Apa itu Breakdance?

Istilah yang digunakan untuk merujuk kepada penari breakdance adalah break-boy (b-boy) untuk laki-laki dan break-girl (b-girl) untuk perempuan, atau disebut juga breaker. Awalnya, istilah ini digunakan untuk menggambarkan orang-orang yang menari dalam irama musik hip-hop yang diputar oleh DJ Kool Herc.

Pada tahun 1969, seorang DJ dan rapper bernama Afrika Bambaataa mendirikan Zulu Nations, yang diyakini sebagai grup breaker pertama.

Breakdance awalnya berkembang di South Bronx, New York, Amerika Serikat. Sebagian besar penduduk Bronx adalah warga kulit hitam, di mana beberapa di antaranya adalah penari dan membuka kursus tari di sana.

Gerakan memutar tubuh, “mematah-matahkan” pundak, kaki, dan melakukan top rock dan headspin dalam breakdance konon berasal dari tari tradisional Afrika Barat. Anak-anak muda di South Bronx membawa gerakan tersebut ke lantai disko dan jalanan. Mereka menggunakan breakdance sebagai cara untuk menunjukkan kekuatan dan persaingan antar geng, alih-alih menggunakan kekerasan. Pada tahun 1970-an, sangat umum menemukan breaker yang sedang menunjukkan kemampuan mereka di jalanan New York.

Di Indonesia, breakdance awalnya dianggap tabu dan tidak sesuai dengan budaya masyarakat. Namun, seiring berjalannya waktu, komunitas breakdance mulai diterima lebih luas oleh masyarakat. Saat ini, pandangan masyarakat terhadap komunitas breakdance cenderung positif. Breakdance dilihat sebagai aktivitas yang hanya untuk bersenang-senang tanpa ada unsur kriminalitas di dalamnya.

Penerimaan terhadap breakdance terlihat dari berkembangnya komunitas breakdance di Indonesia. Kompetisi-kompetisi breakdance diadakan secara luas, termasuk tingkat internasional. Puncaknya, breakdance telah menjadi cabang olahraga resmi yang akan dipertandingkan dalam Olimpiade tahun 2024.

Referensi : Windu Jusuf and Husein Abdulsalam (2019). Breakdance 1980-an: Digandrungi Pemuda, Dituduh Tidak Pancasilais. [online] tirto.id. Available at: https://tirto.id/breakdance-1980-an-digandrungi-pemuda-dituduh-tidak-pancasilais-dnfZ [Accessed 20 May 2023].

‌ Rino Prasetyo (2019). Breakdance, Sempat Dianggap Tabu Hingga Masuk Olimpiade – TopCareerID. [online] TopCareerID. Available at: https://topcareer.id/read/2019/12/29/12044/breakdance-sempat-dianggap-tabu-hingga-masuk-olympiade/ [Accessed 20 May 2023].