Kembalinya Divisi Panjat Tebing dan Susur gua di sistem pendidikan SWANARAPALA

Setelah beberapa tahun, sistem pendidikan SWANARAPALA hanya terfokus di divisi gunung hutan, akhirnya pada DIKLAT divisi angkatan Gantari Niscala’23. SWANARAPALA kembali menerapkan divisi panjat tebing dan dan susur gua pada sistem pendidikannya. Bukannya tiba-tiba SWANARAPALA kembali menerapkan kedua divisi tersebut. Sebelumnya pada bulan September 2022, SWANARAPALA melakukan perjalanan divisi panjat tebing dan susur gua untuk pertama kalinya setelah kedua divisi tersebut lama tidak berjalan ke lapangan. Perjalanan ini menjadi sumber informasi yang nantinya bisa dipakai kembali kedepannya seperti pada DIKLAT kali ini.

Pemilihan tebing dan gua yang dipakai pada DIKLAT tahun 2023 ini adalah Tebing Anak Jeger yang memiliki ketinggian kurang lebih 7 meter sedangkan gua yang dipakai adalah Gua Cikarae yang memiliki kedalaman vertikal kurang lebih 7 meter. Pemilihan lokasi untuk tebing dan gua ini juga kembali lagi dikarenakan sudah lama tidak berjalan, maka dari itu pengurus memilih tebing dan gua yang memiliki intensitas tempat yang tidak terlalu sulit. Kedua lokasi ini masih berdekatan dan dalam satu wilayah yaitu Leuwikaret, Klapanunggal, Bogor. Gua-gua serta tebing tebing di kawasan Leuwikaret ini berada dalam pengawasan PALIKAR.