Don’t Refuse If God Has Called You (Jangan Menolak Jika Tuhan Sudah Memanggilmu )

Hai saudara ku di dalam Kristus !! , gimana kabarnya ? pasti luar biasa bukan hari ini kita bisa berjumpa , walaupun pertemuan kita hanya sebatas melalui artikel ini kami Berharap doa kami bisa  menyertai saudara-saudaraku dimanapun kalian berada . Kali ini aku mau ajak kalian untuk  “ Don’t refuse if God has called you”.   Memahami panggilan Tuhan  memang tidak mudah , Semoga melalui artikel ini bisa membantu dan menguatkan kalian agar selalu siap Layaknya seorang Tentara , khususnya dalam hal ini mengenai panggilan Tuhan .

Kita seringkali mendengar tentang panggilan panggilan Tuhan, namun hari ini aku mau ajak kalian untuk “Don’t denny if God calling you”. Harus kita pahami Bahwa konsep panggilan memiliki berbagai macam arti dan juga pemahaman, namun kita saat ini focus melalui pemahaman yang Alkitab ajarkan . Kita sering merasa bahwa kita tidak layak untuk menerima panggilan Tuhan. Namun, melalui Ayat Alkitab yang terdapat dalam Yohanes 15:16 (TB) ,  “ Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu”.  Dalam hal ini , Panggilan yang dimaksud adalah Mengenai “ melayani Tuhan”, Tuhan tau diri kita semua sejatinya tidak layak untuk melayani dia. Tetapi oleh kasih karunia kita sudah diselamatkan maka daripada itu kita harus siap apapun panggilan Tuhan atas hidup kita.

Hari ini, Kehidupan kekristenan bisa dikatakan berkembang sangat pesat dengan berbagai macam fasilitas yang ada. Khususnya dalam hal ini jika berbicara mengenai ”pelayan”, Manusia sudah seharusnya memanfaatkan teknologi yang ada secara maksimal untuk melayani Tuhan. Namun, seringkali kita sadar atau tidak sadar kita merasa tidak mampu untuk menjalani panggilan tersebut. Hal ini terjadi juga kok ! terhadap tokoh yang ada di Alkitab bukan cuman kita saja. Salah satu tokoh Alkitab yang bisa menjadi contoh yaitu mengenai  Musa ketika ia akan berbicara kepada Firaun. Kisah ini bisa kita lihat dalam Keluaran 4:10 – 12  Ayat ini menjelaskan ketika Musa sadar bahwa ia tidak memiliki kemampuan berbicara yang baik untuk  berbicara kepada Firaun pada saat itu mengenai kemulian Allah, namun Tuhan menjawab Musa dengan kalimat yang mengartikan untuk jangan khawatir  dan takut. “Aku akan menyertai lidahmu dan mengajar engkau, apa yang harus kaukatakan.” Melalui kutipan tersebut bisa kita pahami bahwa untuk tidak khawatir, khususnya jika berbicara mengenai panggilan Tuhan. Karena ia sendiri  akan memperlengkapi diri kita dengan hikmat. Ada berbagai macam faktor yang membuat kita khawatir  untuk melayani Tuhan salah satunya adalah “ pressure “ dari lingkungan kehidupan kita. Jika kita telusuri lebih lanjut banyak sekali tokoh Alkitab yang merasa dirinya tertekan ketika menjalani panggilan Tuhan, namun ingat setiap Pekerjaan Tuhan yang sudah kita lakukan saat ini merupakan proses Tuhan agar kita menjadi buah yang terbaik ,  namun Tuhan juga ingin kita untuk bisa menghasilkan buah yang terbaik melalui panggilan-Nya terhadap dirimu. Dalam hal ini, Setiap orang memiliki panggilannya masing-masing sesuai dengan talenta yang sudah Tuhan berikan, baik yang bisa berkhotbah, bermain musik, Pemimpin pujian, dan sebagainya. Namun, yang terpenting ketika engkau diberikan sebuah kepercayaan untuk melayani adalah.

  1. Jangan menolak panggilan tersebut karena Tuhan tau kapasitas kita sampai dimana .
  2. percaya Tuhan yang akan memperlengkapi kita melalui Roh Kudus .
  3. Berserah dan meminta hikmat yang dari pada Tuhan untuk menjalani panggilan ini.

Setiap Panggilan Tuhan yang saat ini sudah kalian kerjakan ataupun belum kerjakanlah dengan sebaik penuh tanggung jawab dan juga Hikmat . Yohanes 3:30(TB) “ Ia harus makin besar, tetapi aku harus makin kecil.” Biarkanlah Panggilan kita menjadikan Hanya Yesus yang terutama dalam setiap panggilan kita .

Akhir kata, semoga kalian diberkati melalui artikel ini,  dan Juga bisa dikuatkan selama menjalani panggilan-Nya. Jangan lupa  juga membangun HPDT (Hubungan Pribadi Dengan Tuhan).

Referensi

Tegar Mandiri