HIMARS BINARLUMIA COLLABORATION 2016
Himars Binarlumia Collaboration Night yang bertemakan “White Monochrome” ini adalah acara yang bertujuan untuk mengumpulakn kembali alumni dari Arsitektur Binus University. Dalam acara ini, para alumni dipertmukan dengan pihak jurusan untuk membicarakan rencana pembuatan buku dari karya alumni yang telah terealisasikan di dunia nyata. Acara ini juga mengundang para junior Binusian 2020, agar mereka belajar dari para alumni almamaternya mengenai proyek dan proses belajar mereka selama berada di Binus University.
Berikut ini susunan acara da
ri HBC NIGHT 2016
- Sharing Alumni “How to be a Good Architect” yang disampaikan oleh Raymond Johan, alunmni Arsitektur Binus yang kini bekerja sebagai arsitek di Atelier Cosmas Gozali
Dalam sharing ini, Raymond menyampaikan bahwa sangat penting bagi seorang calon arsitek untuk membiasakan diri mengikuti sayembara/kompetisi yang berhubungan dengan arsitektur itu sendiri. Seorang arsitek tidak akan pernah berhenti belajar, baik selama menempuh pendidikan maupun saat telah menekuni dunia professional.
- Sharing Alumni “Pengalaman Dunia Kerja” oleh Rudin Zhang, alumni Arsitektur Binus
Dalam sharing ini, Rudin menyampaikan bahwa ada dua tipe karir dalam dunia arsitketur yaitu image creator dan freelancer architect. Ia juga menjelaskan ada beberapa faktor yang mempengaruhi keberhasilan, yaitu mencintai pekerjaan, semangat, rajin/tekun, dan juga sering mengadakan evaluasi untuk diri sendiri.
- Sharing Alumni ”Kilas Balik” oleh Septrio Effendi, alumni Arsitketur Binus tahun 2008
Septrio menyampaikan kilas balik pengalamannya saat menjadi mahasiswa arsitektur di tahun pertama, kedua, dan seterusnya. Jika ingin menjadi seorang arsitek yang baik kita harus mempu mengevaluasi apa yang menjadi kekurangan kita. Septrio juga menjelaskan tentang kantor tempat ia bekerja, RAW Architecture.
- Setelah acara sharing, ada acara diskusi mengenai buku yang ingin diterbitkan oleh Arsitektur Binus, dan bagaimana Arsitektur Binus untuk kedepannya. Muhammad Egha, alumni Arsitektur Binus tahun 2008, menyampaikan bahwa jiwa entreupreneur harus ditumbuhkan dalam diri setiap mahasiswa, bukan berapa banyak mahasiswa Binus yang telah diterima bekerja di perusahaan arsitektur, tapi berapa banyak mahasiswa binus yang memiliki perusahaan sendiri dan menciptakan lapangan kerja. Itulah yang terpenting.
