Diksi Pengganti Langit
Hai, Manis!
Siapa yang suka baca atau nonton waktu senggang?
Buku atau film yang kita tonton selalu memiliki cerita yang ditulis oleh para penulis. Karya mereka biasanya berupa karangan yang dibuat dari pengalaman atau imajinasi yang dikemas dalam kisah menarik, seperti dalam naskah pementasan. Karangan tersebut perlu memperhatikan banyak hal agar ceritanya menarik dan dapat diterima oleh pembaca atau penonton. Buat para penulis sendiri, pasti gak asing lagi sama yang namanya DIKSI.
Diksi adalah pemilihan kata yang harus diketahui oleh para penulis. Diksi ini sangat penting diketahui dalam penulisan cerpen, puisi, dan juga naskah. Karena, penggunaan kata yang salah akan mempengaruhi alur cerita dan pemahaman pembaca atau penonton. Selain itu, diksi juga mempengaruhi nuansa dari cerita yang dibuat. Kalau untuk penulis puisi, diksi sangat penting untuk memperindah dan menyesuaikan rima dari puisi yang ditulis. Beberapa dari Manis pasti gak suka kalau ada cerita yang terlalu berat atau yang sulit untuk dicerna atau juga puisi yang malah seperti paragraf biasa. Oleh karena itu, diksi diperlukan untuk menyesuaikan target pembaca atau penonton.
Nah, kali ini Minis akan membagikan beberapa kata pengganti untuk “Langit”. Menurut KBBI, langit secara harfiah memiliki arti ruang yang membentang luat di atas Bumi di mana matahari, bulan, dan bintang dapat terlihat.
Berikut beberapa pilihan kata untuk menyebutkan langit:
- Angkasa
- Antariksa
- Awang-awang
- Bumantara
- Cakrawala
- Dirgantara
- Tawang
- Nabastala
Hayo, mau pilih yang mana? Silahkan pilih yang paling kalian suka ya!