Refleksi Diri: “Kasih Sejati itu Ada di Zaman Modern”

Kasih Sejati itu Ada di Zaman Modern

Yohanes 13:21-38

Pagi hari ini, tidak sengaja saya membaca buku milik Ibu saya yaitu “Bahasa Kasih” ada bagian yang membahas tentang kasih sejati. Rasanya saya ingin sekali berbagi mengenai kasih sejati.

Sebagai pendahuluan, Pernahkah kita merasa dikhianati oleh orang terdekat padahal kita mengasihi mereka? Apalagi di zaman saat ini banyak perceraian, penghianatan, bahkan soal “teman nusuk dari belakang”, pelakor, dan sebagainya.  Oleh sebab itu, hampir semua orang merasakan pengkhianatan, disakiti dan ditinggalkan oleh orang dekat atau bahkan oleh orang yang kita percaya.

Di dalam Yohanes 13:21-38, Petrus dan Yudas adalah seorang murid Yesus yang tentunya sangat dekat kepada Yesus. Namun, mereka telah melukai hati Yesus dengan pengkhianatan dan penyangkalan. Namun apa yang dilakukan Yesus untuk mereka? Yesus tetap mengasihi mereka, buktinya dengan mengorbankan diri-Nya di kayu salib.

Jika kita kembali ke konteks awal, maupun kita pernah merasa terkhianti, pernahkah kita sadar bahwa kita juga pernah mengkhianati Tuhan? Menyakiti hati Tuhan? Bukan hanya sekali, tapi berkali-kali. Tapi coba lihat apa yang Tuhan masih perbuat buat kita? Dia tetap mengasihi kita sebagai anak-Nya.

Oleh sebabnya, baiklah kita juga mengasihi sesama dan ketika kamu merasa dikecewakan oleh manusia, yuk datang ke Tuhan. Dan Ingatlah, tidak ada kasih yang sempurna di dunia ini kecuali Tuhan yang memiliki kasih sejati.

– HANYA KRISTUS YANG MEMILIKI KASIH SEJATI HINGGA SAAT INI DAN SELAMA-LAMANYA –

Referensi renungan ini dari renungan Bahasa Kasih Maret 2016

Kezia Ayu Teena