Hari Teater Sedunia 2018

Ditulis oleh
Jovian Lukito

Teater adalah sebuah seni pertunjukan yang bersumber dari kehidupan keseharian. Awal mulanya, teater berasal dari upacara agama, nyanyian untuk mengenang pahlawan, ataupun dari kegemaran manusia mendengarkan cerita yang kemudian segala sesuatunya dikemas menjadi sebuah lakon drama, naskah, setting, aktor, dan sebagainya. Lalu menjadikannya sebagai sebuah pementasan yang utuh.

Tanggal 27 Maret kemarin, dunia seni pertunjukan Teater baru saja merayakan Hari Teater Sedunia. Peringatan yang dicanangkan oleh ITI (International Theatre Institute) ini sudah berlangsung sejak 1962. ITI sendiri adalah organisasi seni teater terbesar di Dunia, yang berada dibawah UNESCO dan berpusat di Paris.

Awalnya, misi yang dibawa dalam hari teater sedunia ini adalah perdamaian. Melalui panggung pertunjukan, Teater bisa menggerakkan, menginspirasi, hingga mengajarkan lewat cara yang tidak bisa dilakukan oleh seni lain. Oleh sebab itu, melalui Teater, diharapkan pesan perdamaian dunia dapat tersampaikan.

Namun, tentu saja sebuah pertunjukan tidak harus selalu di atas panggung, karena dunia ini adalah panggung pertunjukan, dimanapun dan kapanpun, siapapun bisa berteater.

Source:
gelaran.id, pojokseni.com