Kecanggihan Virtual Reality yang Dapat Mengubah Hidup Kita

Apa itu Virtual Reality?

Teknologi Virtual Reality (VR): Pengertian, Fungsi, dan Cara Kerja

Virtual Reality atau yang biasa disebut “VR” dalam bahasa inggris merupakan sebuah teknologi yang dapat membuat penggunanya seperti sedang berada di dalam dunia digital dan pengguna tersebut dapat berinteraksi dengan dunia maya tersebut. “VR” sendiri dapat menciptakan sebuah simulasi sehingga pengguna tersebut dapat merasakan dirinya seperti sedang berada di dunia nyata.

Teknologi seperti ini sudah banyak diterapkan di dunia nyata pada saat ini, seperti contoh untuk pendidikan. Sebagian dari universitas yang ada sudah menerapkan virtual reality sebagai alat pembelajaran mereka. Mereka dapat belajar berbasis problem solving yang dapat menekankan proses berpikir secara kritis dan analitis untuk siswa dalam mencari serta menemukan sendiri solusi dari permasalahan tersebut

Virtual reality juga dipakai di dunia militer seperti untuk mereplikasikan pertempuran secara langsung sehingga dapat membuat para tentara belajar cara menghadapi musuh tanpa menghadapi musuh secara langsung. Selain itu, virtual reality ini juga dapat menambahkan kehadiran eksternal seperti warga sipil, kondisi bervariasi dalam perang, serta tantangan dari siang dan malam serta kondisi cuaca.

Sejarah Virtual Reality

Source: https://vrstation.id/2017/11/01/sejarah-virtual-reality/

Sedikit sejarah tentang awal mulanya pembentukkan virtual reality:

  • Tahun 1800 an : awal mula terciptanya ide untuk membuat sebuah alternatif realitas berhubungan dengan mulai munculnya praktek fotografi
  • Tahun 1838 : Pertama kalinya ditemukan stereoskop pertama yang menggunakan dua buah cermin sebagai alat untuk memproyeksikan gambar yang akan ditampilkan
  • Tahun 1839 : Stereoskop dikembangkan menjadi sebuah View Master yang merupakan sebuah alat seperti kacamata untuk melihat sebuah wujud dalam bentuk tiga dimensi.
  • Tahun 1956 : Seiring berkembangnya industri perfilman  seperti Motion Picture Hollywood, para penonton menginginkan sebuah film di mana para penontonnya dapat merasakan apa yang sedang ditampilkan oleh film tersebut, sehingga dibuatlah simulasi sensorama yang dapat membuat para penontonnya merasakan apa yang ada pada film tersebut, mulai dari suasana lingkungan perkotaan, bau bensin motor, hingga merasakan getaran. 
  • Tahun 1960 : Dibuatlah sebuah peralatan bernama Telesphere Mask semacam virtual reality versi pertama
  • Pertengahan Tahun 1980 : Virtual Reality pertama kali dikenalkan oleh Jaron Lanier  yang merupakan alat berbentuk goggle beserta sarung tangan yang dapat dirasakan oleh penggunanya ketika mereka menggunakan sarung tangan tersebut.
  • Masa kini : Virtual Reality dapat kita temukan di mana saja dengan mudah serta dapat diakses dengan mudah dengan harga yang ekonomis dan berkualitas tinggi.

Jenis-jenis Virtual Reality

A collage of VR headsets

Source: https://www.sitepoint.com/there-are-more-virtual-reality-headsets-than-you-realize/

Virtual reality tentunya memiliki beberapa jenis, diantaranya adalah: 

