(Sumber : monsterar.net)

Dengan adanya perkembangan teknologi yang semakin pesat, pastinya telah terjadi banyak perubahan di  hidup kita. Pernahkah kamu membayangkan? saat kamu berada di suatu ruangan, kamu dapat melihat benda benda fisik dan holographic sekaligus? Nah, pada dasarnya, hal itu dapat dilakukan dengan Mixed Reality. Namun, apa kamu pernah mendengar kata Mixed Reality? Jika belum, yuk simak penjelasannya di bawah ini! 

Pengertian Mixed Reality

(Sumber: learn.microsoft.com)

Mixed Reality, atau yang biasa disingkat MR, merupakan teknologi yang menawarkan pengalaman baru dengan memadukan konsep Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR), sehingga keduanya dapat berinteraksi secara real-time. Untuk lebih memahami tentang MR, kamu harus tahu terlebih dahulu perbedaan MR dengan AR dan VR. Secara sederhana, perbedaan dari ketiga teknologi tersebut adalah sebagai berikut.

1. Augmented Reality (AR) 

Objek virtual muncul seolah-olah mereka dapat berinteraksi dengan objek dunia nyata. Akses ke aplikasi  AR biasanya dapat dilakukan melalui smartphone. 

2. Virtual Reality (VR) 

Pengguna dapat masuk dan mengontrol realitas virtual di dalamnya. Aplikasi VR biasanya tersedia di  perangkat yang dipasang di kepala seperti Oculus Rift dan HTC Vive. 

3. Mixed Reality (MR) 

Pengguna dapat memberikan interaksi langsung berupa gerakan dengan objek virtual di dunia nyata.  Dalam lingkungan MR, umumnya pengguna dapat bernavigasi di dunia nyata dan virtual secara  bersamaan. Aplikasi MR biasanya tersedia pada perangkat yang dikenakan di kepala seperti Microsoft  HoloLens. 

Jika melihat ketiga penjelasan di atas, sekilas terlihat tidak ada perbedaan antara AR dan MR. Keduanya bisa  menampilkan objek virtual di dunia nyata. Namun bedanya, MR memungkinkan pengguna berinteraksi dengan objek virtual di dunia nyata secara langsung menggunakan gestur, tidak seperti AR yang hanya bisa melalui  smartphone. 

Cara Kerja Mixed Reality

(Sumber : www.augray.com) 

MR berkembang berkat adanya teknologi yang memungkinkan interaksi antara komputer, manusia, dan benda.  MR sangat bergantung pada hubungan ketiganya. Untuk bekerja secara efektif, MR harus dapat memahami  berbagai tindakan manusia di dalam ruang tertentu. 

MR menggunakan serangkaian kamera, sensor, dan teknologi yang dibantu Artificial Intelligence (AI) untuk memproses dan menggunakan data dalam menciptakan pengalaman yang baru. Misalnya, jika pengguna memakai  kacamata MR, maka kamera dan sensor di kacamata tersebut akan mengumpulkan informasi sebanyak mungkin  tentang lingkungan sekitar, lalu membuat peta virtual dunia nyata. Dengan menggunakan peta ini, teknologi MR  dapat menambahkan gambar dan konten holografik ke dunia nyata melalui proyeksi gambar. 

Untuk bekerja secara efektif, MR memerlukan hal-hal berikut.

1. Memahami Lingkungan 

Kemampuan untuk memetakan ruang dan menempatkan informasi di dalamnya dengan menggabungkan  konten virtual dan nyata. 

2. Pemahaman Manusia 

Teknologi MR diaktifkan oleh sensor dan kamera yang memantau gerakan dan ucapan manusia. 

3. Suara 

Audio yang dirancang untuk membuat pengalaman digital yang lebih imersif dan realistis. 

4. Lokasi dan Perangkat 

Kemampuan teknologi extended reality (XR) untuk memahami posisi pengguna. XR sendiri merupakan  istilah umum yang menggabungkan AR, VR, dan MR untuk menciptakan peta virtual yang realistis. 

5. Sumber Daya 3D 

Sumber daya ini sering disebut sebagai hologram. Hologram sendiri adalah teknologi yang merekam  cahaya yang tersebar dari suatu objek dan kemudian disajikan dalam bentuk tiga dimensi. 

