Aikido: Secara Umum

Aikido adalah seni bela diri dari Jepang yang mengajarkan berbagai jenis teknik self-defense. Berbeda dengan teknik bela diri lain yang menyerang atau melukai lawan, teknik bela diri aikido dapat digunakan untuk melindungi diri sendiri tanpa melukai lawan.

Aikido menggunakan teknik yang memanfaatkan tenaga musuh dan gerakan melingkar. Teknik aikido sudah dikenal sejak abad 10-masehi, biasanya yang berlatih menggunakan teknik ini merupakan para samurai elite dan para bangsawan sehingga penyebaran seni beladiri Aikido sangat terbatas. Sumber ilmu bela diri dari aikido adalah Daito Ryu Aiki-Jujutsu.

Seni bela diri aikido tidak membutuhkan kekuatan yang besar bahkan meskipun bentuk tubuh aikidoka tersebut tidak bagus (terlalu gemuk atau terlalu kurus). Jika musuh menggunakan kekuatan yang besar, maka aikidoka semakin mudah untuk melakukan perlawanan balik karena otot yang mereka gunakan untuk menyerang dapat diblokir dengan mudah oleh aikidoka. Selain itu, tidak banyak juga dari aikidoka yang membuat otot atau saraf musuhnya melemah hanya dengan beberapa gerakan. Dalam seni bela diri aikido, kita tidak perlu panik ketika menghadapi musuh dengan tubuh yang kuat karena seorang aikidoka akan semakin mudah untuk bertarung jika musuhnya memiliki tubuh dan tenaga yang kuat. Selain itu, otot yang keras bisa melemah ketika diserang dalam otot dan titik lemah saraf atau urat.

Aikido berasal dari tiga kata, antara lain adalah ai, ki, dan do. Ai berarti penyelarasan atau harmoni, ki berarti pusat energi, dan do berarti jalan. Seni bela diri aikido memang menekankan pada keselarasan antara energi yang ada dalam diri seseorang dengan energi di alam semesta, yang biasa disebut dengan ‘the way of unifying (with) life energy’ atau ‘the way of harmonious spirit’.

Seni bela diri aikido pertama kali dikenalkan oleh Morihei Ueshiba (1883 – 1969) atau biasa dipanggil O-sensei oleh murid-muridnya. Morihei Ueshiba memperkenalkan seni bela diri aikido dengan tujuan agar bisa mempersatukan orang-orang di dunia dengan damai. Motto Morihei Ueshiba yang terkenal adalah ‘Masakatsu Agatsu’ yang berarti ‘kemenangan sejati adalah kemenangan atas diri sendiri’. Motto ini juga mengandung esensi dari semangat seni bela diri aikido.

UKM Aikido di Universitas Bina Nusantara telah berdiri sejak tahun 22 September 1994. Mengingat tahun didirikannya yang sudah cukup lama, UKM ini termasuk ke dalam UKM paling tua di Universitas Bina Nusantara. Tujuan didirikannya UKM ini adalah agar mahasiswa Universitas Bina Nusantara (atau yang biasa disebut Binusian) diharapkan agar dapat mempelajari seni beladiri aikido dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari ketika memang dibutuhkan.


UKM Aikido mengadakan latihan rutin sebanyak dua kali dalam seminggu yang bertujuan untuk mengasah kemampuan beladiri dan belajar berbagai teknik baru bagi tiap anggotanya, sehingga mereka dapat meningkatkan kemampuan mereka melalui ujian naik level sabuk.

Ujian naik level sabuk merupakan kegiatan yang dilaksanakan UKM Aikido Binus yang ditujukan kepada para anggota UKM yang sudah yakin dengan kemampuannya dan sudah siap untuk naik ke tingkat sabuk berikutnya. Kegiatan ujian ini bertujuan agar para anggota dapat meraih tingkat sabuk yang selanjutnya. Selain itu, ada juga kegiatan seminar yang dilaksanakan oleh lembaga masing-masing dengan mengundang Sensei yang lebih senior untuk memberikan materi yang lebih baik seputar bela diri aikido yang dapat menjadi acuan sebelum kita melakukan sesuatu.

Referensi
UKM Aikido – BINUS University

Aikido: Sejarah, Teknik Dasar, Aturan Pertandingan, dan Istilah Penting (dailysia.com)

Buku Aikido 101_2021

Angela Simeon