STARTUP YOUR PASSION: HOW TO BUILD YOUR STARTUP
Hari Sabtu lalu, pada tanggal 6 Mei 2017, Bina Nusantara Computer Club (BNCC) beserta File mengadakan event seminar interaktif bernama “Startup Your Passion”, yang berlangsung di kampus Syahdan Universitas Bina Nusantara, pukul 15.00 hingga 17.00. Event ini bertujuan untuk mengedukasi para peserta yang memiliki passion untuk memulai startup sendiri, mengenai apa saja yang dibutuhkan untuk memulai dan menjalankan sebuah startup.
Bagi kamu para pembaca yang tidak berkesempatan untuk menghadiri event tersebut, jangan khawatir karena File akan merangkum dan menuangkan konten seminar yang sangat informatif tersebut dalam artikel berikut.
About the Speaker – Seira Meutia
File akan terlebih dahulu memperkenalkan pembicara dalam event ini, yaitu Seira Meutia. Beliau sangatlah berpengalaman dalam bidang startup. Ia memulai karirnya sebagai fashion editor di FEMINA Group pada tahun 2003. Kemudian pada tahun 2012, menjabat sebagai creative manager Berrybenka.com. Tahun 2013, ia menjabat sebagai head of production dari Shopdeca.com, dan pada tahun 2014 hingga 2015 kembali menjadi head of production di ZALORA Group. Tahun 2015 hingga 2016, ia merupakan managing director & co-founder dari INBOUND INDONESIA, dan saat ini beliau menjabat sebagai CEO dari PIJAR IMAJI INDONESIA.
Begitu banyak pengalaman yang telah beliau miliki sebagai seorang profesional dalam bidang fashion & creative industry, serta tentunya sebagai seorang pendiri startup. Dan pada kesempatan yang berharga ini, beliau membagikan pengetahuan serta pengalamannya ke para peserta event mengenai bagaimana memulai serta menjalankan startup yang dibekali dengan mimpi dan passion.
PIJAR IMAJI INDONESIA
PIJAR IMAJI sendiri merupakan creative content services company yang menyediakan jasa creative direction serta creative content terutama bagi e-commerce, seperti e-catalog, social media photography, editorial, commercial/ads, video, dan masih banyak lagi.
Creative content yang disediakan oleh Pijar Imaji membantu perusahaan untuk mengkomunikasikan brand-nya melalui media visual yang membantu meningkatkan serta menguatkan brand identity dari perusahaan tersebut, serta tentunya membantu meningkatkan jumlah penjualan produk yang telah ditingkatkan kualitasnya dari segi e-imagery yang ditunjukkan kepada para pelanggan.
PIJAR IMAJI akan selalu mendukung semua brand lokal Indonesia untuk terus maju dan menjadi sejajar dengan pasar internasional di dunia bisnis digital dalam hal visual content. Sesuai dengan tagline-nya: #visualuntukindonesia , #brandingrakyat .
Startup Your Passion – What You Need
Segala sesuatu dimulai dengan mimpi. Bagi kamu para pembaca File, mimpi itu kemungkinan besar adalah membangun startup sendiri. Mimpi dapat direalisasikan dengan 3 komponen penting, yaitu idea, passion, & team, yang terarah ke 1 tujuan atau visi yang kamu miliki. Speed atau kecepatan kamu memulai startup-mu juga sangat penting untuk merealisasikan mimpimu. Karena terdapat banyak orang yang terlalu lama menunda-nunda hingga pada akhirnya mereka tidak jadi, atau kehilangan peluang untuk membangun startup mereka.
1. Idea
Market Research
Dari mimpi yang kamu miliki, munculah sebuah ide yang akan kamu gunakan sebagai fondasi untuk membangun startup-mu. Untuk merealisasikan ide tersebut, kamu perlu melakukan beberapa hal. Pertama yaitu Market Research atau riset pasar. Bagaimana sih situasi pasar dari startup yang akan kamu bangun? Untuk mempelajari pasar, kamu dapat melakukan berbagai metode, salah satunya adalah untuk terjun langsung ke dalam pasar tersebut. Misal, jika kamu tertarik untuk membangun sebuah startup yang berkecimpung dalam bidang marketplace, maka kamu dapat mengambil internship dalam perusahaan yang memiliki pasar dan bidang yang sama. Atau kamu bisa menjadi pelanggan dari perusahaan tersebut untuk mempelajari lebih dalam mengenai perusahaan serta pasar dimana kamu akan memulai bisnismu.
