps/)
Gambar 3. Penggunaan beeswax wrap untuk pembungkus makanan

Beeswax wrap adalah kain yang sudah dilapisi dengan lilin yang diproduksi dari sarang lebah, sifatnya yang mudah dicuci dan dapat dipakai kembali hingga puluhan kali menjadikan pengurangan penggunaan plastik dalam kebutuhan rumah tangga sangat mudah dilakukan tanpa harus mengkhawatirkan harga yang mahal.

Dalam penggunaannya, beeswax wrap hanya butuh untuk digenggam dengan tangan, hangat yang keluar dari badan lewat kulit akan “mengaktifkan” lapisan lilin sehingga saat dibentuk sesuai dengan wadah, bentuknya akan mengikuti wadah sehingga makanan/minuman yang berada di dalam wadah tersebut pun tidak akan tumpah. Beeswax wrap juga sudah banyak diproduksi dan dijual di toko-toko online.