Hal yang Dapat Dilakukan oleh Mixed Reality

(Sumber : miro.medium.com)

MR memiliki lensa holografik, dan dengan lensa tersebut, pengguna dapat melihat dan berinteraksi dengan objek virtual menggunakan satu sentuhan saja. MR juga memiliki fitur perintah suara yang memudahkan pengguna  dalam berkomunikasi. 

MR dapat digunakan untuk berbagai hal, seperti memudahkan pekerjaan konstruksi di lapangan, memudahkan  proses belajar mengajar, melakukan presentasi, dan bermain game. Selain itu, dengan menggunakan MR, kita  juga mendapatkan banyak keuntungan, seperti: 

1. 
   

   Berinovasi Lebih Cepat

    

Contohnya kamu dan rekan kerjamu dapat memanfaatkan MR untuk mengeksplorasi ide-ide kreatif. Dengan MR, kamu dapat bereksperimen dengan mudah dalam hitungan detik.

2. 
   

   Berkolaborasi

    

Bayangkan kamu memiliki proyek besar namun rekan-rekanmu sulit untuk dijangkau dikarenakan rumahnya yang jauh. Tentunya kamu akan sulit untuk berkomunikasi dengannya. Dengan MR, kamu dapat merasakan seolah-olah berada di ruangan yang sama dengan rekan-rekanmu, sehingga kerja sama akan lebih menyenangkan dan maksimal. 

3. 
   

   Meningkatkan Pelatihan

    

MR memiliki potensi yang luar biasa sebagai alat pelatihan dan pengembangan. Dengan menggunakan MR, kamu dapat menciptakan pengalaman pelatihan yang menyenangkan untuk rekan-rekan kerjamu.  Dengan menggunakan MR, pelatihan dapat dilaksanakan di setiap lingkup ruangan dan tidak terbatas  hanya pada tempat tertentu. 

Penerapan Mixed Reality 

Teknologi MR tentu membantu banyak aspek kehidupan sehari-hari, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga  hiburan. Berikut ini adalah contoh-contoh penerapan teknologi MR. 

1. Kesehatan 

Bayangkan kamu adalah seorang dokter yang melakukan operasi untuk pertama kalinya. Tentu saja,  kamu harus melakukannya dengan benar tanpa kesalahan sedikit pun, bukan? Dengan MR, kamu dapat  menyimulasikan operasi yang ingin dilakukan. Dalam simulasi, kamu dapat dengan mudah mempelajari  bagian tubuh yang perlu dioperasi, letak pembuluh darah, dan lain-lain. 

2. Hiburan 

Industri hiburan juga tidak mau ketinggalan dalam penggunaan teknologi MR, termasuk industri video  game. Mungkin bagi sebagian gamer, pengalaman terbaik didapatkan saat memainkan game yang imersif  dan realistis. Hal ini tidak salah, karena kita ternyata bisa masuk ke dalam dunia game. Bisakah kamu  bayangkan bermain Mobile Legends atau game lainnya di MR? Tentunya hal ini membawa pengalaman  bermain game ke level yang lebih tinggi karena kita dapat menggunakan lingkungan dunia nyata sebagai  arena atau lokasi lingkungan permainan. 

3. Pendidikan 

Ingat ketika kamu mempelajari bagian-bagian dari sistem pencernaan manusia dengan alat peraga di  sekolah? Memang, menggunakan alat peraga dapat menunjukkan lokasi dan bentuk sistem pencernaan  manusia secara rinci. Namun, MR memungkinkan kita untuk membuatnya terasa lebih nyata. Kita bisa  menggunakan kacamata MR dan ketika disejajarkan dengan tubuh manusia, sistem pencernaan virtual  yang lebih nyata muncul secara otomatis dengan animasi atau deskripsi tertentu. Dengan ini, belajar akan  terasa lebih menyenangkan dan seru. 

Teknologi Mixed Reality juga membuka kesempatan baru di dunia kerja. Berbagai posisi seperti developer hingga UI/UX designer tersedia untuk pengembangan MR ini. Nah, Setelah memahami tentang MR, bagaimana pendapatmu? Untuk kamu yang suka baca artikel informatif dan juga menghibur, langsung saja kunjungi Filemagz.com. Jangan sampai ketinggalan dan kunjungi website nya sekarang juga!