Tarian Malam Pertunangan, Saronde

Sesuai dengan namanya, tari Saronde merupakan salah satu budaya tari yang berasal dari Gorontalo dan ditarikan pada saat malam pertunangan. Dalam sejarah, tarian ini digunakan sebagai sarana dalam Molihe Huali yang merupakan tradisi “mengintip” atau mengenal calon istri karena dulu masyarakat Gorontalo tidak mengenal pacaran dan hubungan asmara sepenuhnya diatur oleh keluarga mereka.

Dulu, mempelai prialah yang menarikan tarian ini di hadapan calon istrinya yang berdiam di dalam suatu ruangan sambal mencuri pandang ke arah mempelai perempuan. Mempelai perempuan yang berada di ruangan satunya akan sedikit demi sedikit memperlihatkan dirinya ke hadapan mempelai pria dengan tujuan untuk menunjukkan perhatiannya kepada calon suaminya.

Di jaman sekarang, tarian ini digunakan sebagai entertainment di berbagai acara adat, penyambutan tamu, bahkan acara perkawinan adat Gorontalo dan dilakukan secara berpasangan oleh pria dan wanita. Para penari mengenakan kostum busana khas Gorontalo dan selendang sebagai atributnya. Tarian ini biasa dilakukan oleh 3-6 pasang penari diiringi musik reban dengan lagu khusus tari Saronde.

Gerakan yang menjadi ciri khas tarian Saronde adalah gerakan ayunan tangan dan kaki ke depan dan juga gerakan memutar selendang. Formasi para penari juga beragam dan berubah posisi disesuaikan dengan acara yang berlangsung saat itu.

Dan itulah salah satu tarian tradisional asli Indonesia yaitu Tari Saronde dari Gorontalo. Terima kasih telah membaca dan terus melestarikan budaya Indonesia ya!

Jangan lupa juga untuk check Instagram kita di @Stamanara untuk informasi menarik seputar menari lainnya!

Rainer Rafael

Sumber:

Tari Saronde, Tarian Pada Malam Pertunangan – MerahPutih

7 Tarian Adat Gorontalo yang Jadi Kekayaan Budaya Indonesia (keluyuran.com)