Memikul Salib sebagai Pengikut Kristus

Menjalani hidup sebagai orang Kristen atau bisa disebut juga sebagai orang yang percaya kepada Tuhan Yesus mungkin tidak selalu mudah. Bahkan tidak jarang orang – orang yang menceritakan bahwa semenjak dia masuk agama Kristen justru hidupnya seringkali mendapatkan masalah dan cobaan yang datang bertubi-tubi.

Filipi 1 : 21 TB 
Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan.

Ayat tersebut merupakan salah satu perkataan Paulus disaat dia sedang berada di penjara. Kesulitan hidup yang dihadapi Paulus tidak membuat dia goyah ataupun justru meninggalkan Tuhan karena pengenalan yang benar dalam Tuhan akan membuat hidup kita memfokuskan prioritas hanya kepada Kristus sehingga kesulitan atau masalah apapun yang dihadapi akan membuat kita untuk terus memiliki pengharapan kepada Tuhan.

Lukas 9 : 23 
KataNya kepada mereka semua : “ Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku. “ 

Bulan ini kita akan merayakan Hari Paskah, karya penebusan yang sudah Tuhan Yesus lakukan untuk kita semua merupakan hadiah terindah yang Tuhan berikan agar kita mengetahui bahwa hidup kita terjamin dan Tuhan akan selalu menemani kita untuk menjalani persoalan hidup yang akan kita hadapi. 

Tuhan mungkin tidak berjanji bahwa hidup kita akan selalu baik – baik saja tetapi Tuhan berjanji untuk selalu menyertai hidup kita dari awal sampai akhir. Oleh karena itu, sebagai orang yang percaya kepada Tuhan, kita harus menyangkal diri (mengesampingkan identitas duniawi dan fokus terhadap identitas sebagai pengikut Tuhan) dan memikul salib (mematikan ambisi duniawi dan mengarahkan kepada keinginan Tuhan). Walaupun mungkin kita akan kehilangan banyak hal tetapi kita percaya bahwa dengan mengikut Tuhan justru kita akan mendapatkan hal yang jauh lebih besar daripada yang bisa dunia berikan.

 

Anastasya Marcella