Pesona Tari Kecak

Siapa sih yang tidak mengetahui apa itu Tari Kecak? Setidaknya pasti kalian tahu dong darimana asal Tarian tersebut? Ya, Tari Kecak adalah tarian yang berasal dari Bali. Tarian ini dipertunjukkan oleh puluhan penari yang membentuk pola lingkaran. Kemudian, di dalam tarian ini pun dipertunjukkan sebuah cerita mengenai kisah Ramayana dalam menyelamatkan istrinya yaitu Shinta. Tari Kecak telah menjadi salah satu kebanggan Indonesia karena tariannya yang sangat unik dan menarik baik bagi warga Indonesia maupun warga asing. Tarian ini memiliki daya tarik sangat kuat sehingga para wisatawan dari berbagai negara tertarik untuk melihat pertunjukannya secara langsung. 

Nah mungkin kalau kalian mendengar kata tarian, yang kalian bayangkan adalah  orang yang menari mengikuti alunan alat musik dan lagu. Tetapi tidak untuk Tari Kecak, tari ini sama sekali tidak menggunakan alat musik loh! Tarian ini hanya mengandalkan suara dari kincringan yang diikatkan pada kaki penari pemeran tokoh-tokoh Ramayana dan juga suara teriakan ‘ cak cak cak’ yang dikeluarkan oleh para penari laki-laki. Setiap gerakan yang digerakkan oleh penari juga mempunyai nilai yang sakral, loh. Konon, Tari Kecak ini juga dijadikan sebuah ritual untuk mengusir roh jahat dan menyembuhkan penyakit.

Wah! setelah mengetahui informasi ini, kita menjadi lebih mengenal tari kecak. Tari yang selama ini kita lihat sebagai hiburan ketika berlibur ke bali, ternyata memiliki makna yang dalam yah. Betapa menakjubkan bahwa tarian yang dibawakan oleh sekitar 50 hingga 70 orang dapat membuat penonton merinding dengan menghasilkan suara yang menggelegar hanya dengan ornamen di kaki mereka. Tidak diherankan jika Tari Kecak ini menjadi terkenal secara mendunia.

Dahnisya Kumala Sari & Janessa Gabriela

Sumber:

https://lakumas.com/2021/02/20/tari-kecak-bali-selalu-jadi-incaran-wisatawan-manca-negara/#:~:text=Warga%20asing%20jarang%20melihat%20tarian,dalam%20memerankan%20tokoh%2Dtokoh%20Ramayana.

https://bali.idntimes.com/science/discovery/irma/makna-tari-kecak-bali/4