Metland Raup Marketing Sales Rp 1,3 Triliun pada Kuartal III-2021
JAKARTA, KOMPAS.com – PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) mencatatkan pendapatan marketing sales sebesar Rp 1,3 triliun atau 81 persen dari target tahun 2021 sebesar Rp 1,6 triliun. Pendapatan tersebut disumbang dari penjualan properti (presales) sebesar Rp 1,07 triliun dan pendapatan berulang (recurring revenue) sebesar Rp 230 miliar.
“Kami optimistis hingga tutup tahun 2021 akan mencapai target marketing sales,” kata Presiden Direktur PT Metropolitan Land Tbk Anhar Sudradjat saat press conference paparan publik mengenai kinerja perusahaan yang dilaksanakan secara virtual (17/11/2021).
MTLA juga berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 202 miliar atau naik 5 persen dibandingkan dengan laba bersih pada periode yang sama tahun 2020. Direktur PT Metropolitan Land Tbk Olivia Surodjo menambahkan pada Kuartal III-2021 ini pendapatan usaha masih sejalan dengan kondisi perekonomian global dan Indonesia yang mengalami perlambatan akibat pandemi covid-19. “Proyek residensial dan komersial kami juga masih terdampak karena PPKM level 4 yang sempat berlaku penuh selama kurang lebih dua bulan,” ucap Olivia.
Hal ini karena masih banyak masyarakat yang kebanyakan memilih menyimpan uang tunai untuk melewati masa pandemi, tetapi setelah PPKM menurun levelnya kami melihat pertumbuhan positif sehingga perseroan optimistis dapat mencapai target akhir tahun. Metland Cyber City, Metland Cibitung dan Metland Menteng & Wisteria menjadi kontributor terbesar pada marketing sales Perseroan. Metland Cyber City didukung oleh launching Northbend dengan harga jual kisaran Rp 2 miliar. Metland Menteng ditunjang oleh penjualan cluster Jura dan bersama Keppel Land merilis cluster Wisteria. “Sedangkan Metland Cibitung memiliki animo tinggi karena didukung oleh infrastruktur yang sedang berkembang di Timur Jakarta khususnya Stasiun KRL Commuter Line Metland Telaga Murni dan lainnya” tutur Olivia.