PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT STMANIS 2025

Halo, Manis!

Pada 21-25 Juli 2025 kemarin, selama lima hari, STMANIS kembali melakukan sebuah program kerja untuk masyarakat yang rutin dilakukan setiap tahun. Program kerja apa tuh? Tentu saja, Pengabdian Kepada Masyarakat! Atau biasa disebut juga sebagai PKM. Program kerja ini dilukakan setiap tahunnya ke lokasi yang berbeda-beda! Kali ini, kami berkesempatan untuk mengunjungi dan mengajar adik-adik di SDN Grogol Utara 16 Pagi.

Tema yang kami ambil tahun ini adalah “Ignite Creativity Through Theatre”, tema ini kami pilih dengan harapan panitia dapat mengajak adik-adik SDN Grogol Utara 16 Pagi untuk memantik kreativitas mereka, menumbuhkan semangat berpikir kreatif, meningkatkan kemampuan berkomunikasi dan berkolaborasi, melatih adaptability, mengembangkan kecerdasan emosional dan empati, juga meningkatkan rasa apresiasi pada seni dan budaya. Kami menuntun adik-adik untuk berani tampil percaya diri juga berani melalui aktivitas-aktivitas menarik yang menjadi bagian dari seni teater. Untuk PKM tahun ini, ada sekitar 70 adik-adik yang ikut serta. Wah, banyak, ya!

Selama lima hari PKM dijalankan, kami mengenalkan adik-adik di sana mengenai seni teater. Dimulai dari apa itu teater secara keseluruhan, komponen-komponen di dalamnya, hingga melakukan pementasan sendiri! Tentunya, dengan penyampaian yang menyenangkan dan anti bosan! Tidak lupa menyelipkan permainan di antara materinya.

Di hari pertama, adik-adik dikenalkan dengan seni teater dan diajarkan materi kesutradaraan. Materi ini dibawakan oleh Indra dan Raihan, di mana adik-adik diajak untuk berkenalan dengan peran dan tugas sutradara dalam sebuah pementasan teater, yang merupakan kepala dari sebuah pementasan. Adik-adik juga diajak untuk bermain estafet gambar, dan diberikan briefing mengenai pementasan yang akan dilakukan di hari kelima nanti.

Pada hari edua, pemaparan materi dilanjutkan dengan materi artistik yang dibawakan oleh Nabila dan Renata. Materi ini menjelaskan tentang divisi-divisi artistik yang ada pada pementasan, dari divisi properti, penata rias, penata musik, koreografi, penata cahaya, dan kostum. Apa saja peran mereka dan bentuknya ketika pementasan dijalankan.

Kemudian di hari ketiga, adik-adik dibawa masuk ke dunia keaktoran. Apa yang disebut dengan aktor, bagaimana menjadi aktor, juga memeragakan acting yang begitu penting bagi seorang aktor. Di hari ini, mereka bermain tebak ekspresi, masing-masing memerankan ekspresi yang sesuai untuk yang lainnya menebak. Materi ini dibawakan oleh Mei dan Jessica. Setelah itu, adik-adik kembali dikumpulkan bersama kelompok pementasannya masing-masing untuk membicarakan pementasan yang akan dilakukan nanti.

Latihan pementasan dilakukan di hari keempat. Adik-adik dibagi sesuai kelompoknya untuk berkumpul dengan mentornya masing-masing. Adik-adik diajarkan cara membaca naskah hingga memerankannya untuk ditampilkan, dengan memperhatikan intonasi, gerak, juga sesama.

Hasilnya, di hari kelima, pementasan yang ditunggu-tunggu akhirnya dilakukan. Untuk pementasan ini, ada lima naskah yang dipakai. Semua naskah diambil dari cerita rakyat dan legenda yang ada di Indonesia. Bawang Merah Bawang Putih, Malin Kundang, Sangkuriang, Lutung Basarung, dan Roro Jonggrang. Adik-adik dikumpulkan di lapangan sekolah, berkumpul dengan mentor untuk persiapan, lalu dipanggil satu per satu untuk tampil di atas panggung. Mereka sangat keren, lho! Adik-adik ini mampu tampil dengan berani di depan semua orang sambil menerapkan apa yang dipelajari selama seminggu ke belakang. Jangan ragukan dedikasi dan kreativitas mereka juga! Selain menggunakan kostum, adik-adik ini juga membawa properti sederhana dari apa yang ada di sekitar mereka. Tak tanggung-tanggung, ada yang sampai menggunakan make-up! Keren sekali, bukan?

Setelah pementasan selesai, panitia membagikan gantungan kunci dan snack ringan untuk adik-adik semuanya. Kegiatan pun ditutup dengan doa bersama dan sesi dokumentasi. Dengan begitu, kegiatan PKM di SDN Grogol Utara 16 Pagi selesai.

Kesempatan ini terasa begitu memuaskan. Senang sekali rasanya dapat bertemu dan berbagi pengetahuan juga pengalaman kepada adik-adik di SDN Grogol Utara 16 Pagi. Melihat antusiasme dan semangat serta senyum mereka ketika menerima informasi jelas membahagiakan. Kami harap, ke depannya, seni teater dapat lebih luas dikenal dan dicintai oleh setiap lapisan masyarakat, dan terus dilestarikan oleh generasi muda.

Segitu saja! Terima kasih, Manis! Sampai jumpa di PKM selanjutnya!

STMANIS? Makin manis!