Partisipasi Sastra Cina Binus dalam Pelaksanaan SBMPTN 2017
16 Mei 2017 merupakan salah satu tanggal yang ditunggu-tunggu para siswa/i kelas 12 yang ingin melanjutkan studi mereka di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang mereka inginkan. Pada tanggal tersebut mereka mengadu nasib dengan mengikuti ujian Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau yang sering disebut SBMPTN. Binus Alam Sutera merupakan salah satu tempat yang digunakan untuk ujian tersebut. Mengetahui hal itu, team Marketing meminta setiap jurusan untuk membuka booth untuk mempromosikan jurusan masing-masing, sedangkan siswa/i yang mengikuti ujian diwajibkan untuk mengunjungi setiap boothuntuk mendapatkan stempel yang nantinya akan ditukar untuk satu makanan gratis di tempat yang disediakan.
Sastra China merupakan salah satu jurusan yang ikut serta dalam acara promosi tersebut. Booth kami dibuka pukul 09.00 WIB sampai pukul 15.30 WIB. Kami berlima (saya, Ayulia, Janessa, Paulina, dan Selina) dan satu kakak senior kami (ci Jacqueline) datang lebih awal untuk mendekorasi meja yang sudah disediakan. Salah satu dosen kami juga ikut datang untuk membawakan beberapa barang penting seperti piala, piagam, payung tradisional Tiongkok, dan permainan tradisional catur di Tiongkok.
Setelah batch 1 selesai, kami kedatangan ci Tiara yang datang untuk membantu memeriahkan dekorasi booth kami. Dia membawa lukisan yang dia buat ketika mengikuti lomba dan kipas yang dia gambar sendiri. Ci Tiara juga memberi satu kipas polos kepada Selina untuk dihias. Kami juga kedatangan ci Rara yang menjadi “pasukan perbekalan” kami. Dua dosen kami juga terkadang datang melihat-lihat.
Tidak terasa waktu berlalu, ci Jacqueline yang tadinya menjadi “pemandu jurusan Sastra China” pun pulang. Tugas untuk memperkenalkan jurusan kami pun diserahkan kepada saya dan ci Tiara. Sebenarnya, walaupun ci Tiara merupakan mahasiswi tingkat atas, saya sedikit ragu dan agak deg-degan karena saya masih semester 2, jadi saya tidak banyak tahu tentang apa yang akan dipelajari ke depannya.
Akhirnya pada pukul 15.30 WIB pun kami membereskan meja dan mengembalikan barang-barang yang disediakan dosen kami kepada beliau. Saya merasa bersyukur dapat berpartisipasi dalam acara ini karena saya dapat melihat begitu banyak adik-adik kelas yang begitu antusias melanjutkan studi dan mencapai impian mereka. Ini merupakan salah satu pengalaman yang mungkin tidak bisa saya dapatkan di tempat lain.