5 Alasan Menggunakan Laravel Sebagai Framework PHP

Hai sobat FILE, tahukah kamu jika bahasa pemrograman PHP merupakan bahasa pemrograman yang cukup terkenal, dimana terdapat 5 juta programmer PHP di dunia. Selain itu, PHP juga telah digunakan dalam pengembangan lebih dari 20 juta website di dunia. Angka tersebut merupakan angka yang luar biasa besar, bukan? Pada kesempatan ini, FILE akan membahas salah satu framework PHP yaitu Laravel. Laravel adalah suatu framework PHP yang dikembangkan oleh Taylor Otwell sejak tahun 2011 dan dinilai sebagai salah satu framework yang paling baik di tahun 2015 bersama dengan Symfony, Zedd, Codeigniter, YII2, dan lain-lain.

Besarnya penggunaan bahasa pemrograman PHP ini dapat menjadi senjata ampuh bagi sobat FILE di dunia kerja nanti apabila mampu menguasainya. Penguasaan bahasa pemrograman PHP tidak akan lengkap tanpa framework-nya juga. Bagi sobat FILE yang belum tahu apa itu framework, framework adalah sebuah tools yang berfungsi untuk mempermudah proses pengerjaan aplikasi.

Mengapa sih kita menyaranka sobat FILE untuk memilih Laravel sebagai framework pilihan kalian? Simak 5 alasan versi FILE berikut.

Terkait: 5 Bahasa Pemrograman yang Patut Kamu Pelajari di 2018

1. Open Source

Open Source

Open Source

Salah satu keunggulan dari Laravel adalah gratis (open-source) dimana kita sebagai seorang programmer dapat terus menerus menggunakan Laravel baik dalam pengerjaan proyek asli maupun proyek coba-coba. Sobat FILE hanya perlu pergi ke website-nya dan mengunduh Laravel seperti biasa (.zip) atau menggunakan dependency manager seperti Composer.

 

2. MVC Concept

MVC Concept

MVC Concept

Penggunaan konsep MVC (Model, View, Controller) merupakan keunggulan Laravel yang kedua. Konsep MVC ini memisahkan 3 komponen tersebut dimana model mencakup bagian data-data dalam suatu aplikasi. ‘View’ mencakup tampilan aplikasi tersebut dan ‘Controller’ mencakup bagian bagaimana proses-proses aplikasi tersebut bekerja. Pemisahan komponen-komponen tersebut bertujuan untuk mempermudah programmer di bagian dokumentasi proyek tersebut.

 

3. Blade Template

Blade Template

Blade Template

View (tampilan aplikasi) yang dimiliki oleh Laravel menggunakan ekstensi .blade.php yang dimana merupakan suatu keunikan yang dimiliki oleh Laravel. Ekstensi ini berfungsi untuk mempermudah syntax penulisan koding dalam HTML. Beberapa syntax yang dipermudah terdiri dari echo, extend view, repetition, selection, dan masih banyak lagi.

 

4. Migration Database

Migration Database

Migration Database

Laravel menyediakan sistem migrasi database yang cukup berbeda dibandingkan framework PHP lainnya. Kita sebagai programmer tidak perlu menuliskan kodingan SQL untuk migrasi-kan database tersebut, melainkan menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan beberapa baris perintah di terminal komputer kita, dengan bantuan file artisan yang merupakan salah satu komponen Laravel juga.

Perintah-perintah artisan yang digunakan seperti ‘make:migration’ yang berfungsi untuk membuat file migration, merupakan version control dari database. Migrate yang berfungsi untuk membuat tabel baru, ‘migrate:rollback’ yang berfungsi untuk kembali ke migrasi terakhir, dan masih banyak lagi yang dapat file artisan lakukan.

 

5. Security

Security

Security

Laravel merupakan salah satu framework aplikasi yang meminta para programmer untuk memasukkan standardisasi penulisan. Apabila programmer tidak memasukkan syntax tersebut, Laravel akan memberikan sebuah error kepada programmer sehingga aplikasi tersebut tidak bisa dijalankan. Salah satu security dalam Laravel, yaitu menggunakan PDO yang menyebabkan Laravel dapat mengatasi SQL Injection dan memiliki CSRF Token untuk memastikan request yang masuk berasal dari komputer yang valid.

Berikut adalah 5 keunggulan yang dimiliki oleh Laravel. Sudah siapkah kamu untuk membuat proyek-proyek kecil maupun besar dengan Laravel?  Selamat mencoba!

Bina Nusantara Computer Club