Movie Review: Wonder (2017)

Hai Manis! Wonder merupakan sebuah film drama bertemakan keluarga dan pertemanan yang disutradarai oleh Stephen Chbosky dan diproduseri oleh Michael Beugg, Dan Clark, David Hoberman, dan Todd Lieberman. Film ini diadaptasi dari novel karya R.J. Palacio. Wonder menceritakan sebuah kehidupan keluarga yang memiliki anggota anak yang istimewa dengan kostum helm astronot kesukaannya. 

Dari film Wonder ini, sebagai penonton kita tidak hanya melihat dari sisi sang anak istimewa tersebut yang bernama Auggie Pullman. Auggie merupakan anak istimewa yang memiliki fitur wajah yang tidak normal seperti manusia lainnya. Perjalanan kisah Auggie sejak lahir hingga bersekolah di sekolah umum juga dapat dilihat dari sisi orang tua Auggie. Kakak Auggie, teman-teman Auggie, hingga teman kakak Auggie. Jadi, pandangan kita terhadap kisah Auggie tidak dari satu pandangan saja loh! Hal ini yang membuat Wonder dibungkus dengan keren dan dapat menciptakan sudut pandangan yang baru.

Konflik yang terdapat dari film ini, berkisar dengan masalah kehidupan sehari-hari yang tidak mulus seperti sulitnya mendapatkan teman yang tulus hanya karena masalah genetik yang dimiliki Auggie. Aktor-aktor yang bermain sebagai keluarga Auggie dapat dirasakan kekeluargaannya oleh penonton, kendati masalah-masalah kecil yang terjadi. Walaupun alurnya tidak memungkinkan untuk tidak mudah ditebak, namun dampak emosional dari film ini sangat luar biasa. Setiap adegan konflik yang disajikan dapat menyentuh hati penonton. Kalau kalian tertarik untuk menonton, siapkan tisu yang banyak ya!

Pesan moral yang dapat dipetik dari kisah Auggie sendiri kita dapat belajar bahwa kita harus tetap melangkah walaupun jalanan dihadapannya sangatlah terjal.  

“Be kind, for everyone is fighting a hard battle. And if you really want to see what people are, all you have to do … is look”

Nabillah Iza Fellita