Mengenal Keunikan Tari Lengger Lanang

Tari Lengger merupakan tarian tradisional dan menjadi simbol yang berasal dari daerah Banyumas, Jawa Tengah. Tarian ini merupakan tarian khas masyarakat Banyumas. Tari Lengger biasanya dibawakan oleh dua sampai empat penari yang didandani dengan pakaian tradisional khas dengan selendang panjang. 

Dalam sejarahnya, tarian lengger dibawakan oleh laki-laki. Namun untuk menari Lengger, laki-laki itu harus berdandan layaknya seorang perempuan yang memiliki sisi feminitas disbanding maskulinitas. Dikutip dari buku Kebudayaan, Idelogi, Revitalisasi, dan Digitalisasi Seni Pertunjukkan Jawa dalam Gawai (2020), dalam tradisi di Banyumas, tari Lengger Lanang diadaptasi dari tarian Ronggeng. Karena dibawakan oleh laki-laki, tarian ini juga dikenal dengan nama Lengger Lanang. Namun, yang membedakan tari Ronggeng dan Lengger Lanang adalah bahwa Ronggeng dibawakan oleh penari perempuan.

Rianto adalah seorang penari lengger dan koreografer asal Banyumas yang karya-karyanya sudah mendunia dan memiliki banyak penghargaan. Sebagai penari dan koreografer, Rianto sangat terinspirasi dengan tema ketubuhan, yang terinspirasi dari lengger lanang, tari khas Banyumas, Jawa Tengah. Hal inilah yang menjadi insprasi Film “Kucumbu Tubuh Indahku” (Memories of My Body) yang telah meraih penghargaan delapan penghargaan Piala Citra 2019, termasuk pada kategori film terbaik. Kucumbu Tubuh Indahku menjadi Film yang menceritakan kisah peleburan seksualitas tari lengger lanang.

https://regional.kompas.com/read/2019/12/11/06070021/kisah-rianto-penari-lengger-lanang-banyumas-perjalanan-hidupnya-diangkat-di?page=all

https://www.kompas.com/skola/read/2021/02/15/191000169/tari-lengger-lanang-tarian-tradisional-banyumas?page=all