Selamat Hari Hutan Sedunia 2022!

Selamat #HariHutanInternasional !!

Namun tidak sepantasnya kita merasa baik – baik saja di atas kenyataan bahwa hutan Indonesia masih terancam kelestariannya, disebabkan oleh kebakaran hutan, pengalihan fungsi lahan, hingga deforestasi.

Berdasarkan buku The Little Forest Finance (2012), sebagai eco-utility hutan berperan sebagai:

✔️ Ketahanan Iklim
Sebagai penyimpan karbon dioksida (CO2) yang mampu menghilangkan hingga 15% emisi CO2 yang dihasilkan oleh manusia setiap tahunnya. Selain itu, hutan juga sebagai penjaga iklim.

✔️Ketahanan Air
Sebagai filter raksasa yang mempertahankan ketersediaan dan keterjagaan air yang kemudian dialirkan pada ekosistem hutan. Akar pohon menjadi spons yang mampu menyerap air dan mengalirkan ke sungai. Hal ini mengatur siklus air sehingga mampu mencegah banjir ataupun kekeringan.

✔️Ketahanan Pangan
Sebagai penyedia kebutuhan mulai dari buah, sayur, hingga daging. Hutan membantu masyarakat mencukupi persediaan makanan dan menghadapi krisis pangan atau ekonomi.

✔️Ketahanan Energi
Sebagai penghasil listrik tenaga air dari adanya ekosistem sungai, yang begitu penting bagi ketahanan energi suatu negara.

✔️Ketahanan Kesehatan
Sebagai penyedia sumber obat – obatan yang bermanfaat bagi mayarakat lokal maupun perusahaan farmasi.

✔️Ketahanan Penghidupan
Hutan menjadi modal alam terkaya yang menyediakan berbagai material mentah. Selain itu, pengelolaan hutan secara berkelanjutan dapat memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat dunia.

Hutan adalah sumber dari segala kehidupan di Bumi dan berbagai aspek di hidup kita berhubungan dengan hutan. Pada akhirnya kita semua sangat bergantung pada hutan dan keputusan untuk menjaga hutan yang tersisa berada di tangan kita. Dengan menjaga dan melestarikan hutan, berarti juga menjaga kelangsungan hidup manusia dan seluruh makhluk di Bumi ini.

Jadi bagaimana? Siapa yang lebih membutuhkan siapa?
Tentu saja kita yang sangat membutuhkan hutan.

Manusia yang membutuhkan hutan, manusia pula yang merusaknya, tanpa menyadari tindakannya akan berbalik pada dirinya di kemudian hari.


Tahukah kamu?

Hutan Indonesia berada di urutan ke – 3 terluas di dunia setelah Brasil dan Kongo.

Berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia (KLHK), luas hutan Indonesia mencapai 94,1 juta hektar atau 50,1 persen dari total daratan pada 2019.

Dengan luas hutan tersebut, hutan tropis di Indonesia berperan penting sebagai penyerap emisi karbon di dunia.

Namun, dikutip dari Tempo.com, pada 2020 hutan kehilangan 270kha hutan primer, setara dengan emisi 208Mt CO (Global Forest Watch, 2021).

Meski Hutan Indonesia berada di urutan ke – 3 dan memiliki peran yang penting dalam segala sendi kehidupan, emisi karbon, hingga perubahan iklim, pada kenyataannya hutan Indonesia terancam kelestariannya yang disebabkan oleh kebakaran hutan, pengalihan fungsi lahan, dan deforestasi.

Menurut Menteri LHK, Siti Nurbaya pada tahun 2019 “Hutan dan pendidikan adalah masa depan bangsa Indonesia”

Maka sebagai mahasiswa dan individu yang mengaku berpendidikan, sudah seharusnya kita sadar akan peran dan kontribusi apa yang bisa kita berikan untuk kelestarian hutan Indonesia.

Ada banyak cara yang dapat kita lakukan, mulai dari hal sederhana seperti mendukung dan menyebarkan kampanye dan petisi yang berkaitan dengan hutan, hingga hal besar seperti beraksi nyata dengan menjadi relawan.

AYO BERSAMA KITA JAGA KELESTARIAN HUTAN INDONESIA!! JANGAN TUNGGU HUTAN SIRNA!!


Sumber:

https://www.google.com/amp/s/kolom.tempo.co/amp/1564381/teknologi-canggih-penyerap-karbon-bernama-hutan

https://www.google.com/amp/s/www.detik.com/edu/detikpedia/d-5803351/daftar-negara-paru-paru-dunia-yang-menjaga-iklim-bumi-indonesia-termasuk/amp

https://indmira.com/peran-hutan-untuk-berbagai-aspek-kehidupan/

Charissa Djuhadi