Festival Teater Jakarta dan Tema “Adaptasi”

Festival Teater Jakarta (FTJ) merupakan festival tertua dan terbesar di Indonesia yang digagas oleh Wahyu Sihombing, anggota Komite Teater Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) dan Sekretaris Dewan Pekerja Harian DKJ. FTJ diselenggarakan pertama kali pada tahun 1973 dengan tujuan untuk mendorong dan memotivasi para seniman muda dalam mengembangkan kreativitasnya, melakukan pembinaan bagi kelompok-kelompok teater dalam berorganisasi, dan menyuguhkan hasil karya seni yang baik untuk masyarakat. 

Pandemi sempat menghalangi FTJ dalam berkarya dan menyelenggarakan acara seperti biasanya. Namun, FTJ kembali hadir pada 4-9 Desember 2021 setelah dua tahun terhalangi oleh pandemi. Acara ke-48 ini diselenggarakan di Teater Kecil Taman Ismail Marzuki dengan mengangkat tema “Adaptasi”. Tema ini dinilai sesuai dengan situasi yang dialami oleh seluruh warga dunia, termasuk para pelaku seni teater, dan menggambarkan usaha para seniman teater agar dapat beradaptasi dengan situasi dan keadaan yang tidak menentu serta gerak ruang terbatas yang disebabkan oleh pandemi ini. “Adaptasi” memberikan pesan kepada para masyarakat teater bahwa kita harus mampu menyesuaikan dengan segala keterbatasan dan kekurangan yang ada, dan tidak menjadikan hambatan-hambatan itu sebagai penghalang kita untuk terus berkarya. 

Seperti biasanya, seremonial penutupan FTJ diisi dengan pengumuman dan pemberian hadiah kepada para pemenang yang digolongkan ke dalam kategori-kategori yaitu Grup Terbaik, Pria Terbaik, Wanita Terbaik, Sutradara Terbaik, Penulis Naskah Terbaik, Penata Artistik Terbaik, dan Penata Musik Terbaik. Seremonial ini diharapkan dapat memberikan semangat serta menjadi ruang apresiasi yang dapat memotivasi para peserta FTJ untuk terus berkarya.

 

Sumber:
https://kultural.id/festival-teater-jakarta-ftj/
https://kastara.id/11/12/2021/tema-festival-teater-jakarta-adaptasi-jadi-upaya-tetap-berkarya-di-masa-pandemi/

Aisya Septiandra