LDK Pengurus STAMANARA 2020

LDK Pengurus Di Tengah COVID-19? Tetap Seru!

LDK Pengurus di masa quarantine? Aduh, sepertinya banyak nih yang sudah terbiasa rebahan jadi terpaksa untuk bangun demi mengikuti LDK. Akan tetapi, rasa rindu untuk saling bertatap muka sangatlah besar sehingga seluruh anggota kepengurusan STAMANARA semangat mengikuti LDK Pengurus ini yang merupakan salah satu syarat menjadi pengurus STAMANARA– meskipun hanya bisa berjumpa via suara. Pada tanggal 27 Juli 2020, diadakanlah LDK Pengurus STAMANARA yang dilaksanakan melalui Microsoft Teams alias online.

Tentunya, seluruh partisipan diwajibkan untuk open camera agar dapat lebih konsentrasi serta melihat satu sama lain sekaligus ajang temu kangen dengan sesama anggota STAMANARA, hehe. LDK Pengurus pun dimulai dan sontak kita semua langsung saling sapa satu sama lain yang diiringi canda tawa. Maklum, sudah lama tidak ketemu, nih, karena COVID-19. LDK ini dibuka oleh Kak Ayyas dengan melakukan briefing singkat serta absen para partisipan LDK Pengurus.

Masuk ke sesi pertama yaitu sesi “Mindset” yang dibawakan oleh Kak Audrey. Pada sesi ini kami diajarkan tentang apa itu hard-skill dan soft-skill disertai dengan penjelasan mengenai skill yang dapat kita gali melalui organisasi STAMANARA ini. Kita juga diajarkan untuk mengatur waktu (time management) dan juga memilih prioritas (first-thing-first), terlebih ketika sudah turut aktif dalam sebuah organisasi. Kak Audrey juga menceritakan pengalamannya ketika berorganisasi di STAMANARA sehingga memberikan gambaran jelas bagi para partisipan LDK Pengurus ini.

Sesi kedua yaitu sesi “AD/ART” atau Anggaran Rumah Tangga yang dibawakan oleh Kak Veronica. Sesi ini memberikan informasi tentang hal–hal  mendasar dalam organisasi STAMANARA seperti Visi dan Misi STAMANARA, Keanggotan STAMANARA, Kepengurusan STAMANARA, sampai sejarah STAMANARA. Sesi ini juga menjelaskan tentang Jabatan dan Tugas setiap divisi yang ada di STAMANARA. Masing–masing koordinator divisi diberikan kesempatan untuk melakukan presentasi seputar Job Description divisi tersebut sehingga partisipan LDK Pengurus dapat menerima informasi dengan lebih detail.

Tidak sampai disitu, kami juga dijelaskan mengenai segala pekerjaan atau aktifitas yang dilakukan oleh sekretariat yang merupakan bagian penting dari suatu organisasi yang melakukan kegiatan ketatausahaan untuk menunjang tercapainya tujuan organisasi Materi ini terkandung dalam sesi ketiga, yaitu sesi “Kesekretariatan” yang disampaikan oleh Kak Bast. Pada sesi ini, kami diuraikan mengenai Job Description Sekretaris, hal yang harus dipertanggungjawabkan oleh Sekretaris mencakup seluruh dokumen organisasi, bahkan Submission Process baik untuk proposal maupun LPJ. Sesi ini ditutup oleh ditunjukannya tampilan aplikasi yang digunakan untuk mengajukan maupun menyerahkan dokumen kepada pihak BINUS.

Keuangan merupakan hal yang sangat krusial pada suatu organisasi. Oleh karenanya, setiap pengurus diharuskan untuk memahami hal tersebut. Sesi selanjutnya adalah sesi “Bendahara” yang dibawakan oleh Kak Tania. Sebagai bendahara umum STAMANARA, Kak Tania menjabarkan mengenai tugas dan tanggung jawab Bendahara serta berbagai contoh laporan keuangan STAMANARA seperti Laporan Efficiency Ratio Q1 – Q4 dan SPPA (Surat Perencanaan Program Anggaran) yang dijelaskan secara mendetail.

Last but not least, Kak Wilson yang merupakan Ketua Umum STAMANARA 2020 membawakan sesi terakhir dari LDK Pengurus ini, yaitu sesi “Regenerasi”. Pada sesi ini, kami dijelaskan mengenai sistem Regenerasi dalam STAMANARA secara jelas melalui cerita–cerita yang disampaikan.

Secara keseluruhan, LDK Pengurus ini sangat menyenangkan dan memberikan informasi mendalam mengenai STAMANARA menjadikan kami para partisipan selangkah lebih mengenal STAMANARA. Memang ini pertama kalinya LDK Pengurus diadakan secara online, tetapi para pengurus dapat membawakan LDK dengan menarik sehingga kami tetap mendapatkan pengetahuan yang setara dengan LDK Pengurus secara langsung. Walaupun begitu, di lubuk hati yang terdalam, kami para partisipan juga tentunya ingin merasakan keseruan LDK Pengurus ini tidak hanya via suara. Kami harap dunia segera pulih sehingga kami dapat bertemu kembali.