HDD vs SSD: Apa Perbedaannya?

Komputer maupun laptop merupakan perangkat elektronik yang sebagian dari kita sering gunakan sehari-hari. Pastinya kita menginginkan performa yang terbaik dari laptop maupun komputer. Tapi tahukah kamu, bahwa salah satu faktor utama yg mempengaruhi performa laptop kita adalah storage, lho! Nah, hari ini kami akan memberitahu kamu 2 jenis penyimpanan yang wajib kamu ketahui.

1. HDD (Hard Disk Drive)

HDD (Hard Disk Drive) merupakan sebuah hardware penyimpanan yang cara kerjanya menggunakan piringan berputar yang berfungsi menuliskan maupun membaca data. Hard disk ini telah menjadi tempat penyimpanan andalan bagi banyak orang selama beberapa tahun belakangan. HDD lebih cocok dipakai jika kamu ingin menyimpan data pribadi seperti foto, musik, video, dll. Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan HDD:

Keunggulan:

  • Murah
    Harga HDD lebih murah jika dibandingkan dengan SSD dengan kapasitas memori yang sama.
  • Umur pakai yang lebih awet
    HDD relatif lebih awet dibandingkan dengan SSD, karena HDD menyimpan data di piringan. Piringan ini memiliki daya tahan tinggi dan jarang rusak.
  • Kapasitas memori yang besar
    HDD yang tersedia di pasaran memiliki ragam kapasitas memori yang besar, bahkan kamu dapat menemukan HDD dengan kapasitas 6 TB.

Kekurangan:

  • Mudah rusak
    HDD cenderung lebih cepat rusak berdasarkan ketahanan terhadap benturan saat HDD beroperasi.
  • Suara yang mengganggu
    Sewaktu menyimpan atau menuliskan data, actuator arm akan menggerakkan head di atas piringan tersebut. Hal ini menyebabkan HDD mengeluarkan bunyi saat beroperasi sehingga cenderung lebih mengganggu.
  • Panas
    HDD menghasilkan panas karena ada piringan yang berputar di dalam. Piringan yang berputar ini membutuhkan asupan listrik yang besar, sehingga arus listrik tersebut membuat HDD lebih cepat panas.
  • Performa lambat
    HDD memiliki kecepatan read and write yang cukup lambat yaitu hanya sekitar 100 MB/s. Maka dari itu, HDD tidak disarankan untuk media penyimpanan sistem operasi.

2. SSD (Solid State Drive)

SSD (Solid State Drive) merupakan alat penyimpanan yang lebih modern. Cara penyimpanan data di SSD ini tidak seperti HDD yang menggunakan piringan berputar, melainkan SSD menggunakan chip untuk menyimpan data. Penggunaan SSD lebih diminati dibandingkan HDD belakangan ini, karena performanya yang lebih baik. SSD juga lebih disarankan untuk digunakan sebagai penyimpanan sistem operasi. SSD memiliki beberapa jenis seperti berikut:

A. SSD SATA

SSD jenis ini menggunakan koneksi SATA (suatu penghubung yang menghubungkan tempat penyimpanan ke motherboard) di mana bandwidth yang tersedia cukup terbatas yaitu dengan kecepatan read and write sekitar 500 MB/s. Wujud dari SATA SSD juga mirip seperti HDD, yang berbentuk kotak persegi panjang. SSD jenis ini biasanya kompatibel dengan laptop maupun komputer lama. SATA SSD juga cenderung memiliki harga yang cukup terjangkau dan tetap dapat memberikan pengalaman user yang lebih baik dibandingkan dengan HDD.

B. SSD M.2

SSD jenis ini memiliki bentuk persegi panjang seperti kartu sehingga membuatnya lebih ringan dan mudah dibawa. Biasanya SSD jenis ini lebih cocok digunakan untuk komputer, mobile atau laptop. Kecepatan dari read and write SSD jenis ini juga sama seperti SSD SATA yaitu berkisar antara 500 MB/s. SSD M.2 memiliki bentuk yang serupa dengan SSD M.2 NVME namun berbeda pada teknologinya.

C. SSD M.2 NVME

Bentuk dari SSD ini mirip dengan SSD M.2, tetapi yang membedakan antara M.2 dengan M.2 NVME adalah kecepatannya. Di SSD M.2 NVME, kecepatan read bisa mencapai 3000 MB/s dan kecepatan write 2000 MB/s. Performa dari SSD ini tidak perlu diragukan lagi, dari segi kecepatan hingga keringkasan. Namun, SSD jenis ini cenderung lebih mahal dari jenis SSD lainnya.

Setelah membaca jenis-jenis SSD, berikut adalah keunggulan dan juga kelemahan SSD.

Keunggulan:

  • Lebih hening
    SSD tidak memiliki piringan yang berputar di dalamnya, sehingga laptop maupun komputer menjadi lebih hening dan tidak mudah panas.
  • Performa lebih baik
    Kecepatan dari SSD jauh lebih baik daripada HDD. Terutama ketika kita menggunakannya untuk bermain video game agar loading lebih cepat.
  • Ringan & kecil
    Dimensi dan bobot dari SSD lebih ringkas dan ringan. Dikarenakan bentuknya yang kecil, SSD tidak perlu menggunakan ruang yang banyak. Hal ini akan lebih membantu para pengguna PC yang menginginkan kebebasan ruang di dalam casing PC-nya.
  • Tahan dari benturan
    Daya tahan SSD lebih baik dari segi benturan, karena tidak memiliki komponen bergerak di dalamnya.

Kekurangan:

  • Mahal
    Harga SSD cenderung lebih mahal daripada HDD dengan jumlah kapasitas memori yang sama. HDD dengan kapasitas 1 TB dijual dengan harga Rp670.000, sedangkan SSD M.2 NVME dengan kapasitas yang sama dijual dengan harga Rp1.850.000.
  • Tidak tahan lama
    SSD memiliki masa pakai yang terbatas. Jika data yang kita masukkan telah melampaui anjuran dari pabrik, maka fungsi SSD hanya dapat membaca data yang ada, dan tidak bisa digunakan untuk menyimpan file terbaru.

Penggunaan dari HDD maupun SSD tetap sama bagusnya asalkan digunakan sesuai dengan kebutuhan dan dirawat dengan baik. SSD lebih cocok untuk keperluan gaming dan membuka aplikasi dengan cepat, sedangkan HDD lebih cocok jika kamu sering menyimpan files pribadi dengan kapasitas yang cukup banyak.

Gimana nih? Apakah kamu sudah tahu storage mana yang paling cocok buat kamu? Oh ya, buat kamu yang suka baca artikel informatif dan juga menghibur, Filemagz.com cocok banget nih buat kamu. Tunggu apa lagi? Jangan mau ketinggalan dan kunjungi website nya sekarang juga!