Terinspirasi dari Sword Art Online, Apakah Benar VR ini bisa Membunuh Penggunanya?

Halo teman-teman semua, kalian semua pasti tidak asing dengan kata virtual reality (VR), kan? Headset VR sering kali digunakan oleh para pecinta game agar penggunanya bisa merasakan game yang dimainkan. Walaupun pengguna “mati” dalam game, pengguna tidak akan mati di dunia nyata. Namun, salah satu pendiri VR terkenal yaitu Palmer Luckey mampu membuat ide gilanya menjadi kenyataan, apakah itu?

(sumber: variety.com)

Apa itu VR?

VR merupakan keadaan nyata yang diciptakan oleh komputer sesuai dengan lingkungan di sekitar. VR banyak digunakan untuk keperluan bermain game, pendidikan, bahkan mampu digunakan untuk pengobatan penyakit mental. Salah satu orang yang mampu membuat dan merancang VR adalah Palmer Freeman Luckey. Ia membuat perusahaannya sendiri yaitu Oculus yang menjual perangkat VR bagi para pemain game

Pendiri Oculus

(sumber: cnet.com)

Palmer Freeman Luckey lahir pada tanggal 19 September 1992. Ia merupakan pendiri Oculus VR dan desainer produk Oculus yaitu Oculus Rift. Palmer Luckey memulai kariernya pada awal tahun 2009. Di usianya yang masih 16 tahun, ia sudah mampu merancang headset VR-nya sendiri. Dari idenya membuat headset VR tersebut, ia mengenalkan Oculus Rift CV1 ke publik pada tahun 2012 dan berhasil meraih keuntungan sebesar 2,4 juta dollar Amerika. Saat ini, perusahaan Oculus sudah dibeli oleh Facebook pada tahun 2014 dan Palmer Luckey memulai proyeknya yang baru, yaitu merancang headset VR yang mampu membunuh penggunanya.

Terinspirasi dari Serial Animasi Sword Art Online

(sumber: boundingintocomics.com)

Mari membahas sekilas mengenai serial animasi Sword Art Online (SAO) yang menjadi inspirasi bagi Palmer Luckey untuk membuat VR yang mampu membunuh penggunanya.

SAO merupakan serial animasi Jepang yang menceritakan tentang game online di masa depan, di mana para pemainnya harus menggunakan sebuah helm bernama NerveGear. Helm tersebut mampu menstimulasi otak penggunanya sehingga mereka bisa masuk dan merasakan langsung dunia virtual dari game yang mereka mainkan. Namun, suatu saat sang developer mengumumkan bahwa mereka terjebak di dalam game, jika karakter pada game yang mereka mainkan mati, maka tubuh asli penggunanya juga akan mengalami kematian. Rupanya, kejadian tersebut bisa saja terjadi di dunia nyata.

Proyek Terbaru Palmer Freeman 

(sumber: palmerluckey.com)

Pendiri Oculus yaitu Palmer Freeman Luckey berhasil menciptakan headset VR yang mampu membunuh penggunanya. VR ini dipublikasikan pada 6 November 2022, hari yang sama dengan peluncuran serial animasi SAO ke publik. Walaupun berbeda dengan NerveGear, VR ini berhasil memasang tiga modul muatan eksplosif di atas layar headset yang nantinya bahan peledak tersebut mampu membuat kepala pecah terburai karena membidik langsung ke bagian depan otak. Palmer mengatakan bahwa perancangan VR tersebut hanya untuk mengenang serial animasi SAO. VR yang Palmer kembangkan tersebut belum terealisasi seutuhnya karena banyaknya tantangan untuk menyempurnakan rancangannya. Bahkan VR tersebut belum pernah dicoba oleh Palmer karena ia takut VR buatannya mengalami kesalahan teknis dan membunuh penggunanya pada waktu yang salah. 

Penggunaan VR di Indonesia

(sumber: jogya.com)

Selain inovasi yang diciptakan oleh Palmer, banyak sekali kegiatan yang mampu dilakukan dengan menggunakan VR. Tidak hanya digunakan untuk bermain game, VR juga bisa digunakan untuk kepentingan kebudayaan. Di Indonesia sendiri, VR pernah digunakan untuk Festival Kebudayaan Yogyakarta ketika pandemi pada tahun 2020. Teknologi VR ini memberikan pengalaman unik bagi para pengunjung yang memungkinkan mereka menikmati berbagai lukisan, patung, instalasi, fotografi, audio visual, dan penampilan lainnya melalui website. Pengambilan gambar menggunakan kamera 360 derajat, sehingga pengunjung bisa merasa seolah hadir secara langsung. Dari perkembangan teknologi ini, kita perlahan-lahan mampu merasakan hal yang kita pikir hanyalah sebuah fiktif belaka menjadi sebuah kenyataan dan pastinya di masa depan, manusia dapat merancang teknologi lainnya yang mungkin berguna bagi lingkungan maupun pekerjaan manusia sehari-hari.

Untuk teman-teman yang suka bermain game menggunakan VR, apakah kalian tertarik untuk menggunakan proyek VR terbarunya Palmer Luckey? Pastinya proyek VR ini akan sangat menarik, khususnya bagi teman-teman yang senang dengan serial animasi SAO. Jangan sampai lupa bahwa VR ini diciptakan hanya untuk mengenang serial animasi SAO dan sangat berbahaya jika digunakan. Teman-teman juga bisa mengembangkan inovasi kalian seperti Palmer ini ya, buktikan bahwa hal fiksi yang hanya sebatas imajinasi bisa dijadikan kenyataan! Nah, buat kamu yang suka baca artikel informatif dan juga menghibur, Filemagz.com cocok banget nih buat kamu. Tunggu apa lagi? Jangan mau ketinggalan dan kunjungi website nya sekarang juga!