  • Entry Level Mobile VR : Virtual reality ini termasuk dalam kategori jenis VR yang harganya cukup murah, karena kita dapat menggunakan smartphone jika ingin menggunakan Virtual Reality tersebut. Contoh Virtual Reality yang termasuk dalam kategori ini adalah Google Cardboard. 
  • Mobile Virtual Reality headset :  mobile virtual reality headset merupakan jenis Virtual Reality yang hampir mirip dengan entry level mobile virtual reality karena kedua headset tersebut membutuhkan smartphone sebagai source dari tenaga tersebut. Tidak hanya sebagai sumber, fungsi smartphone pada Mobile Virtual Reality headset juga berfungsi sebagai layar pada Virtual Reality ini. Contoh dari mobile virtual reality headset adalah Samsung Gear VR. 
  • High Level Virtual reality : Pada high level virtual reality ini sudah membutuhkan sebuah komputer sebagai sumber data yang diperlukan. High level virtual reality ini sangat mengagumkan dibandingkan menggunakan smartphone, karena kita dapat lebih bebas dalam menggunakan virtual reality tersebut, serta kita dapat bermain game menggunakan virtual reality ini. Produk yang ada pada high level virtual reality di antara lain adalah HTC, Oculus Rift, Vive, dan banyak lagi. 
  • Virtual Mobile Theater : Virtual reality ini bukan untuk bermain, melainkan untuk memberikan visual yang mengagumkan saat menonton sebuah film. Virtual mobile theater membutuhkan processing source berupa komputer atau smartphone. Dengan adanya virtual reality ini, kita dapat merasakan pertunjukan film dengan layar yang besar dan suara yang bagus membuat penggunanya merasa sedang berada di dalam film tersebut. Contoh dari virtual mobile theater adalah SONY HMZ-T1. 
  • Augmented Reality Headset : Augmented reality headset ini menggabungkan dunia asli dengan objek yang telah diciptakan oleh komputer sehingga kita dapat berinteraksi dengan gambar yang telah diciptakan oleh komputer, tetapi dalam waktu yang bersamaan kita juga dapat berinteraksi dengan dunia nyata. Contoh virtual reality yang menggunakan teknologi augmented reality headset adalah Microsoft Hololens.

Cara kerja Virtual Reality

Feature Image

Source: https://socs.binus.ac.id/2018/11/29/virtual-reality/

Virtual reality memiliki beberapa bagian yang diperlukan agar headset tersebut dapat kita gunakan, diantaranya adalah display, cover, spons, lensa, dial, dan PCB atau papan sirkuit. Display merupakan hal yang terpenting dalam virtual reality ini, karena tanpa adanya display, kita tidak dapat melihat ketika kita menggunakan alat virtual reality tersebut. Alat ini juga membutuhkan display khusus agar dapat menampilkan gambar yang bagus, serta gambar 3D dengan sudut 100 derajat. Lalu ada cover yang berfungsi sebagai melindungi semua komponen yang ada di dalam cover, sehingga jika terjatuh dari ketinggian yang cukup tinggi, komponen-komponen yang ada di dalam cover tersebut dapat terlindung dari benturan tersebut. Lalu ada spons yang berfungsi sebagai penahan antara muka pengguna dengan headset agar pengguna tidak cepat pusing. Lalu ada lensa yang berfungsi membentuk gambar yang telah dihasilkan oleh display serta membuat fokus mata pengguna, karena jarak mata pengguna yang berbeda beda. Lalu ada dial yang berfungsi sebagai alat pengatur jarak penglihatan dari 3D dan virtual reality. Yang terakhir adalah papan sirkuit yang berfungsi sebagai otak dari virtual reality jika kita ingin menjalankan headset tersebut.

Kesimpulan

         Dunia perkomputeran pasti semakin lama semakin canggih seiring dengan perkembangan jaman, terutama pada teknologi virtual reality. Tentunya di zaman yang akan datang, kita akan lebih banyak lagi melihat penggunaan virtual reality di sekitar kita dikarenakan fungsinya yang tak terbatas. Akan tetapi, dengan semakin canggihnya virtual reality, kita sebagai pengguna tentunya tetap memiliki tanggung jawab terhadap penggunaan teknologi tersebut agar kita tidak menyalahgunakan menggunakan virtual reality untuk hal-hal yang tidak baik, melainkan kita menggunakan teknologi virtual reality untuk mengembangkan sesuatu yang tidak dapat kita lakukan di dunia nyata dan untuk belajar banyak hal mengenai dunia perteknologian. Nah, buat kamu yang suka baca artikel informatif dan juga menghibur, Filemagz.com cocok banget nih buat kamu. Tunggu apa lagi? Jangan mau ketinggalan dan kunjungi website nya sekarang juga!