Berikut Perubahan Tren Media Sosial Yang Patut Disimak di 2018!

Hai sobat FILE! Seperti yang kita ketahui, media sosial sudah begitu terikat erat dalam kehidupan kita. Mulai dalam kehidupan pribadi kita hingga bisnis, semuanya pasti berurusan dengan media sosial. Oleh karena itu, setiap perubahan tren media sosial patut kita simak agar kita tidak ketinggalan terhadap tren tersebut.

Nah, di tahun 2018 ini, media sosial akan semakin meriah dengan adanya teknologi baru serta beberapa pergeseran dalam penggunanya. Berikut perubahan tren media sosial yang patut kamu persiapkan di 2018.

Terkait: 7 TIPS MENINGKATKAN ENGAGEMENT DAN LOYALITAS AUDIENCE MEDIA SOSIALMU

Bangkitnya Augmented Reality

Belum lama lalu, Apple mengumumkan lini smartphone-nya yang terbaru, yakni iPhone 8 dan iPhone X. Kedua smartphone tersebut sama-sama mengusung chip baru sehingga pengguna bisa merasakan sensasi augmented reality yang luar biasa. Meskipun augmented reality mulanya lebih mempengaruhi bidang mobile gaming, tetapi kemungkinan besar platform media sosial akan mencari cara untuk memasukkan teknologi ini ke dalam platform mereka.

 

Meningkatnya Popularitas Instagram Stories

Lebih dari 200 juta orang menggunakan Instagram Stories setiap bulannya, 50 juta lebih banyak dibandingkan pesaingnya: Snapchat. Perlu kita ketahui bahwa Instagram Stories baru berumur setahun. Jika peningkatan ini terus berlanjut, maka akan diprediksi lebih dari setengah pengguna Instagram akan menggunakan Instagram Stories hingga akhir 2018. Ini artinya jika brand ingin lebih mengincar pengguna Instagram, maka sudah saatnya untuk menguasai teknik pemasaran di Instagram Stories!

 

Meningkatnya Investasi di Influencer Marketing

Lebih dari 90% marketer yang menggunakan strategi influencer marketing percaya bahwa strategi mereka telah berhasil. Perusahaan seperti North Face, Hubspot, dan Rolex menggunakan strategi ini untuk menghubungkan mereka dengan audiens baru dan meningkatkan engagement dengan audiens yang sudah ada. Tahun depan akan diperkirakan banyak brand yang lebih mengutamakan influencer marketing sebagai salah satu cara untuk menghubungkan audiens yang cenderung mengabaikan strategi yang konvensional.

Terkait: 3 TIPS UNTUK SEORANG SOSIAL MEDIA MARKETERS

Berfokus dengan Generasi Z

Menurut studi yang dilakukan oleh Goldman Sach, menunjukkan bahwa Generasi Z lebih bernilai bagi banyak perusahaan dibandingkan dengan orang millenial. Brand tentunya mengakui hal ini, dan akan mencoba menggeser strategi media sosial mereka untuk lebih menyasar orang Generasi Z.

 

Meningkatnya Partisipasi Perusahaan di Platform Pesan

Lebih dari 2,5 miliar orang menggunakan plaform pesan secara global, namun masih banyak juga brand yang lebih fokus meningkatkan hubungan dengan konsumennya melalui jaringan sosial. Apalagi seiring dengan meningkatnya perkembangan artificial intelligence di berbagai macam platform pesan, maka sudah dipastikan brand akan lebih menanamkan uang dan waktunya untuk menghubungkan konsumen melalui platform ini. Dengan demikian, konsumen bisa lebih merasakan pengalaman berbelanja yang lebih personal dengan teknologi yang ditawarkan dalam platform pesan seperti chat bot, dsb.

 

Memikirkan Ulang Twitter

Tahun ini Twitter gagal untuk meningkatkan jumlah follower secara signifikan. Faktanya, LinkedIn, Facebook, dan Instagram memiliki jumlah follower yang lebih banyak dibandingkan Twitter. Pada tahun 2018, ada kemungkinan pimpinan Twitter akan memikirikan kembali bagaimana platform mereka bekerja.

Adapun kemungkinan perubahan di Twitter antara lain dengan melepas perusahaannya kepada investor privat, mengubah platform untuk memasukkan elemen subscription ataupun merombak sistem periklanan Twitter, yang sudah ketinggalan jauh dibandingkan platform lain.

 

Facebook Spaces Menjadi Mainstream

Facebook tidak hanya tertarik dengan streaming live video saja, mereka juga sedang mengerjakan sebuah proyek yang bernama Spaces yang memungkinkan teman-teman untuk saling berhubung melalui VR. Mengingat Facebook juga memiliki Oculus, sebuah perangkat VR dan juga perusahaan software, maka bukan hal aneh lagi jika Facebook mengembangkan sebuah platform untuk menggunakan teknologi ini. Diperkirakan Facebook akan memperlebar skala Spaces di tahun 2018, dan ada kemungkinan Spaces menjadi produk VR sosial media pertama yang sukses dalam skala tersebut.

Nah, itu dia beberapa tren media sosial yang patut kamu perhatikan nanti di 2018, sobat FILE! Mulai dari bangkitnya augmented reality sampai berkembangannya skala Facebook Spaces, semuanya itu akan menjadi hal besar dalam perkembangan tren media sosial nanti di tahun depan. Jadi, jangan sampai ketinggalan!

Bina Nusantara Computer Club