Mengintip Indahnya Pesona Danau Ranu Regulo

 

Untuk para pecinta traveling dan pemburu tempat-tempat indah di muka bumi, wajib mengunjungi tempat ini. Namanya adalah Ranu Regulo. Ranu Regulo terletak di Desa Ranu Pane, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur. Memiliki luas 0,75 hektar, dengan kedalaman 2200 meter di bawah permukaan laut (mdpl).

Desa Ranu Pane memiliki tiga danau, yaitu Ranu Pane, Ranu Regulo, dan Ranu Kumbolo. Nama terakhir lebih populer di kalangan pendaki dan sering dijadikan area berkemah. Ranu Regulo ini letaknya berdekatan dengan Ranu Pane. Jika dibandingkan dengan Ranu Pane, Ranu Regulo lebih kecil. Namun, Ranu Regulo tak kalah menakjubkan dan minim pengunjung, sehingga kegiatan berwisata terasa lebih menyenangkan di sini. Pohon-pohon tinggi di sekeliling danau seolah menjadi pilar-pilar alami yang menjaga keheningan Ranu Regulo. Saking sepinya, di Ranu Regulo hanya terdengar suara burung dan serangga.

Akses untuk menuju Ranu Regulo bisa dibilang cukup mudah karena akses jalan yang sudah beraspal dan mulus bisa dilalui oleh kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat, bahkan akses jalan ini bisa dilewati oleh angkutan umum, jadi bila anda tidak memiliki kendaraan pribadi, anda bisa naik angkutan umum. Jalur yang di lalui dari Lumajang menuju terminal tumpang kemudian menuju Desa Ranu Pane, sampai di sini anda bisa berjalan kaki menuju Ranu Regulo. 

Pemandangan di Ranu Regulo ini bisa terbilang cukup menarik dengan airnya yang berwarna biru kehijauan dan di kelilingi oleh pepohohan membuat udaranya sejuk dan segar. Ketika melihat pemandangan, sekeliling Ranu Regulo dikelilingi pebukitan dan pepohonan hijau, sebuah gambaran alam yang sempurna. Di bibir danau banyak bertumbuhan anggrek hijau karena Ranu Regulo menjadi salah satu lokasi untuk pengembangan anggrek hijau.  Ranu Regulo sangat cocok untuk menghilangkan stress setelah capek dengan kesibukan dunia. Selain disuguhi dengan pemandangan yang indah bagi pengunjung yang ingin berkunjung, di Ranu Regulo juga dapat mendirikan kemah untuk pengunjung yang ingin menginap, karena di samping danau tersedia tanah lapang untuk mendirikan kemah, area berkemah di Ranu Regulo sudah menyediakan kamar mandi untuk bilas. Di Ranu Pane juga terdapat tempat penyewaan tenda dan peralatan berkemah. Jika malas mendirikan tenda, menginap saja di pondok-pondok penginapan di Desa Ranu Pane.

Kecantikan Ranu Regulo berlipat ganda saat matahari terbit, namun juga sangat indah apabila matahari terbenam. Kabut tipis yang menyelimuti area menambah kesan magis.  Biasanya, para pengunjung memilih tiba di Ranu Regulo pada malam hari, untuk kemudian berkemah dan menanti pagi mereka dari tepi danau. Jika berkemah di Ranu Regulo, suhu rata-rata sekitar 10 derajat Celsius dan bisa turun hingga minus 4 derajat Celsius. Pengunjung disarankan untuk tidak berenang di danau karena terlalu dingin.

Walau masuk dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), pengunjung Ranu Regulo tidak perlu melakukan pendaftaran secara daring. Ranu Regulo buka 24 jam dengan tiket masuk Rp 29.000 di hari Senin – Jumat dan Rp 34.000 di hari Sabtu – Minggu ataupun hari libur nasional, serta tiket mobil Rp 10.000 dan motor Rp 5.000, yang semuanya dibayar di lokasi wisata.

Tertarik ke Ranu Regulo? Yuk, segera rencanakan bersama orang special di hidup anda. Dijamin ini akan menjadi momen dan tak terlupakan di hidup anda.

 

 

Sumber :

 

https://www.idntimes.com/travel/destination/hendra-nugroho/pesona-danau-ranu-regulo-c1c2/3

https://www.republika.co.id/berita/p83pfo280/ranu-regulo-yang-tak-kalah-indah-dengan-ranu-kumbolo

https://ihategreenjello.com/pesona-keindahan-wisata-ranu-regulo/

https://getlost.id/2020/10/27/lupakan-ranu-kumbolo-yang-ramai-berkemah-saja-di-ranu-regulo-yang-cantik-saat-matahari-terbit/

Ibnu Rubianto