Indahnya Samosir, Pulau di Atas Danau Toba
Bagi masyarakat Indonesia, Danau Toba merupakan danau yang memiliki popularitas yang tinggi dan memiliki sejuta keindahan alamnya yang memukau. Danau ini terletak di sumatera utara dan merupakan danau terbesar di Indonesia yang memiliki Panjang 100 kilometer dan lebar 30 kilometer. Danau ini merupakan danau yang terbentuk akibat dari letusan Gunung Toba ribuan tahun yang lalu. Danau toba dikelilingi oleh banyak kabupaten dan kota seperti: parapat, balige, tongging, dan porsea. Danau toba juga dikelilingi oleh banyak wisata alam lainnya seperti: pemandian air soda, air terjun sipiso-piso, sipinsur geopark, bukit holbung, bukit sibea-bea, dan paropo. Namun, yang paling menjadi keunggulan dari danau toba adalah pulau samosir, yaitu pulau yang letaknya berada di tengah danau toba.
Untuk mencapai Pulau Samosir, ada 2 akses yang bisa dipilih untuk sampai kesana, yaitu melalui perjalanan jalur darat dan perjalanan jalur penyebeberangan menggunakan kapar fery. Untuk sampai ke pulau samosir menggunakan perjalanan jalur darat, dibutuhkan waktu yang cukup lama, yaitu menempuh waktu hampir sampai 8 jam dari kota medan. Sedangkan, jika melalui jalur penyeberangan kapal fery hanya membutuhkan waktu sekitar 4 jam saja dari kota medan. Namun saat ini para wisatawan luar daerah tidak perlu khawatir lagi terhadap jauhnya akses perjalanan menuju Pulau Samosir karena Bandar Udara Silangit yang berada di kabupaten tapanuli utara sudah dibuka secara resmi oleh Menteri Pariwisata, bapak Sandiaga Uno. Bandara ini dapat memangkas jarak bagi para wisatawan yang ingin berkunjung ke Pulau Samosir, dimana hanya memerlukan waktu 2 jam saja untuk sampai ke Pulau Samosir.
Saat sampai di Pulau Samosir, kita akan disuguhkan oleh pemandangan hamparan luasnya danau toba yang mengelilingi Pulau Samosir & udara yang sangat segar dan bersih. Saat berada di Pulau Samosir, kita dapat mengunjungi berbagai wisata sejarah,yaitu: tempat wisata rumah suku batak yaitu Rumah Bolon yang masi terjaga keasliaanya dan dapat menyaksikan pertunjukan adat batak Sigale-gale. Selain itu, tentunya wisata alam di pulau samosir juga banyak, yaitu: pantai pasir putih yang memiliki pasir yang sangat bersih, pemandian air panas yang berasal dari sumber mata air pegunungan, Danau Sidihoni ( danau yang berada di atas pulau samosir atau biasa disebut oleh masyarakat sebagai “ danau diatas danau”), dan desa tuk-tuk yang menjadi pilihan utama bagi mayoritas wisatawan karena memiliki banyak villa dan hotel penginapan terbaik yang berada di tepi danau sehingga kita dapat bersantai sambal menikmati udara segar dan melihat keindahan danau toba secara langsung.
Setelah menikmati keindahan alamnya yang sangat memukau, saat berada di Pulau Samosir, kita juga dapat menikmati makanan khas batak yang meemiliki rasa yang lezat dan unik, seperti: naniura (ikan mas yang diasamkan secara mentah), mie gomak, dan arsik (ikan mas yang dimasak menggunakan rempah-rempah khas batak). Setelah puas menikmati wisata dan makanannya, belum lengkap rasanya jika tidak berkunjung ke Bukit Sibea-Bea, yaitu bukit yang terdapat patung YESUS di atasnya dan memiliki keeksotisan jalan yang berkelok-kelok.
Secara keseluruhan, Danau Toba dan Pulau Samosir adalah gugusan alam yang memiliki keindahan luar biasa yang dimiliki oleh Indonesia dan harus dijaga serta dilestarikan budaya-budayanya agar bisa dinikmati nantinya oleh generasi-generasi selanjutnya. Danau Toba dan Pulau Samosir memiliki potensi pariwisata yang sangat besar dan mampu mengangkat perekonomian warga daerah setempat. Marilah kita bersama-sama ikut menjaga dan melestarikan wisata alam di Indonesia dan mengangkat pariwisatanya.
Sumber:
