Perbedaan Head Voice dan Falsetto

Untuk mencapai nada tinggi saat bernyanyi, manusia akan menggunakan salah satu dari head voice ataupun falsetto mereka. Kedua hal tersebut memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Falsetto artinya suara palsu. Asal mulanya adalah karena dulu di suatu negara di Eropa, wanita sempat dilarang untuk bernyanyi. Lalu sebagai penggantinya, pria yang mengganti posisinya. Untuk mencapai nada-nada tinggi, suara asli pria tidak mungkin dapat mencapai suara asli wanita yang tinggi. Lalu pria menggunakan suara palsu untuk mencapai nada-nada tinggi wanita yang disebut dengan istilah falsetto yang artinya palsu/keliru. Jadi seolah-olah yang bernyanyi adalah wanita.
Sedangkan head voice artinya adalah suara kepala. Tidak berarti suara di kepala. Namun itu adalah ilusi semata karena jika dibandingkan dengan falsetto, head voice terdengar lebih merdu dan memenuhi kepala. Manusia sejak lahir baik pria maupun wanita sudah memiliki head voice sejak lahir.

Cara membedakan falsetto dan head voice cukup mudah. Jika manusia menggunakan falsetto, suaranya lebih berat, tidak terlalu nyaring, dan cukup sulit mencapai nada tinggi. Jika semakin tinggi, semakin terdengar hambar dan tidak merdu. Jika didengarkan, maka akan terdengar lebih mirip mixed voice, bahkan terkadang mirip suara asli wanita. Jika dipaksa, maka akan pecah ke register mixed voice yaitu register yang suaranya mirip chest voice yang menghasilkan nada setinggi falsetto. Kebanyakan dimiliki pria dewasa, meskipun terkadangan wanita juga memiliki falsetto.
Jika manusia menggunakan head voice mereka, suaranya terdengar lebih ringan, lebih nyaring, lebih merdu, dan bisa lebih leluasa ke nada-nada tinggi diatas nada C6 bahkan ada yang mencapai nada B6. Jika didengarkan, maka suaranya akan terdengar berada di dalam memenuhi kepala. Kebanyakan teknik head voice ini dimiliki oleh wanita, anak-anak, dan pria remaja, meskipun terkadangan pria dewasa juga masih memiliki head voice.
Selain itu ciri-ciri lain dari head voice adalah semua huruf baik huruf vocal maupun konsonan dari A-Z masih cukup mudah dinyanyikan tanpa pecah. Semakin tinggi head voice dinyanyikan, semakin mudah diucapkan dengan huruf ā€œIā€ atau ā€œuā€. Namun head voice memiliki keterbatasan di nada tinggi sehingga di nada-nada sekitar C6-F6 seseorang akan terlihat ngotot dan suaranya semakin keras karena itu merupakan puncak nada tertinggi wilayah head voice. Nada tertinggi head voice tidak akan mungkin melebihi tinggi nada yang dihasilkan whistle pada individu yang sama. Biasanya wilayah puncak nada tertinggi head voice antara Bb5-A6, tergantung kemampuan masing-masing.

Baik head voice maupun falsetto keduanya tidak ada salahnya. Hanya tergantung pada style lagu yang dipilih dan bagaimana teknik yang lebih nyaman untuk lagu tersebut. Selamat bernyanyi!

Source :
PERBEDAAN FALSETTO, HEAD VOICE, & WHISTLE REGISTER