Chinese Idiom Story: 朝三暮四

Pada zaman dahulu kala, ada seorang lelaki tua yang memelihara banyak sekali hewan monyet. Karena sudah merawat dan memelihara para monyet itu dalam waktu yang lama, hubungan orang tua dan para monyet itu sangatlah dekat layaknya sebuah keluarga, jadi orang itu sangat memahami perasaan dan sifat dari monyet dan para monyet itu pun juga dapat memahami apa yang dikatakan dari majikannya dan mereka juga selalu berupaya untuk menyenangkan hati majikan mereka. Orang tua ini selalu merasa terhibur dengan keberadaan para monyetnya itu, sehingga ia sangat menyayangi para monyetnya, alhasil dalam keadaan yang miskin pun, ia lebih memilih untuk memberi makanan yang lebih banyak untuk monyetnya meskipun ia hanya dapat makan sedikit.

Hari demi hari pun berlalu, tahun demi tahun berlalu, orang tua ini semakin miskin, uang yang digunakan untuk memberi makan hewan peliharaannya pun sudah semakin dikit dan hampir habis. Ketika itu, ia berharap supaya dapat memberi makanan yang lebih dikit ke para monyet itu, tetapi ia juga kawatir monyet yang sudah sering dimanja ini nanti akan menjadi bandel dan tidak mau menurut lagi padanya. Alhasil ia pun mulai bernegosiasi dengan para monyetnya, ia berkata: “Mulai dari sekarang, aku telah menentukan jumlah biji pohon ek (makanan dari para monyet ini). Setiap pagi aku akan memberikan kalian makan 3 buah, lalu malamnya 4 buah, bagaimana?”
Setelah mendengar perkataan dari majikannya, para monyet itu mulai berteriak dan berisik, yang menandakan bahwa mereka tidak setuju.

Beberapa saat kemudian, orang tua itu berpikir-pikir dan mulai berkata lagi: “Kalau begitu, bagaimana jika aku memberikan kalian 4 buah setiap pagi dan 3 buah setiap malam, dengan begini, makanan di pagi hari akan bertambah 1 lagi, bagaimana menurut kalian?”
Setelah mendengar perkataan majikannya itu, para monyet yang melihat jumlah buah nya bertambah 1 lagi pun berpikir total makanan juga bertambah, akhirnya mereka pun menyetujuinya dengan sangat senang.

朝三暮四 (Pinyin: zhāo sān mù sì) , awalnya memiliki pengertian menggunakan atau memainkan trik untuk menipu orang, namun kemudian digunakan untuk mengungkapkan hal yang selalu berubah-ubah atau hal yang tidak sering terjadi.