Olahraga Sebagai Pemersatu Bangsa
Olahraga adalah unsur penting dalam cikal bakal nasionalisme bangsa karena melalui olahraga segala perbedaan dapat di tepis. Olahraga juga merupakan kegiatan positif yang dapat menghindari pertentangan sosial dan mempersempit perselisihan. Itu semua dapat dicapai tentunya jika pelaku olahraga menjunjung nilai-nilai positif yang terkandung dalam berolahraga, seperti disiplin, pantang menyerah, dan sportivitas dalam bertanding.
Bagaimana olahraga dapat mempersatukan bangsa? Dalam sejarah, olahraga telah mempersatukan bangsa ini sejak kemerdekaan. Salah satu upaya pendiri bangsa kita untuk mempersatukan Indonesia pasca proklamasi kemerdekaan adalah melalui olahraga, yaitu melalui diselenggarakannya PON tahun 1948 yang bertujuan mempererat rasa persatuan dan kesatuan bangsa. Setelah beberapa waktu berlalu barulah Indonesia mulai berpartisipasi di ajang-ajang olahraga internasional, seperti Sea Games, Asian Games, Olimpiade, sampai Ganefo. Ajang tersebut belum termasuk ajang per cabang olahraga, seperti Piala Thomas dan Uber di cabang Badminton, Piala Davis di Tenis, Piala Asia, Piala AFF, dll di cabang Sepakbola, dan juga pastinya di cabang-cabang olahraga lainnya.
Itulah mengapa olahraga menjadi sarana penting untuk mempersatukan bangsa. Semua konsep-konsep indah bangsa ini yang dirumuskan para founding fathers tidak akan efektif tanpa pengejawentahannya. Olahraga menjadi bahasa yang sangat pas dan sesuai untuk hal itu. Olahraga dapat diterima semua lapisan masyarakat di Indonesia, serta secara tradisional pasti dikenal. Setiap wilayah dan daerah di Indonesia pasti memiliki olahraga tradisional dalam bentuk apapun. Jadi, tidaklah sulit untuk mempersatukan bangsa ini melalui olahraga.