Competition
Dalam setiap industri pastinya ada kompetisi yang akan kamu hadapi. Kompetitormu mungkin saja memiliki ide yang sama dengan ide yang kamu miliki. Kamu pun harus mencari dan terus meng-improve hal unik ataupun manfaat yang dimiliki dari ide dan startup yang akan kamu bangun untuk dapat berkompetisi dengan perusahaan-perusahaan lainnya.
Problem
Masalah-masalah pastinya juga akan muncul dalam perjalananmu merealisasikan ide yang kamu miliki. Masalah yang muncul bisa beragam. Kebanyakan startup pastinya bermasalah dengan cost atau biaya. Ketika menghadapi masalah, janganlah langsung menganggap bahwa masalah tersebut adalah tanda bahwa kamu harus berhenti membangun maupun menjalankan startup-mu. Banyak startup yang “gugur” karena masalah yang mereka hadapi, karena itu kamu harus berjuang ekstra keras agar startup-mu dapat terus bertahan. Kamu dapat mempelajari pasar dimana startup-mu berkecimpung, meminta nasihat serta saran dari mereka yang telah berpengalaman, ataupun membaca berbagai buku ataupun media-media lainnya untuk membantu kamu menghadapi masalah.
Solution
Masalah tak dapat dihindari, namun mereka pastinya dapat diselesaikan. Tidak ada masalah yang tidak memiliki solusi. Kamu harus sigap dan dengan cepat menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh startup-mu. Jangan terlalu lama membiarkan masalah tersebut menjadi terlalu besar hingga makin sulit untuk diselesaikan. Terkadang solusi yang terpikirkan mengandung resiko, dimana kamu harus dengan kritis menilai solusi tersebut, apa konsekuensinya, serta apakah solusi tersebut merupakan jawaban terbaik dari sekian banyak alternatif solusi, yang dapat menyelesaikan masalah yang sedang kamu alami.
Branding
Branding juga merupakan tahap yang penting dan beberapa menganggapnya sulit, dikarenakan startup pastinya belum banyak dikenal oleh orang banyak, dan beberapa menghabiskan banyak budget yang tidak worth it untuk kegiatan marketing dan branding. Sebenarnya kegiatan branding tidak harus memakan biaya banyak. Terdapat berbagai media, misalkan media sosial, dimana kamu dapat memasarkan startup-mu dengan biaya minim.
Baca Juga: Tips Melakukan Kegiatan Marketing Secara Efektif dengan Budget Minimum
2. Passion
Komponen lain yang dibutuhkan selain idea adalah passion, yaitu semangat atau gairah. 1 hal yang perlu kamu renungkan, yaitu apakah alasanmu ingin memulai startup-mu sendiri? Apakah sekedar karena rasa penasaran (Curious ), karena hal itu terkesan sebuah gaya hidup dari anak-anak muda zaman sekarang (Lifestyle ), atau kamu murni ingin memulai startup karena kamu memiliki passion di jalan hidup tersebut? Alasanmu memulai startup sangatlah penting, karena tanpa passion, apakah kamu akan tahan mengahadapi segala tantangan yang akan kamu hadapi ketika menjalankan startup?
Sebuah quote dari Seira Meutia mengatakan bahwa: “It really does not matter what your passions are. In a startup, you do everything passionately.” Dalam menjalankan startup, kamu melakukan segala sesuatu dengan passion, karena hanya dengan itulah kamu dapat memastikan startup-mu terus berjalan dan bertahan.
3. Team
Selain idea dan passion, hal lain yang kamu butuhkan pastinya adalah sebuah team, karena tidak mungkin kamu dapat memulai dan menjalankan startup seorang diri. Untuk memilih orang-orang yang tepat ke dalam team-mu, tidak harus berdasarkan pertemanan yang kamu miliki dengan orang-orang tersebut. Hal yang terpenting saat memilih anggota team-mu adalah, memastikan bahwa mereka memiliki 1 visi dan misi yang sama denganmu. Mereka juga adalah orang-orang yang dapat membantu menuangkan ide untuk startup-mu, serta tidak takut untuk bekerja keras bersamamu. Ketika kamu telah memilih team-mu, pastikan juga bahwa kamu bersikap komunikatif terhadap mereka, dan tidak menjadi bossy, atau suka mengatur-atur orang lain.
