Inspirasi Design Retro
Perkembangan zaman saat ini telah membawa banyak perubahan pada desain interior ruangan, banyak sekali orang yang ingin mempunyai ruangan dengan desain yang minimalis, kontemporer, industrial, dan lainnya, namun tidak sedikit orang yang masih menyukai ruangan dengan desain retro, karena bagi beberapa orang desain retro mempunyai keunikkannya tersendiri. Desain ruangan ini awalnya populer pada tahun 1970-an, sekilas desain ruangan ini mirip dengan desain Vintage, sehingga banyak orang yang menyamakan desain retro dan vintage. Perbedaan antara kedua desain tersebut adalah desain vintage memiliki tone warna pastel sedangkan desain retro memiliki ciri khas warna cerah dan hangat sehingga lebih menyala dibandingkan dengan desain vintage.
- Pemilihan Warna
Desain retro dapat dipadupadankan dengan desain vintage, contohnya pada gambar diatas dimana nuansa retro ditunjukan dari warna lemari dan kain jendela yang berwarna merah terang dengan motif organik yang menjadi ciri khas dari desain retro, ditambah dengan nuansa vintage dari warna hijau pastel di meja makan dan warna putih bersih pada kitchen set yang menjadikan ruangan tersebut menjadi perpaduan yang harmonis.
2. Permainan Motif
Selain permainan warna, motif yang ramai menjadi hal penting yang ampuh membuat ruangan retro menjadi lebih menyala, motif keramik seperti papan catur menjadi salah satu caranya, selain itu untuk menjadikan ruangan lebih ramai, dapat ditambahkan hiasan hiasan dekorasi seperti bingkai foto, pajangan, dan lainnya yang dapat memberikan kesan playful.
3. Bentuk Furniture
Pada furniture, biasanya desain retro menggunakan furniture dengan bentuk bentuk organik, dimana bentuk ini membuat ruangan terlihat lebih santai dan tidak kaku, menjadikan suasana rumah menjadi lebih nyaman dan membuat penghuninya betah untuk berlama lama di ruangan ini.