Cara Meminimalkan Kegagalan dalam Membangun Bisnis

Dalam membangun bisnis baik secara offline atau online, kegagalan merupakan hal umum yang pasti akan terjadi dalam bentuk apapun. Menurut statistik, 80% dari setiap peluncuran produk bisnis baru biasanya mengalami kegagalan. Setiap kegagalan yang muncul memang disebabkan oleh faktor-faktor yang berbeda. Namun, potensi kegagalan yang muncul bisa diatasi dengan mempelajari faktor kesalahan yang telah dibuat oleh orang lain serta menerapkan detail-detail solusi atas tantangan yang sering muncul dalam memulai bisnis.

Nah, bagaimana sih cara meminimalkan kegagalan dalam membangun bisnis? Berikut beberapa cara yang bisa sobat FILE terapkan dalam memulai bisnis!

Berani Bermimpi Besar

“Semua mimpi kita bisa menjadi nyata, jika kita punya keberanian untuk mengejarnya.”

Itulah perkataan Walt Disney yang membangun perusahaan Disney hingga masuk sepuluh besar merek perusahaan paling bernilai di dunia. Jika kamu ingin sukses besar dalam menjalankan bisnis, maka kamu harus berani bermimpi besar.

Namun, permasalahan yang sering terjadi adalah orang-orang tidak berani bermimpi besar dan menuangkan mimpinya ke dalam action nyata. Hal ini bisa terjadi jika sejak kecil dikondisikan untuk selalu mencapai hal-hal berprestasi. Jika hal tersebut tidak tercapai maka akan dihukum atau mendapatkan konsekuensi negatif dari lingkungan sekitar. Hal tersebut yang menjadi penghambat untuk meraih kesuksesan dalam bisnis dan kehidupan.

Salah satu tokoh dunia yang terkenal dalam bermimpi besar adalah Bill Gates. Pada masa Bill Gates masih remaja, komputer hanya digunakan untuk penelitian dan berharga sangat mahal. Namun, Bill Gates mempunyai mimpi bahwa kedepannya semua orang pasti memiliki komputer. Beliau juga berpikir bahwa setiap komputer harus memiliki sistem operasi untuk menjalankannya. Dengan pemikiran itulah, Bill Gates mendirikan perusahaan Microsoft yang membuatnya menjadi orang terkaya di dunia.

Jadi jika kamu ingin sukses dalam membangun bisnis, kamu harus berani bermimpi yang lebih jauh ke depan, seperti Bill Gates yang siap menciptakan ide-ide brilian sebagai solusi atas permasalahan yang ada dalam masyarakat.

Memiliki Tujuan yang Jelas

Dalam membangun bisnis, kamu harus memiliki tujuan bisnis yang ingin kamu capai dengan jelas. Dengan memiliki tujuan bisnis, kamu dapat membuat sebuah rencana yang realistis untuk menggapainya. Tujuan sebuah bisnis dituangkan dalam visi dari bisnis itu sendiri. Visi sebuah bisnis harus memenuhi kriteria SMART (Specific, Measurable, Achievable, Realistic dan Time-Bound) sehingga jelas dan realistis untuk dicapai.

Selain memiliki tujuan yang jelas, kamu juga harus mengkomunikasikan tujuan tersebut kepada tim kamu sehingga tim kamu dapat bersatu untuk menjalankan visi yang ingin dicapai. Memiliki tujuan yang jelas menjadi hal yang penting dalam membangun bisnis karena dengan adanya tujuan yang jelas, maka kamu dan tim dapat memiliki pemahaman jelas mengenai tujuan bisnis dan dapat mengarahkan aktivitas kalian untuk mempercepat pencapaian tujuan bisnis kamu.

Memiliki Rencana yang Matang

Dalam membangun bisnis yang berkelanjutan dan sukses, hal pertama yang harus kamu miliki adalah tujuan yang jelas. Hal kedua yang tidak kalah penting yaitu memiliki rencana yang matang. Rencana yang disusun harus berdasarkan fakta dan data sehingga rencana tersebut bisa lebih efektif penerapannya. Rencana bisnis untuk zaman sekarang biasanya dibentuk dalam sebuah tools yang kita sebut sebagai Business Model Canvas atau Lean Business Canvas.

Hal terakhir yang sangat krusial adalah eksekusinya. Seperti yang dikatakan oleh CEO GO-JEK, Nadiem Makarim, bahwa ide itu murah tapi eksekusinya yang mahal dalam bisnis zaman sekarang. Persaingan antar bisnis yang sangat ketat menuntutmu untuk mengeksekusi rencana yang sudah disusun dengan penuh pertimbangan sebelum para pesaing mengimplementasikan idemu.

Konsisten dalam Berbisnis

Saat kamu mengeksekusi bisnis yang kamu rancang, kamu pasti akan menemukan banyak hal yang dapat menyebabkan inkonsistensi dalam menjalankan bisnis kamu. Konsistensi dapat diartikan sebagai usaha untuk terus dan terus melakukan sesuatu sampai pada tercapai tujuan akhir. Dalam menjalankan bisnis, kamu harus bisa menjaga fokus bisnis kamu hingga mencapai target yang ingin kamu capai.

Saat kamu mengeksekusi sebuah rencana dan rencana tersebut masih belum efektif, kamu pasti akan merasa ingin mengganti rencana bisnis kamu secepatnya, meskipun masih terdapat beberapa faktor yang mungkin menjadi penghambat rencana kamu saat itu. Yang harus kamu lakukan adalah menggali dasar permasalahan tersebut dan mencari solusi atas hal tersebut secepatnya.

Tool yang biasa dipakai untuk menggali permasalahan bisnis kamu adalah dengan analisis SWOT. Steve Jobs selalu mengatakan bahwa fokus adalah hal yang penting dalam menjalankan bisnis. Hal tersebut terlihat dari iPhone yang hanya memiliki satu tombol. Hal ini dikarenakan Apple ingin pengguna iPhone untuk berfokus pada pengguna layar sentuh dibandingkan tombol.

Steve Jobs pun juga mengatakan “focus is to say no” yang berarti fokus berarti mengatakan tidak untuk hal-hal yang tidak mendukung tujuan bisnis kamu dan tetap konsisten pada tujuan bisnis kamu.

Terkait: 4 Mindset Untuk Membangun Bisnis Sehat 

Ternyata sukses dalam bisnis tidak susah lho! Yang terpenting adalah kamu harus suka terhadap bisnis kamu dan pastikan bisnis kamu bisa memberikan solusi atas permasalahan yang ada dalam masyarakat. Jika sobat FILE sedang membangun sebuah bisnis, yuk selalu semangat!