Sustainable Restaurant di Indonesia

Sustainability berasal dari kata sustain yang berarti berlanjut, serta kata ability yang berarti kemampuan. Dari kedua kata tersebut, dapat diartikan bahwa sustainability berarti memiliki kemampuan penggunaan metode secara sadar serta tidak membahayakan keselarasan manusia dan alam. Akhir-akhir ini, sustainable design telah menjadi tren di Indonesia, baik dari segi seni lukis, arsitektur, hingga interior. Konsep ini pertama kali digunakan di Bali, Indonesia, yaitu dari sebuah restoran di Potato Head Beach Club Bali yang bernamakan IJEN Restaurant. IJEN dikenal karena penggunaan konsep sustainability mereka yang baik dari segi interior hingga makanan yang dihidangkan di restoran tersebut.

IJEN pertama dibuka pada 16 September 2018, dan merupakan restoran yang menganut konsep zero waste (bebas limbah). Restoran yang dibangun hampir sepenuhnya dari bahan daur ulang ini memberi dampak yang cukup signifikan terhadap pengurangan limbah yang ada, terutama dengan meningkatnya jumlah sampah plastik setiap tahunnya.

Struktur bangunan dari restoran IJEN sendiri banyak menampilkan material ramah lingkungan yang sebagian besar terbuat dari material bekas. Mulai dari furniture dalam ruangan yang terbuat dari limbah busa dari sepeda motor tua dan kayu Mersawa, lantai dari restoran juga menggunakan campuran bahan semen yang dihiasi dengan pecahan piring, hingga lampu LED yang hemat energi dan tahan lama dan masih banyak lagi detail desain yang mengimplementasikan konsep sustainability. Berikut beberapa foto dari IJEN Potato Head Beach Club Bali.

Gambar 1. Restoran IJEN di Potato Head Beach Club (https://rumahhokie.com/beritaproperti/bali-punya-restoran-bebas-limbah-pertama-di-indonesia/)
Gambar 2. Bahan baku makanan diambil dari sumber yang ramah lingkungan dari produsen lokal (https://rumahhokie.com/beritaproperti/bali-punya-restoran-bebas-limbah-pertama-di-indonesia/)
Gambar 3. Bahan-bahan sisa yang digunakan dalam restoran (https://rumahhokie.com/beritaproperti/bali-punya-restoran-bebas-limbah-pertama-di-indonesia/)

Selain interior yang terbuat dari material sustainable, restoran IJEN juga menyajikan makanan dengan cara masak dan bahan yang mengurangi environmental footprint. Salah satu contoh makanannya adalah nasi bakar, nasi dengan aneka bumbu dan seafood yang dikemas dan dimasak dengan teknik wood-fire dan disajikan di atas daun pisang.

Restoran IJEN memisahkan sampah organik dan anorganik menjadi 5 tempat sampah. Yang kemudian akan diberikan kepada peternak lokal untuk memberi makan babi atau dikomposisikan sendiri, cangkang kerang yang dijadikan bubuk yang kemudian digunakan sebagai pupuk, dan semua barang sepenuhnya akan didaur ulang. Sustainability adalah tema yang tidak hanya diterapkan pada pengelolaan limbah dan penyajian pada restoran ini, tetapi juga menjadi poin kuat dalam pengadaan makanan.

 

Referensi:
https://www.nowbali.co.id/ijen-at-potato-head-beach-club-bali/
https://kumparan.com/the-shonet/makanan-yang-wajib-kamu-coba-di-ijen-restoran-zero-waste-pertama-di-indonesia-1545122636443249273/full
TWC