Protokol Ketat, LIMA Basketball 2021 Rampung Tanpa Kasus Covid-19 Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Protokol Ketat, LIMA Basketball 2021 Rampung Tanpa Kasus Covid-19”, Klik untuk baca: https://www.kompas.com/sports/read/2021/12/15/15200048/protokol-ketat-lima-basketball-2021-rampung-tanpa-kasus-covid-19?page=all. Penulis : M. Hafidz Imaduddin Editor : Firzie A. Idris Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat: Android: https://bit.ly/3g85pkA iOS: https://apple.co/3hXWJ0L

LIMA Basketball 2021 yang berjalan terpusat di Robinson Cisarua Resort berakhir pada Sabtu (11/12/2021). Pemenang dari LIMA Basketball 2021 adalah tim putra Universitas Pelita Harapan (UPH) dan tim putri Universitas Surabaya (UBAYA). Tim putra UPH keluar sebagai juara setelah mengalahkan Perbanas Institute dengan skor 75-60. Kemenangan atas Perbanas Institute semakin mempertegas dominasi tim putra UPH di LIMA Basketball 2021.  Dalam enam musim terakhir, tim putra UPH hanya sekali gagal menjadi juara LIMA Basketball, yakni pada edisi 2019. Adapun tim putri UBAYA berhasil meraih gelar juara LIMA Basketball 2021 setelah melibas tim putri UPH dengan skor telak, 82-56. Dalam penyelenggaraan LIMA Basketball 2021, LIMA menggunakan sistem gelembung (bubble) untuk menjadi solusi keberlanjutan wadah perkembangan mahasiswa di masa Pandemi.  Peserta, perangkat pertandingan, staff LIMA, dan pendukung lainnya menjalani empat uji kesehatan yang dilakukan secara berkala.  Hasilnya, protokol kesehatan yang ketat membuat LIMA Basketball 2021 bersih tanpa ditemukan kasus Covid-19 selama penyelenggaraan. Direktur Liga Mahasiswa, Junas Miradiarsyah mengungkapkan tantangan terbesar dari pelaksanaan LIMA Basketball yakni menerapkan protokol kesehatan secara optimal.  LIMA dan perguruan tinggi melakukan upaya maksimal.  prosedur dan aturan telah dilakukan secara optimal sehingga dapat memberikan hasil yang membahagiakan.  “Selama di bubble kami menguji secara berkala seluruh staff, pemian, official, perangkat pertandingan dan lainnya yang terlibat,” kata Junas Miradiarsyah dalam rilis resmi yang diterima Kompas.com. “Saya bersyukur seluruh pihak yang terlibat di LIMA Basketball 2021 dinyatakan bebas dari Covid-19,” ujar Junas menambahkan.  Protokol kesehatan telah diterapkan secara ketat kepada peserta baik sebelum maupun hingga kompetisi berakhir.  Selain aturan wajib, LIMA juga mengharuskan peserta untuk melakukan karantina mandiri dan uji kesehatan di daerah asal.  LIMA menerapkan sejumlah mekanisme terkait distribusi barang dan orang dari luar gelembung (bubble). “Hasil ini tentu menjadi kabar gembira bagi seluruh pihak yang peduli perhatian terhadap perkembangan mahasiswa dan olahraga di Indonesia,” kata Junas. “Kami tentu mengapresiasi kepada perguruan tinggi yang terlibat dan bekerjasamanya  hingga kompetisi Liga Mahasiswa berjalan lancar,” ujar Junas menambahka. Dengan hasil positif atas pencapaian ini diharapkan dapat menumbuhkan kepercayaan kepada perkembangan mahasiswa kedepan.  Sehingga, kegiatan-kegiatan perkembangan mahasiswa selanjutnya dapat kembali dilakukan.