4. The Goal
Dalam mencapai goal atau tujuanmu, yaitu membangun startup, terdapat 2 jenis startup yang dapat kamu pilih — yaitu Capital, startup yang membutuhkan modal, seringkali dari investor, dan Bootstrap, jenis startup yang tidak membutuhkan modal dari investor.
Capital
Jika kamu memilih jenis startup Capital, hal penting yang perlu kamu buat adalah business plan, sebuah dokumen yang menggambarkan rincian dari startup yang akan kamu bangun. Business plan inilah yang nantinya akan kamu berikan dan presentasikan kepada calon investor. Karena itulah kamu harus memastikan business plan yang kamu buat menonjol atau stand out dari yang lainnya.
Dalam business plan terdapat komponen-komponen yaitu:
- Summary : Merupakan bagian dimana kamu secara ringkas menjelaskan mengenai startup-mu, kemana kamu ingin membawanya, dan mengapa kamu yakin kalau ide bisnismu akan sukses.
- Company Description : Bagian ini mengulas berbagai elemen dari bisnismu, mencangkup dasar dari bisnismu, pasar dimana kamu akan beroperasi, bagaimana produk dan jasamu akan memenuhi kebutuhan pasar, tipe pelanggan yang akan kamu layani, serta keunggulan kompetitif yang kamu miliki.
- Market Analysis : Bagian ini menjelaskan industri serta pengetahuan pasar yang kamu miliki, mencangkup hasil dari riset pasar yang telah kamu lakukan dan kesimpulan dari hasil-hasil tersebut.
- Organization and Management : Bagian ini mencangkup struktur organisasi dari perusahaanmu, kepemilikannya, profil dari management team-mu, dan kualifikasi-kualifikasi dari para board of director.
- Services or Product Line : Bagian ini mendeskripsikan jasa atau produk yang kamu sediakan, apa manfaatnya kepada para pelanggan, dan mengapa jasa atau produkmu dapat memenuhi kebutuhan target pelangganmu.
- Marketing & Sales : Menjelaskan strategi marketing & sales management dari bisnismu.
- Funding Request : Mencangkup informasi mengenai kebutuhan pendanaanmu yang sekarang, kebutuhan dana untuk 5 tahun kedepan, apa yang kamu rencanakan untuk lakukan dengan dana yang telah kamu dapat, dan strategi keuangan untuk kedepannya.
- Financial Projection : Dalam bagian ini kamu memberikan data keuangan historis (Historical Financial Data ) dari bisnismu (jika kamu telah memiliki perusahaan/startup ), serta data prospek keuangan (Prospective Financial Data ) dari startup-mu. Seringkali, kreditor ingin melihat ekpektasi atau proyeksi pemasukan dari usahamu selama 5 tahun kedepan.
Bootstrap
Jika kamu memilih startup Bootstrap, maka kamu tidak menggunakan modal dari investor. Kamu langsung mengimplementasikan idemu, membuat jasa ataupun produk dari ide tersebut, dan menjualnya. Dalam menjalankan startup jenis ini kamu bisa mencari cara untuk menggunakan berbagai campaign gratis, dan belajar dari mentor-mentor bisnis untuk memastikan kamu menjalankan startup-mu dengan benar.
Closing
Seira Meutia menutup seminar ini dengan sebuah quote : “Throw your fearness, failure is rewards, think fast, catch your dream, trust your products and always make improvement. Reach the goal and you made it!”
Dalam membangun startup, janganlah takut, belajar dari kegagalan-kegagalan yang mungkin akan kamu alami, selalu sigap dalam mengahadapi masalah, jangan pernah lupa akan mimpimu, percayai produk yang kamu berikan dan selalu mengembangkan produk tersebut dengan berbagai inovasi kreatif. Terus berusaha meraih goal yang telah kamu tetapkan dan nikmati keberhasilanmu.