Tas Noken Papua

Jika biasanya tas terbuat dari bahan kulit atau plastik, yuk kenalan dengan Noken, tas khas Papua yang terbuat dari hasil bumi seperti akar tanaman anggrek, beberapa jenis dedaunan, kulit kayu, bahkan ilalang.

Gambar 1. Tas Noken

Tas ini dibuat dengan cara dirajut, dan dipakai dengan cara digantungkan ke atas kepala, dalam pengunaannya Tas Noken dahulu digunakan untuk membawa hasil-hasil panen, dan mulai digunakan untuk menggendong anak, dan untuk membawa barang bawaan biasa, dan yang menariknya lagi, dalam pembuatan Tas Noken ini dibuat oleh para ibu di Papua dengan tangan tanpa bantuan mesin apapun, dan dengan semua keunikannya ini, Tas Noken mendapatkan pengakuan dari UNESCO sebagai salah satu warisan budaya tak benda pada 2012 lalu.

Gambar 2. Penggunaan Tas Noken

Tak hanya sekedar sebagai wadah untuk membawa sesuatu, Tas Noken mempunyai filosofi yaitu simbol kehidupan yang baik, perdamaian, dan kesuburan bagi masyarakat di tanah Papua. Anak perempuan di Papua sudah diajarkan untuk membuat noken, karena noken ini juga melambangkan kedewasaan si perempuan, pada saat perempuan sudah bisa membuat Tas Noken dan sudah dianggap dewasa, barulah ia boleh untuk menikah.

Gambar 3. Ibu-ibu Papua yang sedang membuat Tas Noken

Sekarang ini, Tas Noken sudah mudah ditemukan di Papua dan juga dijual sebagai aksesoris untuk para pendatang yang berkunjung.

Reference:
https://www.merdeka.com/sumut/noken-papua-rajutan-alam-yang-kaya-makna.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Noken